Perselisihan (19)
Perselisihan (19)
Zhen Xiaoya semakin tidak suka, ia pun mengerutkan keningnya, lalu dengan sabar memanggil lagi, "Nona Gu, kamu seumuran dengan anakku, sebelumnya aku juga pernah melihatmu, aku juga tahu kamu adalah mahasiswa kampus kami. Aku dosen universitas N, jadi aku memanggilmu Murid Gu saja ya."
Gu Qingqing menganggukkan kepalanya, "Bibi Zhen … Bu Zhen, terserah Anda saja."
Zhen Xiaoya mengangkat cangkir tehnya, meniup uap panasnya lalu menyesap seteguk. Kemudian dengan ekspresi tenang mengatakan, "Sekarang kamu memanggilku ibu, kalau begitu aku juga tak akan sungkan lagi. Murid Gu, biasanya ketika kamu sedang masuk kelas, apakah kamu belajar dengan serius, terutama … di kelas moral?"
Gu Qingqing mengangkat kepalanya, ia melihat Zhen Xiaoya dengan bingung. Zhen Xiaoya melanjutkan, "Aku sudah melihat nilaimu, sangat bagus. Kamu mendapatkan nilai di atas sembilan puluh hampir di semua subjek. Kamu juga mendapatkan hak untuk masuk S2. Tapi maaf, kalau kamu mau masuk S2 semester ini, aku pasti tidak akan setuju memberikan cap di kelas moralmu!"
Gu Qingqing membuka mulutnya, ia melihat Zhen Xiaoya dengan tatapan tidak percaya.
Suara Zhen Xiaoya semakin besar, "Murid Gu, memangnya kenapa kalau kamu punya nilai bagus? Apa kamu tahu, nilai moralmu jelek! Padahal kamu tahu Zhining dan Zijin berteman sejak kecil, mereka memiliki hubungan yang sangat baik. Kedua keluarga kami sudah membuat perjanjian sejak dulu, di mana Zhining dan Zijin akan bertunangan setelah wisuda, dan kami akan menjadi satu keluarga besar di masa depan. Aku juga selalu menganggap Zijin sebagai anakku sendiri."
"Ibumu adalah pembantu di keluarga Xu, kamu juga ikut tinggal di sana, makan dan tinggal di tempat keluarga Gu. Kalau tak ada keluarga Xu, jangankan masuk universitas, kamu bahkan belum tentu bisa menyelesaikan SMA! Keluarga Xu sangat baik padamu, bahkan Zijin juga teman sekelasmu, tapi kamu tega merampas Zhining darinya!"
"Bukan begitu!"
Sungguh tidak adil! Sejak awal orang yang disukai Gu Qingqing adalah Leng Sicheng, dan hanya Leng Sicheng! Ia bisa berpacaran dengan Nie Zhining juga karena masalah baru-baru ini saja. Dan hampir semua orang mengetahui bahwa Nie Zhining dan Xu Zijin sama sekali tidak sedang berpacaran. Cinta Xu Zijin lah yang jelas-jelas bertepuk sebelah tangan terhadap Nie Zhining. Pria itu sama sekali tidak menerima perasaan Xu Zijin.
Namun di pihak kedua orang tua, keluarga Xu dan keluarga Nie sudah memiliki kesepakatan sejak awal. Sehingga meskipun Zhen Xiaoya mengetahui kenyataannya, ia juga pasti tidak akan mengakuinya.
"Bukan begitu, katamu? Lalu kenapa kamu masih mengganggu Zhining? Gu Qingqing!"
Sekarang Zhen Xiaoya bahkan tidak mau memanggil 'Murid Gu' lagi, ia menaikkan volume suaranya, dan dengan marah berteriak, "Gu Qingqing, kamu jelas-jelas tahu aku dan ayah Zhining hanya menyukai Zijin, tapi kamu masih merampas, merebut cinta orang! Ini bukan pertama kalinya aku mendengarnya, sejak kalian masih semester satu, sudah ada gosip yang mengatakan kamu sedang berpacaran dengan anakku."
"Aku ingat, waktu itu kamu pernah bilang kalau kamu dan anakku hanya teman sekampus, teman biasa, kamu tidak menyukainya, kalian juga tidak akan berpacaran. Dan kamu mengatakan semua itu di rumah keluarga Xu, di hadapanku dan ayah Zhining, juga keluarga Gu. Kamu sudah bilang seperti itu di hadapan kami semua, tapi kenapa kamu sudah melupakannya sekarang?"
Gu Qingqing tentu saja masih ingat. Waktu itu ia mengambil jalan kecil dan kebetulan bertemu Leng Sicheng, lalu kakinya keseleo dan pria itu membawanya klinik kampus. Lalu ia diantar pulang oleh Nie Zhining, dan Xu Zijin melihatnya. Xu Zijin pun cemburu dan membuat keributan besar.