Kisah Istri Bayaran

Perselisihan (11)



Perselisihan (11)

2"Jadi kamu juga berharap aku tidak ikut campur urusanmu dan Lin Zhouyi?"     

Leng Sicheng menyipitkan kedua matanya, suaranya bahkan terdengar membahayakan.     

Gu Qingqing menghela napas, "Sicheng, aku bisa percaya kepadamu. Apa kamu tidak bisa percaya padaku? Aku juga tidak mengatakan apa pun tentang masalahmu dan … Xu Zipei, karena aku tahu kamu tidak akan aneh-aneh. Jangan-jangan, di matamu aku ini orang yang tidak punya batasan?"     

Meskipun Leng Sicheng mengerti Gu Qingqing bukan wanita yang tidak bisa menahan diri dan selingkuh, namun mendengarnya begitu percaya pada Lin Zhouyi, bahkan sampai mengungkit masa lalunya dan Xu Zipei, benar-benar membuatnya emosi.     

"Aku sangat membenci Lin Zhouyi."     

"Aku tahu, jadi aku juga hanya menganggapnya sebagai atasanku, aku bersyukur dia mendukung pekerjaanku, dan terkadang membantuku. Tapi, kami tidak pernah berhubungan secara pribadi. Aku bisa percaya padamu dan Xu zipei, jangan-jangan kamu yang tidak bisa percaya padaku?"     

Leng Sicheng mengerutkan keningnya, "Itu beda, aku percaya padamu, tapi aku tidak percaya dengan Lin Zhouyi. Dia berbeda dengan Xu Zipei. Dia bukan orang yang baik, dia memiliki tujuan lain."     

"Kamu kira, Xu Zipei tidak memiliki tujuan lain?" Gu Qingqing benar-benar tidak tahan lagi, ia pun mengatakan satu kalimat ini.     

Gu Qingqing tidak mengungkapkan perasaannya, bukan berarti ia benar-benar tidak keberatan. Itu karena di satu sisi ia percaya Leng Sicheng tidak merasa harus berbohong padanya. Di sisi lain, ia juga benar-benar percaya dengan harga diri Xu Zipei.      

Walaupun Xu Zipei ingin merusak hubungannya dengan Leng Sicheng, wanita itu tidak akan menggunakan trik licik. Namun, bukan berarti jika Xu Zipei tidak menggunakan trik licik, maka wanita itu tidak mau menggunakannya. Sebenarnya, kalau Gu Qingqing dan Leng Sicheng cerai, Xu Zipei pasti adalah orang yang paling senang. Dan akan menggunakan kegigihannya untuk membuat Gu Qingqing mundur.     

"Kamu membahas pertunanganku dengannya dulu? Itu masa lalu, sudah zaman apa sekarang?" Leng Sicheng mengerutkan keningnya.      

Sebenarnya ketika Xu Zipei baru pulang, samar-samar ia bisa merasakan Xu Zipei sepertinya ingin kembali padanya. Namun setelah berinteraksi dengan Xu Zipei secara bertahap, terutama setelah insiden foto vulgar baru-baru ini, ia malah percaya Xu Zipei tidak memiliki niat itu terhadapnya, bahkan selalu memberikan bantuan kepadanya dan Gu Qingqing serta keluarganya menyelesaikan masalah. Seperti hari ini, kalau bukan karena Xu Zipei muncul dengan mobil, mungkin mereka masih dikepung oleh rombongan wartawan.     

Leng Sicheng tahu seperti apa wanita yang ingin merebut pria milik orang lain. Padahal Xu Zipei sudah tahu ia sangat memperdulikan keluarganya, sangat memperdulikan Gu Qingqing, tapi Xu Zipei masih membantunya. Itu berarti, sembilan puluh sembilan persen Xu Zipei sudah melepaskan perasaannya. Dan satu persen yang tersisa adalah karena Xu Zipei benar-benar menjadi dewi kesucian, yang lebih memilih membantu saingannya demi membuatnya senang.     

Ia dan Xu Zipei sudah berteman lama, ia tahu wanita itu adalah seseorang yang berpikiran tenang. Ia tidak percaya Xu Zipei tergolong dalam satu persen itu. Kalaupun iya, Xu Zipei juga tidak merusak rumah tangga mereka, benar-benar berbeda dengan Lin Zhouyi yang memang memiliki tujuan lain.     

Leng Sicheng berusaha menahan emosinya, akhirnya ia tetap menyimpan perbuatan yang Lin Zhouyi lakukan secara diam-diam. Pertama karena meskipun ia tahu bahwa banyak masalah ini terjadi karena perbuatan Lin Zhouyi, namun ia tidak punya bukti. Kedua, ia merasa caranya mengomel di hadapan Gu Qingqing tidak berguna dan membuatnya malah terlihat suka menggosipkan orang. Lagi pula, masalah antara lelaki harus diselesaikan oleh laki-laki, ia tidak ingin melibatkan Gu Qingqing.     

"Kamu jangan membandingkan Xu Zipei dengan Lin Zhouyi. Jujur saja, membandingkan mereka adalah sebuah penghinaan bagi Xu Zipei."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.