Kisah Istri Bayaran

Perselisihan (10)



Perselisihan (10)

0"Kalau begitu, coba katakan, aku harus bagaimana? Apa tadi aku seharusnya meninggalkan bosku di hadapan semua orang lalu pindah ke perusahaanmu, begitu?"     

Gu Qingqing benar-benar tidak tahu harus bicara apa lagi, "Aku tahu, hubunganmu dan Presiden Lin memang kurang baik, terkadang cara bicaranya memang agak keterlaluan. Tapi pada dasarnya dia perhatian dan gentleman. Aku dan dia hanya sebatas atasan dan bawahan, tidak lebih."     

"Tidak lebih? Tadi dia sudah memelukmu, kan? Bahkan memberikan jasnya padamu." Begitu mengingat adegan itu, Leng Sicheng benar-benar ingin meninju hidung Lin Zhouyi!     

Gu Qingqing benar-benar sudah tidak mengerti harus bagaimana lagi menjelaskannya. Padahal ia tak ada hubungan lebih dengan Lin Zhouyi, tapi sekarang hubungan mereka malah menjadi hubungan tak jelas di mata Leng Sicheng.     

"Tadi waktu aku turun dari mobil, wartawan itu langsung menghadapkan kamera padaku, Presiden Li membuka jasnya dan menutupi kepalaku agar wajahku tidak terekspos. Setelah itu, karena para wartawan itu ingin memberondongku dengan pertanyaan, kalau bukan karena Presiden Lin membantuku, mungkin aku sudah jatuh. Walaupun kata-kata Presiden Lin memang kurang baik, tapi dia memang sudah banyak membantuku."     

"Iya, benar, dia memang sudah banyak membantumu." Suara Leng Sicheng terdengar dingin, "Kalian sudah saling memeluk, kamera itu tentu saja tidak bisa meereka wajahmu."     

"Bukankah kamu juga sama saja?!" Gu Qingqing tidak tahan lagi, akhirnya ia mulai melawan, "Bukankah kamu juga selalu muncul di depan publik bersama Xu Zipei, bahkan … bahkan memberikan jam tangan itu padanya!"     

Tadi saat Xu Zipei menarik tangannya, selain Xu Zipei yang melihat cincin dan gelang tangan Gu Qingqing, Gu Qingqing sendiri juga sama, ia juga melihat jam tangan pemberian Leng Sicheng itu.     

Gu Qingqing melihat dengan matanya sendiri Leng Sicheng sengaja menyuruh orang untuk pergi membelinya, bahkan slogan jam tangan itu berbunyi, 'Untuk yang terkasih'. Asisten Leng Sicheng bahkan memberitahukan latar belakang jam tangan tersebut pada Gu Qingqing, di mana jam tangan itu adalah produk terlaris di hari Valentine, sangat susah untuk mendapatkannya, dan merupakan hadiah paling bagus untuk pacar.     

Makna jam tangan tersebut adalah menyatakan cinta, ia memang digunakan untuk mewakilkan hati seseorang, dan bermakna pernyataan cinta. Jika ada laki-laki memberikan jam itu pada seorang perempuan, itu artinya lelaki itu akan menyerahkan waktunya, menjalani hari-harinya, setiap waktu, setiap menit, setiap detik dengan sang kekasih, selamanya.     

Dan kata-kata ini bukan Gu Qingqing yang mengatakannya, melainkan kartu yang tercantum di dalam kertas kado jam tangan itu. Gu Qingqing selalu mengira bahwa jam tangan itu mau Leng Sicheng berikan padanya, namun ternyata jam tangan itu untuk Xu Zipei!     

"Ada apa dengan jam tangan? Memang aku yang memberikannya padanya." Ketika Leng Sicheng menyuruh Sekretaris Cheng atau asistennya membeli hadiah untuk wanita yang terlibat skandal dengannya, ia selalu memperkiraan harga hadiah tersebut secara kasar. Ia lalu menyuruh Sekretaris Cheng atau asistennya pergi memilih sembarang barang yang sesuai harga.      

Nilai barang untuk Xu Zipei adalah satu juta, Leng Sicheng juga mengatakan hadiahnya untuk perempuan, jadi Sekretaris Cheng dan asistennya pun secara alami membeli barang sesuai dengan harga yang ia berikan, bukan sengaja memilih untuk Xu Zipei.     

Leng Sicheng mengerutkan keningnya, ia tidak merasa ada yang salah. Ketika laki-laki membeli sesuatu, mereka tidak pernah terlalu memperhatikan banyak hal. Palingan ketika membeli aksesoris atau bunga yang memiliki makna pasti untuk istri atau pacar, Leng Sicheng baru akan lebih perhatian.     

Leng Sicheng mengakuinya, bahkan mengakuinya dengan begitu mudah. Meskipun Gu Qingqing tahu bahwa Leng Sicheng dan Xu Zipei sudah semakin jauh, mungkin kedepannya sudah tidak ada kemungkinan untuk akur kembali. Tapi apa benar Leng Sicheng tidak tahu arti dan slogan dari jam tangan itu?     

"Coba kamu lihat, kamu dan Xu Zipei pernah bertunangan, sekarang bahkan dengan mudahnya memberikan hadiah untuknya, tapi aku tetap tidak mengatakan apa pun. Karena aku tahu semua ini adalah urusan pekerjaanmu. Jadi, aku dan Lin Zhouyi .…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.