Kisah Istri Bayaran

Perselisihan (5)



Perselisihan (5)

1"Begitukah? Kalau begitu Nona Gu, apakah pria yang hanya bisa menekan bakat dan kemampuan perempuan, tidak mengerti cara menghormati perempuan, tidak bisa memberikan perlakuan yang adil kepada perempuan adalah pria yang layak dipilih seorang wanita?"     

Leng Sicheng dan Lin Zhouyi saling membalas, kedua tangan mereka juga semakin erat, tidak ada siapapun yang ingin mundur. Orang-orang yang di dalam ruang rapat terkejut sekaligus merasa aneh dengan adegan tersebut. Bahkan ada yang menatap aneh Gu Qingqing.     

Meskipun mereka masih tidak tahu apa hubungannya 'teori pernikahan' ini dengan Gu Qingqing, namun Leng Sicheng dan Lin Zhouyi pasti membahas Gu Qingqing!     

Xu Zipei merasakan ada yang salah, ia pun segera maju dan berkata, "Kalian berdua, bukankah rapat kita sudah selesai? Kalau kalian mau merundingkan masalah kerja sama, kalian bisa membicarakannya lagi di acara perjamuan nanti, kan? Tidak harus menyuruh kami semua mendengarkan rencana kalian mempekerjakan orang berbakat, bukan?"     

"Presiden Lin, tadi kamu sudah bilang mau mentraktir kami. Meskipun aku harus mempertahankan postur tubuhku, aku juga akan makan sebanyak-banyaknya."     

Namun Leng Sicheng dan Lin Zhouyi sama sekali tidak memedulikan Xu Zipei, bahkan tidak melirik nya sama sekali. Malah Gu Qingqing yang berdiri di samping yang menundukkan kepalanya, poninya menutupi ekspresinya sekarang.      

Hanya Li Youyou yang berdiri di sampingnya yang bisa melihat kalau kini Gu Qingqing sedang menggenggam erat tangannya dengan tubuh gemetar. Jelas-jelas Gu Qingqing sedang berusaha menahan emosinya.     

"Mau siapapun pilihannya, pokoknya bukan kamu!" Leng Sicheng maju satu langkah kecil, lalu menarik lengannya, genggaman tangannya semakin kuat. Orang di sampingnya bahkan bisa melihat sendi pergelangan tangan Leng Sicheng yang terlihat dari lengan bajunya.     

"Aku hanya tahu, pria yang menggunakan cara bicara memastikan seperti ini untuk menilai seseorang, menilai sebuah perasaan, sama sekali tidak mengerti apa yang dimaksud dengan hormat!"      

Lin Zhouyi juga sama sekali tidak mundur, senyuman di wajahnya semakin lebar, namun jelas-jelas ia sudah menggunakan seluruh kekuatannya, bahkan lehernya pun sudah memerah.     

Bahkan ketika Lin Zhouyi mau berbicara, ia pun harus mengatakan satu kata demi satu kata, "Apalagi, tidak ada yang namanya laki-laki kuat atau lemah, yang penting bisa segera datang ke samping wanitanya di saat krisis, meski sedang bekerja. Itulah lelaki yang sebenarnya."     

Leng Sicheng tidak mengatakan apa pun, melainkan hanya mengerutkan keningnya, tatapannya juga menjadi semakin tajam.     

Leng Sicheng dan Lin Zhouyi tidak mengalah sama sekali, baik tenaga tangan, maupun debat mulut mereka. Kini bahkan semua orang yang di dalam ruang rapat sudah berdiri. Ketika suasana semakin canggung, tiba-tiba ada sebuah teriakan rendah terdengar, "Cukup!"     

Dan anehnya, tangan kedua pria yang tadinya masih saling mencengkeram, dalam seketika melonggar, dan ekspresi mereka yang saling bersaing, bahkan kekuatan tangan mereka juga berkurang setengah.     

Pandangan semua orang pun melihat ke Gu Qinging yang dari tadi berdiri menunduk di samping tanpa mengeluarkan suara apa pun, kini melonggarkan kepalan tangannya dan mengatakan, "Aku sangat berterima kasih atas apresiasi Presiden Lin, tanpa adanya pelatihan darinya, aku juga tidak akan bisa menjadi aku yang sekarang."     

Gu Qingqing mengungkit nama Lin Zhouyi terlebih dahulu, dan ini membuat Lin Zhouyi mengaitkan sudut bibirnya. Sedangkan Leng Sicheng yang ada di samping malah mengerutkan keningnya.     

Kemudian Gu Qingqing melihat lagi kepada Leng Sicheng, "Aku juga sangat berterima kasih kepada Presiden Leng yang telah memberiku kesempatan. Mohon berikan aku waktu, aku pasti, pasti tidak akan mengecewakanmu!"     

Setelah Gu Qingqing selesai mengatakan kalimat tersebut, ia pun tiba-tiba mengangkat kepalanya dan menatap Leng Sicheng, tatapannya dalam dan tenang.     

Leng Sicheng tertegun. Kesempatan yang dikatakan Gu Qingqing bukan hanya kali ini, juga bukan kerja sama dengan Grup Leng yang sebelumnya, melainkan Leng Sicheng sudah memberikan kesempatan membiarkannya bekerja di luar, untuk membuktikan kemampuannya. Membuktikan bahwa Gu Qingqing tidak hanya seorang wanita yang hanya bisa bersembunyi di dalam rumah, melainkan wanita mandiri yang bisa bertarung berdampingan dengan Leng Sicheng!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.