Perselisihan (4)
Perselisihan (4)
Kini Gu Qingqing benar-benar tidak berani bergerak, juga tidak berani mengatakan apa pun. Bahkan ia bisa merasakan adanya beberapa direktur yang berniat tak baik. Kalau sampai terjadi sesuatu, nanti akan sulit untuk diselesaikan.
Ketika Gu Qingqing sedang memikirkan cara untuk melepaskan diri, Lin Zhouyi yang ada di samping tiba-tiba berdiri, pertama-tama ia menggenggam tangan Xu Zipei, "Nona Xu, mohon kerja samanya di masa depan."
Kemudian ia berjalan lagi menuju Li Youyou, dengan senang dan berlebih-lebihan ia menggenggam tangan Li Youyou seraya mengatakan, "Rentetan pemikiran Nona Li benar-benar sangat hebat! Presentasi kali ini sangat berkualitas, semoga kerja sama kita bisa berjalan lancar."
Li Youyou juga mengerti maksud Lin Zhouyi, ia juga menyesuaikan diri dengan menggenggam balik tangan Lin Zhouyi dengan kuat. Lalu Lin Zhouyi pun melihat ke Leng Sicheng, yang ternyata belum melepaskan tangan Gu Qingqing.
Kali ini Lin Zhouyi berjalan menuju Gu Qingqing, ia merampas tangan Gu Qingqing dari genggaman Leng Sicheng, lalu maju dan menggenggam tangan Leng Sicheng dengan paksa. Lin Zhouyi tersenyum, "Kak Sicheng, aku tahu kamu mengagumi Direktur Gu, tapi dia adalah bawahan Xu Yi yang terampil. Aku sudah bersusah payah melatihnya menjadi asistenku, aku pasti tidak akan membiarkanmu menggodanya hanya dengan kedipan mata, sebaiknya kamu menyerah saja."
Lin Zhouyi berbicara dengan nada bercanda, dan justru karena cara bicaranya yang nakal inilah, yang membuat suasana yang sedikit canggung tadi terpecahkan.
Leng Sicheng juga segera bereaksi, pertama tama ia melihat Gu Qingqing duluan, melihat ekspresinya tidak terlihat canggung, ia pun menghela napas lega. Lalu ia melihat Lin Zhouyi, dan dengan sengaja mengeratkan genggamannya, "Benar, dia telah membangkitkan keinginanku untuk menghargai orang yang berbakat. Aku sangat menginginkannya berhenti dari perusahaanmu dan bekerja di Grup Leng."
Leng Sicheng pernah belajar Wushu ketika masih kecil, sehingga tenaga tangannya sangat kuat. Begitu ia menguatkan genggamannya, bisa terlihat bahwa tangan Lin Zhouyi sudah memerah.
Lin Zhouyi tertegun, kemudian tersenyum, "Kalau begitu maaf. Aku yang menemukan bakat Direktur Gu, dan Xu Yi yang mengembangkannya. Aku berbeda dengan pria yang mengharapkan istri atau pacarnya harus berada di rumah saja, tidak bekerja di luar. Aku lebih mengharapkan istri atau pacarku bisa mengembangkan keterampilannya, mengerjakan hal yang disukainya. Jadi di Xu Yi ada banyak orang berbakat dan berpotensi seperti Direktur Gu."
"Sejak awal Xu Yi sudah memberikan kesempatan pada mereka untuk mengembangkan bakat mereka. Tidak seperti Presiden Leng, mau menerima buahnya langsung setelah kami berhasil membuahkannya."
Walaupun suara Lin Zhouyi terdengar lembut, namun pria itu dibesarkan di lingkungan mafia yang berantakan di luar negeri. Ia berbicara sambil mengeratkan genggaman tangannya. Telapak tangan Leng Sicheng juga memerah seketika.
"Asalkan memiliki kemampuan, siapa yang peduli dia mulai dari kapan dan karena siapa bisa menggembangkan bakatnya. Pemiliknya ada yang berhasil memilikinya di akhir." Leng Sicheng menyipitkan matanya, kekuatan tangannya juga bertambah.
Lin Zhouyi masih bisa tersenyum, "Begitukah? Orang berbakat sangat jarang, tapi orang berbakat bukan barang lelang di balai lelang. Di mana siapa yang memberikan harga tinggi bisa mendapatkannya."
"Seperti hubungan pernikahan, bukan berarti setelah menikah dan memberi makan serta tempat tinggal, maka sudah bisa disebut sebagai pasangan yang baik. Pasangan yang baik harus saling menghormati, memiliki posisi yang setara, belajar dan berkembang bersama. Benarkan, Nona Gu?"
Gu Qingqing tidak menyangka ia akan dilibatkan dalam peperangan tersebut, ia pun tertegun seketika.
Namun Leng Sicheng malah tersenyuman cuek, "Seratus rumah tangga memiliki seratus jenis kehidupan. Sebagai seorang pria, sebagai seorang atasan, harus bisa diandalkan dan memberikan perlindungan."