Ketegangan Yang Mendahului Konflik (10)
Ketegangan Yang Mendahului Konflik (10)
Meskipun ia tahu Leng Sicheng dijebak, namun itu tidak menandakan bahwa Leng Sicheng dan Xu Zipei tidak melakukan apa pun, kan? Mungkin, mungkin saja karena mabuk, karena efek obat, atau karena alasan lainnya, Leng Sicheng dan Xu Zipei benar-benar 'tidur bersama' malam itu?
"Apa yang kamu katakan?" Di dalam ruang rias, Xu Zipei menggelengkan kepalanya, menolak untuk menjawab.
"Tidak melakukan apa pun? Aku tidak percaya." Xu Zijin berusaha membuat Xu Zipei mengatakan sesuatu, "Bukankah Kakak berbaring di atas tempat tidur bersama Kak Sicheng selama beberapa jam? Mana mungkin tidak bersentuhan sama sekali?"
Xu Zipei membalikkan badannya ke samping, cara bicaranya juga mulai ragu, "Kamu ini, apa karena kondisi Zhining mulai membaik, jadi kamu juga bersantai? Setiap hari memikirkan yang tidak-tidak."
"Kak, kamu dulu tidak seperti ini." Xu Zijin menggelengkan kepalanya, "Kalau tidak ada, kamu pasti akan langsung menjawab tidak, kamu tidak mungkin berkata dengan cara seperti ini. Kak, malam itu pasti ada terjadi sesuatu, ya kan? Aku tidak percaya kalian tidak melakukan apa pun waktu itu."
"Aku .…" Xu Zipei mengerutkan keningnya. Sebenarnya ia terbangun di pertengahan. Waktu itu kalau bukan karena Xu Zipei terlalu mabuk, mungkin, mungkin ia akan mengambil kesempatan, dan melakukan sesuatu dengan Leng Sicheng!
Namun Xu Zipei yang tiba-tiba diam ini membuat Gu Qingqing yang berada di luar sangat terpukul!
Seperti yang dikatakan Xu Zijin, jika Leng Sicheng dan Xu Zipei tidak melakukan apa pun, dengan sifat Xu Zipei, ia pasti akan menyangkalnya dengan lapang dada. Namun Xu Zipei kini malah meragu, seolah-olah ingin mengatakan sesuatu, namun tidak jadi karena alasan tertentu. Sikap Xu Zipei ini membuat hati Gu Qingqing menjadi berat!
Jangan-jangan, jangan-jangan malam itu, benar-benar sudah terjadi sesuatu?!
Xu Zijin memaksa lagi, "Kalau begitu aku tanya, apa kalian … ciuman? Pelukan? Atau .…"
Apakah ciuman di pipi termasuk? Pelukan, tentu saja ada. Lalu, saat dipikir kembali, Xu Zipei merasa sedikit menyesal, sedikit mengharapkan, namun juga ragu-ragu. Untungnya ia dan Leng Sicheng tidak berhubungan intim, jika tidak, hubungan mereka akan semakin rumit!
"Pokoknya, kamu jangan bicara sembarangan. Aku masih ingin berteman Sicheng."
"Kak, padahal Kak Sicheng sudah merugikanmu, kenapa kamu masih .…" Xu Zijin emosi, ketika ia masih ingin mengatakan sesuatu, Xu Zipei sudah memotong kata-katanya, "Shss, kalau di luar ada orang .…"
Kemudian Xu Zijin berjalan menuju pintu, Gu Qingqing mendengar suara langkah kaki yang mendekati pintu, ia pun berjalan pergi tanpa mengeluarkan suara.
Ketika Xu Zijin membuka pintu, Gu Qingqing sudah berjalan hingga belokan dan Xu Zijin tidak melihatnya. Namun Gu Qingqing merasa badannya seakan melayang di udara, terasa begitu menyakitkan dan menyedihkan!
Maksud dari Xu Zipei tadi sudah sangat jelas, ia jelas-jelas sudah melakukan sesuatu dengan Leng Sicheng. Tapi iya juga, dua orang dewasa yang saling menyukai, yang sudah mabuk bahkan dikasih obat, berbaring di atas tempat tidur tanpa busana, justru akan lebih tidak masuk akal jika mempercayai bahwa mereka hanya baring sama-sama di atas tempat tidur tanpa melakukan apa pun.
Dari sikap dan cara bicara Xu Zipei yang ragu dan tertegun tadi, Gu Qingqing bisa menyimpulkan bahwa mungkin Leng Sicheng dan Xu Zipei benar-benar sudah berciuman, berpelukan, dan mungkin, hanya tidak melakukannya sampai akhir saja.
Atau mungkin, Leng Sicheng dan Xu Zipei sebenarnya sudah … sudah .…
Gu Qingqing tidak mengerti apa yang harus ia lakukan sekarang.
Padahal ia tahu waktu itu Leng Sicheng tidak sadar dan dalam pengaruh efek obat dan alkohol, semua ini bukanlah kesalahannya. Namun, jika Leng Sicheng mengetahui bahwa ia dan Xu Zipei hampir melakukannya, atau bahkan sudah melakukannya .… Apakah Leng Sicheng akan menceraikannya, dan kembali ke Xu Zipei?