Pertama Kali (18)
Pertama Kali (18)
Leng Sicheng yang tiba-tiba bertanya balik membuat Xu Zhongxu kewalahan dalam sekejap.
"Jadi apanya? Kami ke sini untuk mencari keadilan!" Li Hongrui maju dan berkata dengan galak, kemudian ia langsung ditarik kembali oleh suaminya. Lalu Xu Zhongxu melanjutkan, "Pagi ini, pelayan yang bekerja di rumah kami tiba-tiba memberikan amplop ini pada kami dan terus meminta uang lima juta pada kamu, bahkan dia mengancam jika tidak memberikan uang itu, dia akan menyebarkan foto-foto ini ke internet."
"Aku rasa kamu juga mengetahuinya dengan jelas, semalam sudah heboh karena masalah itu, tapi karena tidak ada bukti foto ini, makanya masalahnya tidak diperbesar. Tapi pagi ini, dari foto ini bisa dilihat bahwa wanita itu jelas-jelas adalah Zipei. Semalam, karena Zipei anaknya baik, jadi dia tidak mencari masalah denganmu, tapi kamu jangan menganggap kami bisa diganggu begitu saja! Kamu harus menjelaskan masalah ini pada kami!"
"Betul! Kamu harus memberi kami sebuah solusi!" Anggota keluarga Xu lainnya ikut menganggukkan kepala mereka.
Ruang tamu menjadi sunyi, melihat hal ini membuat Luo Qingxue sudah mengusir semua pelayan dari rumah. Ia lalu bertukar pandang dengan Leng Yunting, sama-sama merasa terkejut dan kaget.
Sementara itu, Leng Sicheng yang dikelilingi orang-orang malah masih duduk di atas sofa, tangannya mengambil cangkir teh, dengan tenang ia membalas, "Kalian mau penjelasan apa? Mau solusi seperti apa?"
Satu kalimat ini langsung membuat keluarga Xu terdiam, terutama Xu Boxian dan istrinya. Ketika mereka mendapatkan foto ini, mereka memang sangat marah dan kaget. Apalagi dari foto sepertinya putri mereka telah dilecehkan oleh Leng Sicheng.
Namun Xu Zipei kebetulan tidak ada di rumah, dan pada saat itu, Xu Boxian dan istrinya hanya memikirkan bahwa mereka tidak boleh tinggal diam, dan harus mendapatkan penjelasan dari Leng Sicheng! Tapi bagaimana caranya? Membiarkan Leng Sicheng bertanggung jawab kepada Xu Zipei?
Leng Sicheng sudah menikah secara sah dan dilindungi oleh hukum. Meskipun tidak diumumkan, namun Leng Sicheng dan Gu Qingqing tetaplah suami istri secara sah. Jika mau Leng Sicheng bertanggung jawab pada Xu Zipei, Leng Sicheng harus cerai dulu! Tapi mana mungkin keluarga Xu mengatakan hal seperti itu lebih dulu?
"Putriku tidak boleh diganggu begitu saja, bagaimanapun, kamu tetap harus memberi kami penjelasan!" Beberapa saat kemudian, Xu Boxian mengatakan kalimat ini sambil mengamuk.
"Kalian menginginkan penjelasan ya? Baiklah." Leng Sicheng berdiri, kemudian menaikkan volumenya, nada bicaranya pun penuh dengan amarah.
"Aku juga menginginkan sebuah penjelasan! Semalam aku menghadiri acara ulang tahun Xu Zipei, hanya dengan beberapa gelas anggur saja aku sudah tidak sadarkan diri, setelah aku bangun, aku dan dia sudah telanjang! Kamu mau aku memberikan penjelasan padamu? Aku malah mau bertanya, siapa yang bisa memberiku penjelasan mengenai kejadian semalam! Kamu bilang pelayan rumah kalian yang menjual foto ini pada kalian? Dari yang aku lihat, dialah yang memberikan obat dalam anggurku! Sekarang aku merasa ada yang sengaja menjebakku!"
"Kamu!" Keluarga Xu tidak pernah menyangka Leng Sicheng bisa menuduh balik! Bukan hanya tidak mengakui kesalahan, Leng Sicheng malah menuduh orang lain!
"Kamu, kamu benar-benar … benar-benar keterlaluan!" Wajah Xu Boxian memerah, ia benar-benar ingin memukul Leng Sicheng sekarang!
"Aku keterlaluan? Lucu sekali!" Leng Sicheng tiba-tiba melempar cangkir tehnya ke lantai!
Praang!
Suara cangkir teh yang pecah pun terdengar nyaring, raut wajahnya kini tampak sangat galak dan mengerikan.
"Telepon Xu Zipei sendiri, tanyakan padanya apakah aku sudah melakukan sesuatu padanya atau tidak! Semalam aku langsung pergi ke rumah sakit untuk melakukan tes darah, dan hasil laporannya akan keluar dalam beberapa hari! Aku mau lihat, siapa yang mau mencelakakanku!"