Kisah Istri Bayaran

Pengalaman Hidup (19)



Pengalaman Hidup (19)

1"Kamu .... " Xu Zhongxu beneran berpikir dengan serius, kemudian ia menjawab, "Kalau tidak salah, sepertinya kamu lahir di rumah sakit Xicheng di Yancheng? Dulu tempat itu adalah rumah sakit ibu dan anak ternama di Yancheng. Kenapa? Untuk apa kamu menanyakannya?"     

"Tidak." Xu Zijin menggelengkan kepalanya, "aku hanya merasa, pengorbanan ayah dan ibu terhadap diriku begitu banyak."     

"Kamu adalah putri kami, sebagai orang tua, tentu kami harus berkorban untuk anak." Xu Zhongxu tersenyum. Rencana hari ini berjalan dengan baik, setelah ia dan Xu Zijin berhasil mendekati Liu Tiantian, ia pun berhasil melakukan sebuah panggilan, membuat pihak interogasi bisa melepaskan Liu Jianguo secepat mungkin.     

Dan karena panggilan ini, Liu Tiantian pun hampir menangis karena terlalu terharu!     

Ia masih baru di kalangan kelas atas Yancheng, ia baru pindah ke sini, dan hampir tidak ada yang bisa membantunya. Gu Qingqing dan Leng Sicheng tidak berniat untuk ikut campur sama sekali, kini dirinya harus cari bantuan sendiri. Namun mau cari ke mana? Sama sekali tidak ada yang bisa membantunya!     

Pihak berwenang juga mengatakan bahwa Liu Jianguo bisa dibebaskan, namun tentu saja, harus membayar uang jaminan dulu.     

Jangankan uang jaminan, kini karena Liu Jianguo tertangkap, banyak investor dan mitra bisnis yang memutuskan hubungan. Apalagi keuangan dan harta mereka kebanyakan di bawah nama Liu Jianguo, dirinya sama sekali tidak berhak memakainya, lantas dari mana ia punya uang untuk membayar uang jaminan tersebut?     

Pada saat kritis seperti ini, malah Xu Zhongxu yang bicara dengan ramah terhadapnya, "Kalau kamu sekarang sedang ada masalah … aku bisa coba meminta kelonggaran ke pihak berwajib. Kami para pebisnis, mana ada yang tidak pernah mengalami hal seperti ini? Contoh, rumah kami, waktu itu masalah kami jauh lebih parah dibandingkan kalian, bahkan kami sudah hampir mau bangkrut, namun pada akhirnya, kami juga berhasil bangkit kembali kan?"     

Ia bersedia melakukan apa pun, asal bisa menyelamatkan ayahnya!     

Tapi, walaupun Liu Tiantian sangat menginginkan pertolongan, namun dirinya tetap tidak kehilangan akal sehatnya, "Tapi … uang sebesar itu, bagaimana bisa aku membuat Anda membayarnya?"      

"Tidak masalah, aku dengar kamu sudah mau menikah dengan Gu Qingshan. Aku juga sangat kenal dengan keluarga Gu, apalagi ibu dan adik perempuannya. Meminjamkan uang kepadamu, sama saja dengan meminjamkan uang ke teman." Xu Zhongxu berkata sambil senyum, dan kebetulan ada yang datang menyapanya, maka ia pun berkesempatan untuk undur diri. "Kalau begitu kami pergi dulu."     

"Paman Xu, kalau begitu, apa boleh aku minta nomor teleponnya?" Xu Zhongxu pura-pura tidak dengar dan berjalan pergi.     

Xu Zhongxu tahu, walau dirinya pergi sekarang, apalagi setelah Liu Jianguo dibebaskan, Liu Tiantian pasti akan datang mencarinya.     

Xu Zhongxu tahu kondisi keluarga Liu sekarang. Kondisi mereka tidak bisa dikatakan paling parah, namun tetap saja buruk. Kalau Liu Tiantian bisa mendapatkan bantuan dari Gu Qingqing dan Leng Sicheng, maka ia juga tidak akan panik.     

Dan sekarang, dirinya adalah tangga untuk keluarga Liu.     

"Lain kali, kamu tidak perlu ikut dalam hal seperti ini lagi, cukup ayah yang melakukannya." Jika bukan karena dirinya kurang cocok untuk mendekati Liu Tiantian, ia sama sekali tidak akan melibatkan Xu Zijin ke dalam hal kotor seperti ini. Ia mengharapkan anaknya bisa hidup bahagia dan sederhana. Sementara untuk yang lain, biar dia saja yang mengurusnya!     

Xu Zhongxu sengaja mempergunakan keluarga Liu untuk melibatkan Gu Qingqing dan Leng Sicheng!     

Apalagi Gu Qingqing, dulu waktu ia masih di rumahnya, Xu Zhongxu merasa dirinya juga tidak pernah menyiksanya, bahkan sangat menjaganya. Namun tidak disangka, meski anak itu masih kecil, namun hatinya sungguh sadis!     

Beraninya mereka berdua memaksa putrinya untuk berlutut, dan menyudutkan anaknya terus-menerus. Xu Zhongxu bersumpah akan membuat kedua bajingan itu membayar perbuatan mereka!     

Saat ia baru selesai bicara, mobil sudah berhenti di depan rumah. Xu Zijin melihat Nie Zhining sudah tiba, sedangkan ibunya kini sedang membuka tasnya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.