Pengalaman Hidup (11)
Pengalaman Hidup (11)
"Siapa bilang aku mau menggunakan hal seperti itu untuk bersamanya? Aku hanya mau bilang kepadanya, kamu sama sekali tidak memiliki perasaan kepadanya."
"Silahkan." Ekspresi Gu Qingqing tetap datar, "aku tahu, meskipun tiga tahun lalu Leng Sicheng arogan, namun dia setia dan bisa menjaga jarak dari semua wanita, hanya ada kamu saja di sampingnya. Tapi Leng Sicheng sekarang ini sudah lama berubah. Kak Zipei, jujur saja, kamu sendiri pasti tidak bisa menerima dirinya yang berubah menjadi seperti ini."
Tentu saja tidak terima, apalagi Xu Zipei yang memiliki harga diri tinggi ini. Kalau Leng Sicheng berani selingkuh setelah menikah dengannya, ia pasti tidak akan membiarkannya begitu saja!
Tetapi, setiap wanita yang dengan tulus mencintai suaminya sendiri, mereka juga pasti tidak akan bisa menerimanya! Dan sikap Gu Qingqing sekarang yang begitu tenang, jelas-jelas adalah bukti dirinya sama sekali tidak mencintai Leng Sicheng!
"Namun dia bisa begini karena …"
"Kak Zipei, kamu tentu merasa, kini dia bisa menjadi seperti ini mungkin karena syok yang disebabkan oleh keluarga Xu dan kamu, kan? Lalu kenapa?" Kata-kata ini membuat Xu Zipei tidak dapat berpikir, sementara Gu Qingqing melanjutkan kalimatnya, "Kak Zipei, kamu tanya saja kepada dirimu sendiri, mungkin kedepannya ketika kamu sudah tua, mungkin ketika dia sudah bosan dengan dirimu, lalu pergi mencari wanita lain, apa kamu bisa menerimanya? Bisa menerima dirimu harus "berbagi" suami dengan wanita lain?"
"Aku …" Tentu saja tidak bisa. Namun semua dugaan ini juga belum tentu akan terjadi.
Tapi, dirinya sendiri dari keluarga kaya, dirinya juga tahu, jika ingin melindungi pernikahan, maka harus belajar menutup sebelah mata dalam banyak hal. Sebagai contoh, orang tuanya sendiri. Meskipun hubungan kedua orang tuanya biasanya kelihatan akur, namun ia juga tahu, ayahnya kadang juga perlu "menemani klien".
Dan jujur saja, jika hal ini terjadi pada dirinya sendiri, ia pasti tidak bisa menerimanya.
"Aku sudah terbiasa dengan semua ini." Gu Qingqing bilang, "Kak Zipei, aku tahu kamu adalah saingan yang kuat, kamu cantik, memiliki latar belakang keluarga yang baik, apalagi kamu adalah salah satu aktris ternama, sejak kecil kamu adalah panutanku. Hanya saja, jika aku tidak membuat kesalahan, maka aku tetap adalah Nyonya Leng yang tak tergantikan. Secara kasar aku mengatakan, walaupun sekarang kamu benar-benar menjadi wanita Leng Sicheng, itu juga tidak masalah, aku sudah terbiasa."
"Aku …" Xu Zipei tidak pernah menyangka Gu Qingqing memiliki kemampuan bertarung sekuat ini. Pantas saja adiknya tidak dapat mengalahkannya!
Namun sayangnya, dirinya juga menyadari, apa yang dikatakan Gu Qingqing itu benar!
Walaupun dirinya tahu Gu Qingqing tidak mencintai Leng Sicheng, walaupun dirinya tahu dia bisa menikah dengan Leng Sicheng hanya demi uang, lantas kenapa?
Sudah sangat jelas, Gu Qingqing sama sekali tidak memperdulikannya. Asal dirinya masih menikah dengan Leng Sicheng secara legal, tidak peduli seberapa banyak wanita di luar sana, ia tetap menduduki posisi istri Leng Sicheng dengan tenang. Melihat dari kondisi sekarang, para tetua di keluarga Leng sangat puas dengan menantunya, Leng Sicheng juga secara perlahan mulai menaruh hati kepada istrinya. Kedepannya jika Gu Qingqing memiliki anak dengan Leng Sicheng, dan selama tidak melakukan kesalahan fatal, siapa lagi yang bisa membuatnya pergi?
Pada akhirnya ia melihat Xu Zipei dengan tatapan tenang, lalu berkata dengan santai, "Aku tidak peduli dengan kata-katamu yang provokatif, asal diriku tidak bersedia cerai, maka kamu juga jangan berpikir bisa bersama Leng Sicheng selamanya!"