~Terungkapnya Rahasia~
~Terungkapnya Rahasia~
Semua yang ada di sana tampak kaget luar biasa. Sebuah pengumuman yang begitu sangat mengejutkan. Bagaimana tidak, Lim Ming Yu sedang hamil, dan mereka semua mengetahui kabar ini di saat segmenting ini?
Cheng Wan Nian langsung memandang Chen Liao Xuan dengan mimik wajah tak percayanya. Dia sama sekali tak menyangka jika suaminya telah memberikan benih itu kepada Lim Ming Yu. Sebuah hal yang berada di luar nalar Cheng Wan Nian sama sekali.
"A… apa maksudnya ini, Yang Mulia?" tanya Li Zheng Xi.
Chen Liao Xuan masih diam, dia bahkan tak menoleh ke siapa pun. apalagi menoleh kepada Lim Ming Yu. Pandangannya lurus ke depan sambil memandang semua petinggi kerajaan yang ada di depannya. Kedua tangannya mengenap kuat, dadanya terasa sangat sakit dan sesak. Seolah dia sudah dikepung dari berbagai penjuru atas keputusannya mengatakan ini semua sekarang. sebuah hal yang sebenarnya bukanlah waktu yang tepat, namun hal ini adalah waktu yang cepat. Chen Liao Xuan tahu jika mungkin ini akan menimbulkan risiko yang sangat tinggi. Namun biar bagaimanapun, mengatakannya langsung dari pada akan timbul ketidak percayaan dari berbagai kubu kalau janin yang berada di rahim Lim Ming Yu bukanlah janinnya.
"Ya, aku memang sengaja tidak mengumumkan kabar bahagia ini dari dulu, dan memilih menunggu hingga Selir Lim kandungannya besar. Bukan karena tanpa sebab, karena hal ini tidak lain adalah, beberapa waktu terakhir istana mengalami hal yang sangat sulit, dan aku tidak mau kalau sampai calon penerusku mendapatkan bahaya karena para oknum yang tidak bertanggung jawab atas semua yang ada di sini. Jangankan janin dari Selir Lim yang sudah pasti akan menjadi penerusku. Bahkan janin dari Dayang Liu saja dengan tega dan kejam oknum-oknum itu menghabisinya dengan cara yang sangat brutal. Apakah kalian pikir aku tidak tahu tentang hal itu? apakah kalian juga pikir jika Dayang sialan berserta dengan mendiang Pengeran Wu saja yang telah melakukan kejahatan itu? tidak… tidak sama sekali, aku sudah tahu lebih dari siapa pun, siapa saja, dan bagaimana kalian telah berkompromi untuk melakukan persengkongkolan dalam melakukan tindakan kejahatan itu. aku diam, dan hanya membunuh satu oknum yang mungkin kalian bisa sebut mereka adalah tumbal atas kejahatan kalian. Tapi percayalah, oknum-oknum itu sudah ada di otakku dan aku tinggal membuat mereka membayar yang setimpal atas apa yang telah mereka lakukan. dan satu hal lagi, mungkin mereka pikir jika Dayang Liu bukanlah siapa pun. namun bagiku, meski dia hanya seorang Dayang, dia adalah wanita satu-satunya yang ada di dalam hatiku."
Hancur, pasti. Kecewa, iya. Terluka, apalagi. Namun. Cheng Wan Nian hanya bisa diam sambil meremas ujung jubah kebesarannya itu. air matanya langsung meleleh seketika di pipi tanpa harus dia tahu apa yang seharusnya dia lakukan sekarang ini. dia benar-benar tak menyangka jika hidupnya akan dihancurkan seperti ini oleh Chen Liao Xuan dalam satu kali waktu. Setelah apa yang dilakukan Chen Liao Xuan, setelah semuanya yang indah yang keduanya lalui bersama. Setelah kabar kehamilan Lim Ming Yu, pengakuan jika Liu Anqier adalah wanita satu-satunya di hati Chen Liao Xuan adalah hal yang menghancurkan Cheng Wan Nian dalam satu kali wakti. Dan Cheng Wan Nian tidak tahu, jenis pengkhianatan apa yang telah dilakukan oleh Chen Liao Xuan ini. jenis pengkhianatan yang Cheng Wan Nian tidak akan pernah melupakannya sama sekali dan dia akan selalu ingat sampai dia mati.
"Ini adalah sebuah penghinaan dan pengkhianatan, putriku! Apakah kau tidak tahu dan tidak bisa melihat apa yang telah dilakukan suamimu kepadamu? Terlepas dari segala semua yang terjadi dan dia adalah seorang Raja. Bagaimana bisa dia memberikan benih keturunannya kepada Selir lain bahkan kau adalah Selir pertama kerajaan ini!" teriak Kasim Agung Cheng yang berhasil membuat Cheng Wan Nian kehilangan semua usahanya untuk pura-pura jika semua ini akan baik-baik saja. Air matanya langsung tumpah ruah, dia langsung menangus tersedu dengan begitu nyata. tak terpikirkan sama sekali olehnya bisa mengalami hal yang mengerikan seperti ini tentunya. Dan hal itu karena sosok laki-laki yang dia cintai sepenuh hati.
"Yang Mulia Raja…," kata Cheng Wan Nian. Dia langsung berdiri, dengan kaki bergetar. Bahkan dia nyaris jatuh jika saja dia tidak dipegangi oleh beberapa Dayang yang ada di belakangnya, untuk kemudian Cheng Wan Nian bersimpuh di bawah kaki Chen Liao Xuan, memberikan hormatnya lalu memandang Chen Liao Xuan dengan hati remuk redamnya. "Bisakah Yang Mulia jelaskan semua ini kepada hamba? Bagaimana bisa, Selir Lim mengandung benih dari Yang Mulia Raja, sementara Yang Mulia Raja tidak melakukannya kepada hamba? Bisakah Yang Mulia menjelaskan semuanya? Konspirasi macam apa ini? setelah Yang Mulia mengatakan semua yang baik dan manis kepada hamba, melambungkan hamba kea wan yang tinggi, lalu Yang Mulia menjatuhkan hamba dalam satu kali waktu yang sangat dalam bahkan melebihi dasar jurang sekalipun. Hamba benar-benar tak menyangka, Yang Mulia. Hamba benar-benar tidak tahu, bagaimana semuanya menjadi mengerikan seperti ini. kenapa semuanya membuat hamba menjadi menggigil seperti ini. apa rencana Yang Mulia? Apakah Yang Mulia memang berniat untuk mempermainkan hamba? Hati nurani hamba yang mencintai Yang Mulia, tidak akan pernah memaafkan semua hal yang terjadi ini, Yang Mulia," kata Cheng Wan Nian.
Dan inilah scenario terburuk yang telah dibayangkan oleh Chen Liao Xuan. Jika apa yang telah coba dia lakukan untuk menumbuhkan kepercayaan diri Cheng Wan Nian dengan memberi kesempatan sekali lagi agar Cyheng Wan Nian berubah menjadi lebih baik nyatanya telah sia-sia. Yang dia takutkan benar, dua kali Cheng Wan Nian merasa tidak dihargai dan hatinya dihancurkan maka di saat itulah Cheng Wan Nian akan semakin menggila dan menunjukkan sisi gelapmya yang sempurna secara nyata. dan Chen Liao Xuan sudah melihat itu tepat di depan matanya.
"Bisakah aku mulai menjawab pertanyaanmu itu satu-satu dengan runtut dan benar agar kau tak merasa salah paham, Selir Cheng?" kata Chen Liao Xuan lago. Cheng Wan Nian menundukkan wajahnya, kemudian dia mengangguk. Dia harus menjaga adab dan etika agar dia tidak terkesan terlalu rendah meski dia telah direndahkan dan dilecehkan oleh Chen Liao Xuan sampai seperti ini. dia hancur, dia remuk, dan dia tidak akan memaafkan Chen Liao Xuan untuk keberapa kalipun. Dia sudah memberi Chen Liao Xuan kesempatan itu, namun Chen Liao Xuan mengabaikannya, dan membuatnya menjadi wanita paling rendah yang pernah ada di dunia.