TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

Mungkin Usaha {11}



Mungkin Usaha {11}

0"Jadi, kau sudah tahu ciri-ciri sosok yang membunuhmu, Nona Liu?" tanya Jiang Kang Hua dengan mimik wajah kaget yang sangat luar biasa. Untuk kemudian Liu Anqier terdiam sejenak, lalu dia memandang Jiang Kang Hua dengan tatapan sedihnya.     

"Bahkan, rasanya belati yang menujuk tubuhku berkali-kali rasanya begitu sangat nyata sekali. sama sekali tak sedikitpun dari rasa itu yang membuatku lupa, Panglima Jiang. Aku nyeri, dan dadaku pun nyeri karena semua ini,"     

Jiang Kang Hua terdiam sejenak, dia sama sekali tak menyangka jika hidupnya akan berubah menjadi seperti ini. sekarang tanggung jawabnya bukan pada bangsa iblis juga, melainkan bangsa langit juga.     

Jiang tak mengerti kenapa semua ini bisa terjadi, masalahnya dia hanyalah iblis yang mungkin jika dia menginjak pintu langit pun langsung hangus. Tapi, dia malah berurusan dengan sosok-sosok terpenting dalam istana langit.     

"Nona Liu, aku memiliki sebuah ide yang aku yakin jika kau sangat menyukainya. Dengan adanya ide ini, mungkin kita bisa menyelamatkan istana langit dari kedudukan kekuasaan dari Pangeran Xie yang sama sekali tidak bisa ditindak lanjuti itu,"     

"Apakah itu, Panglima Jiang? Ya, aku tahu… untuk mengembalikan semuanya tidak bisa dalam satu waktu, kita hanya bisa melakukannya satu-satu. Oleh sebab itu kita juga harus waspada dan berhati-hati mengenai hal ini."     

"Aku tahu, kemungkinan Yang Mulia Raja telah mengetahui ini,"     

"Ya, aku juga merasakan hal yang sama. Sebab sebelum ingatanku dikembalikan oleh Dewa Li. Berkali-kali Yang Mulia Raja selalu mengatakan kepadaku jika aku adalah Anqiernya, aku tidak boleh pergi lagi darinya, dia sudah pernah kehilangan aku, dan dia tidak mau kehilangan lagi. Dari situ kita bisa diambil kesimpulan jika memang benar, Yang Mulia Raja sudah mengingat itu semua, Yang Mulia Raja sudah tahu tentang siapa dirinya yang sebenanrya. Namun demikian, agaknya dia masih enggan bercerita dengan kita, hal itu dia simpan sendirian."     

"Apa yang kau katakana adalah benar, Nona Liu. Sebab yang aku tahu juga adalah Yang Mulia melakukan hal sejauh ini, dengan dia mendatangi para iblis yang diasingkan seperti ini seolah seperti pertanda jika mungkin dia sudah mulai bersiap-siap barangkali dia akan kembali ke kerajaan langit. namun demikian juga, bukankah jika jiwa iblisnya belum hilang dan sari pati kehidupannya masih belum kembali dia masih belum bisa kembali ke kerajaan langit," kata Jiang Kang Hua untuk menerangkan.     

Liu Anqier tampak tersenyum getir, apa yang bisa dia lakukan sekarang? dia tidak mungkin sekali mengatakan kepada Jiang Kang Hua tentang apa yang sebenarnya mungkin akan terjadi. kalau satu-satunya cara untuk mengembalikan intisari dari Chen Liao Xuan adalah dengan dia mati. Meski begitu, Jiang Kang Hua yang sebenarnya tahu memandang Liu Anqier dengan mimik wajah yang melembut itu.     

"Nona Liu, apakah kau banyak pikiran sekarang? dan apakah juga alasanmu kembali datang ke istana iblis adalah untuk ini? karena kau tahu jika apa yang menjadi sosok yang akan menghilangkan jiwa iblis pada diri Yang Mulia Raja? Sebab satu-satunya orang yang bisa melakukannya adalah kamu. Namun seperti itu, kita masih menunggu sedikit lebih lama lagi. Apakah waktu itu cukup untuk semuanya? Posisinya bulan purnama yang tinggal beberapa hari lagi ini sudah semakin dekat dan dekat. Kita tidak mungkin untuk menolak apa yang akan terjadi bukan? Jadi yang bisa kita lakukan adalah, menjadikan Putra Mahkota kembali ke langit sebelum purnama itu datang. Dan yang kemungkinan besar sangat mustahil untuk terjadi sekali. aku benar-benar sangat bingung."     

"Tapi, bagaimana dengan kerajaan iblis? Bagaimana dengan Selir Lim, Panglima Jiang?"     

"Bukankah sampai detik ini belum ada yang mengetahui kalau Selir Lim mengandung? Kita masih memiliki waktu untuk itu, Nona Liu. Kita harus menggunakan cara ini, waktu yang singkat ini untuk memanipulasi kepergian Yang Mulia Raja. Katakan saja kepada mereka kalau dia sedang bertapa atau apa pun itu. untuk kurun waktu beberapa lama dulu, tepat sebelum Selir Lim melahirkan. Dan Yang Mulia Raja harus kembali sebentar untuk mengukuhkan jika bayi yang telah dikandung Selir Lim adalah bayinya. Dengan seperti itu, kedudukan bayi itu aka nada pengakuan. Selama itu dia bisa kembali ke langit dan nanti saat Putra Mahkota sudah waktunya untuk diangkat, dia bisa kembali lagi. Dan selama itu aku dan Perdana Menteri Jian yang akan mengawasi dan melindugi calon Raja itu di istana iblis."     

"Tapi, Panglima Jiang, itu adalah kesalahan besar. Apa kau tak sadar jika terlalu banyak hal yang tak pantas di sini? Pertama, aku tahu jika Yang Mulia pura-pura bertapa adalah hal yang tidak mencurigakan di istana iblis. Namun demikian ketika Yang Mulia Raja telah menjadi Putra Mahkota Kerjaan Langit, apakah kau pikir dia bisa kembali lagi kesini? Ini adalah perkara yang sangat tak mungkin sama sekali, Panglima Jiang. Sebab bagi Putra Mahkota sangat tidak boleh turun ke bumi apalagi ke bangsa iblis kalau dia tidak dalam keadaan genting sama sekali. lalu, setelah itu, kau berharap jika Putra Mahkota akan datang kesini dan kembali ke kerajaan langit, dan akan kesini lagi saat kondisi bayi itu sudah besar. Apa yang akan kau katakan kepada semua petinggi kerajaan iblis mengenai hilangnya Yang Mulia Raja selama ribuan tahun itu? apakah sedang bertapa sampai membutuhkan waktu selama itu? ataukah dia sedang menjalankan kebaktian di kuil dan menjadi seorang biksu seperti itu? bukankah itu akan menjadi hal yang mustahil. Lagi pula juga, setelah Putra Mahkota kembali ke langit, pastilah aura iblisnya hilang. Dia akan di sini dan semua petinggi kerajaan akan tahu kalau Yang Mulia Raja adalah Putra Mahkota kerajaan langit. dan pastinya tidak akan ada satu pun yang percaya dengan apa pun ucapan dari Yang Mulia Raja. Yang ada dia akan dimusuhi oleh semua orang, lalu apakah kamu pikir semua iblis yang ada di sini akan percaya jika janin yang dikandung dan dilahirkan oleh Selir Lim adalah benar keturunan Raja iblis? Terlebih lagi adalah, mereka pasti akan menolak jika benar janin itu terbukti keturunan dari dua makhluk yang sangat bertentangan itu, yang satu iblis dan yang satu Dewa. Apakah kau tidak mengerti dengan itu semua, Panglima Jiang? Kau bisa saja mengatakan semuanya mudah, tapi percayalah, semuanya tak semudah dengan apa yang kau pikirkan. Terlebih lagi juga tak semuanya bisa kau dan Perdana Menteri lakukan berdua. Petinggi kerajaan sangat licik dan sangat menyeramkan. Aku tidak mau mengambil risiko terhadap calon Raja kerahaan iblis lagi. Aku benar-benar sangat takut jika janin Selir Lim disakiti,"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.