Cemburu {6}
Cemburu {6}
Ya, dia setelah berdebat dengan Chen Liao Xuan, telah meminta izin kepada penduduk yang diasingkan itu. meski dia berkali-kali dicegah oleh Chen Liao Xuan dan Jiang Kang Hua untuk pergi. Karena mereka ingin jika dirinya kembali ke dalam istana apa pun yang dia lakukan. namun, Liu Anqier tetap Liu Anqier. dia adalah sosok yang paling tak bisa dikendalikan oelh siapa pun, cukup sekali dia merasa bodoh di dunia ini, cukup sekali dia merasa jika dirinya benar-benar tidak bisa untuk menahan semua rasa yang ada pada dirinya. Dia tidak mau menyerah, dia tidak mau lemah, dna dia tidak mau mengalah kepada siapa pun yang ada di dunia ini. dia hanya ingin menjadi baik. dia hanya ingin menjadi dirinya sendiri dia hanya ingin melindungi dirinya sendiri sebelum semua orang akan berpikir jika dia akan gila karena semua hal yang telah dia lakukan. bahkan dia sudah metasa berani untuk membunuh semua orang yang berani mengganggu dirinya serta mengganggu semua kewarasannya. Jika dia berada di dalam istana semuanya akan menjadi sulit, dia tidak bisa melakukan apa pun yang dia sukai. Dia tidak bisa menjadi Liu Anqier seperti dirinya sendiri lagi, dia sama sekali tidak bisa untuk melindungi harkat dan martabatnya lagi. Jadi dia telah memutuskan dalam hati kalau benar, ya, dia akan menjadi sosok Liu Anqier yang berkelana bebas menjadi pendekar wanita yang akan membuat semua orang tercengang dengan apa yang akan dia lakukan. terlebih lagi adalah, tujuan dia berada di sini hanyalah satu. Yaitu untuk menghilangkan jiwa iblis yang ada di jantung Chen Laio Xuan. Dan dengan seperti itu dia harus melakukan banyak hal, dia harus menunggu dan dia harus memastikan jika waktu yang dia ambil adalah waktu yang tepat dan benar. Kalau sampai dia salah pilih waktu maka semuanya akan benar-benar menjadi hancur dan salah kaprah. Itulah yang membuat Liu Anqier berpikir keras untuk itu. meski sampai detik ini dia sangat kesal kepada Chen Liao Xuan. Bagaimana tidak tentang apa yang dikatakan oleh Chen Liao Xuan malam itu memang tidak pernah sama sekali untuk dia lupakan sampai kapan pun juga. dia akan benar-benar melakukan berbagai hal agar dia bisa lega, sebuah pengakuan dari apa yang telah dia inginkan. Pengakuan kalau dia dicintai oleh Chen Liao Xuan bukan hanya dengan ucapan tapi bukti yang sesungguhnya. Tanpa ada Cheng Wan Nian atau apa pun di mana pun juga.
Entah kenapa dia begitu tidak rela jika hati Chen Liao Xuan dibagi dengan Cheng Wan Nian. Dia benci, benci setengah mati sampai dia sendiri tidak tahu dengan apa yang harus dilakukan. Siapa pun, siapa pun itu yang menjadi Selir dari Chen Liao Xuan maka Liu Anqier akan setuju apalagi jika selirnya seperti Lim Ming Yu yang begitu baik kepada semua orang, sosok yang benar-benar membuat semua orang merasa nyaman tanpa ada ras abenci, iri, dengki dan mencoba untuk menghabisi apa yang telah orang lain lakukan. dia adalah dia, dan sampai kapan pun Liu Anqier tidak akan pernah memaafkan apa pun yang telah Cheng Wan Nian lakukan kepadanya. Dia sakit hati, dia kesal dana pa pun itu dan dia pasti aka melakukan balas dendam akan apa yang telah diperbuat Cheng Wan Nian kepadanya.
Ya, dia akan melakukan hal itu. tidak pedulu dengan apa yang terjadi sekarang, dia akan tetap menjadi Liu Anqier yang jahat yang akan menumpas semua yang ada, dan setelah Cheng Wan Nian, dia akan membunh Lim Jingmi. Dia juga tidak akan pernah peduli jika mungkin Lim Jingmi akan menjadi mausia pertama yang akan dia bunuh, makhluk kedua yang dia bunuh setelah dia membunuh Cheng Wan Nian.
Liu Anqier tampak meremas kedua tangannya dia langsung memandang kudanya yang kini tampak memandangnya seolah kudanya itu paham betul dengan apa yang dia inginkan. Kuda putih dengan ukuran sedikit lebih kecil dari pada kuda lainnya itu adalah pemberian dari mendiang ayahnya. Dan dia memang sudah bersama dengan Liu Anqier sejak lama. Meski jika bukan dalam keadaan darurat dan meski dia memang tidak mau pergi ke mana pun juga dia memilih untuk sendiri ketika dia ingin melakukan sesuatu dia akan melakukannya dengan kuda kesayangannya jika itu berada dari jauh dari rumahnya. Ya, kudanyanya adalah bernama Pou. Kuda yang memiliki ekor panjang dengan rambut yang sangat keren sedunia.
"Pou, apakah kau lapar? Di alam iblis ini benar-benar akan sangat mehyesakkan untukmu. Banyak sekali tumbuhan beracun yang tidak bisa kau makan bahkan buah-buahan yang ada di sini juga bukanlah buah-buahan yang sangat baik dan benar untukmu. Namum kau tak perlu khawatir pou. Aku masih memiliki uang dari bangsa ini yang aku simpan dengan sangat aman di suatu tempat. Kau hanya perlu memabntuku mengambilnya untuk kemudian dia akan memakan banyak makanan dan buah yang bisa kita makan berdua, di sini ada banyak sekali manusia sama seperti kita dan mereka memilih menjadi pedagang karena mereka tak bisa untuk keluar di sini, ya meski aku sangat kasihan dan berharap jika suatu saat mereka bisa berkumpul dengan keluarganya tapi setidaknua kita bis amemakan makanan yang mereka buat tanpa harus berpikir jika makanan tersebut terbuat dari bangkai atau apa pun itu. kita juga bisa menginap di salah satu penginapan di sini. Kau tenang saja, saat aku keluar dengan Lee Huanran beberapa waktu yang lalu kami mencair tahu banyak hal tentang kehidupan di sini banyak kami bersepakat untuk menjadi manusia yang baik dan benar sekarang jadi untuk apa pun kau bisa menyerahkan semua kehiduapnmu kepadaku, aku akan benar-benar akan menjadikanmu kuda yang paling beruntung di dunia ini. namun…," kata Liu Anqier terhenti kemudian dia memandang Pou dengan mimik wajah sendurnya seolah ada banyak hal yang sekarang dia pikirkan dan hal tersebut tidak bisa untuk dia atasi sama sekali untuk kemudian Liu Anqier mengelus kepala Pou. "Jika aku pergi, kau harus bahagia dengan Panglima Jiang. Janji itu denganku, ya," lanjutnya kemudian.