TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

Cemburu {8}



Cemburu {8}

0"Selir Cheng, kenapa kau masih ada di sana? Apa yang sebenarnya Anda inginkan? Bukankah Yang Mulia Raja hanya menyuruh Anda hanya satu purnama saja berada di sana?" Lim Jingmi tampak memberitahu Cheng Wan Nian agar selirnya itu lekas untuk keluar dari sana. Namun sepertinya, Cheng Wan Nian seolah enggan untuk ke mana pun. dia benar-benar hanya bersila mematung seperti biasa dengan kedua tangan seperti orang yang sedang bertapa.     

"Selir Cheng—"     

"Kalian diamlah, bagaimana bisa aku akan keluar dari pertapaanku. Jika naga agung saja masih enggan untuk mendatangiku. Terlebih lagi Yang Mulia Raja belum datang, aku ingin didatangi oleh Yang Mulia Raja. Aku ingin Yang Mulia membopong tubuhku sampai kami berada di dalam kediamannya. Aku tidak peduli dengan orang lain, aku hanya ingin seperti itu. jadi diamlah, jangan pernah kalian menggangguku. Aku ingin menenangkan hatiku dan tidak ingin diganggu dengan siapa pun juga. aku sudah memutuskan untuk tidak akan beranjak dari tempat ini sebelum Yang Mulia datang untuk mencariku dan menggendongku untuk kembali ke istana!" kata Cheng Wan Nian sambil merajuk.     

Mendengar hal itu, Lim Jingmi dan Dayang yang lain hanya bisa menghela napas panjang. Untuk kemudian mereka kembali turun dai goa tersebut lalu keluar.     

Ya, apa yang mereka lalukan akan menjadi percuma. Bagaimana tidak, jika Cheng Wan Nian tidak memiliki sedikit saja rasa yang lebih pantas dari pada siapa pun. ingin selalu dimanja dan diperhatikan adalah Cheng Wan Nian, sehingga membuat semua Dayang yang ada di sana pun agajnya ragu apakah Cheng Wan Nian benar-benar akan berubah atau tidak sama sekali. semuanya tidak akan pernah sama, semuanya tidak akan berubah ssedikitpun juga.     

"Aku rasa, kita mulai sedikit lebih pintar dan buka pandangan kita kepada Selir Cheng. Sebenar ya tidak menjadi masalah kita berada di kubu mana pun, Selir Lim, atau dua selir lainnya. Tak peduli jika mereka mungkin tak dianggap oleh Yang Mulia Raja, tapi setidaknya mereka memiliki tekad dan mereka itu tidak bertingkah aneh seperti apa yang dilakukan oleh Selir Cheng. Kalau kita dengan Selir Cheng, aku yakin, tidak butuh waktu lama kita pasti akan menjadi sapi panggang atas segala hal yang mungkin akan terjadi nanti. Kalian paham betul dengan siapa Selir Cheng, bukan? Dia tabiatnya benar-benar buruk. Iya kalau dia akan menjadi Selir kesayangan Yang Mulia Lagi. Tapi lihatlah bagaimana tingkahnya yang seolah tak bisa berubah sama sekali itu."     

"Jadi maksudnya, kau akan berpindah haluan dan pergi meninggalkan Selir Cheng sepetti itu? apakah kau tidak akan merasa kasihan dengan Selir Cheng sama sekali?"     

"Dan apa kau tahu dan merasa apakah Selir Cheng bisa untuk kita kasihani? Lihatlah dia, lihat apa yang telah dia lakukan selama ini, untuk kita tetap berada di sini saja kita sudah cukup bersabar. Dia memang memiliki kekuasaan penuh dengan semua petinggi kerajaan. Namun demikian, kita juga tidak boleh lupa. Satu kekuatan dari Yang Mulia Raja bisa memusnahkan kita bahkan seluruh istana ini dalam satu waktu. Dan bayangkan saja jika suatu saat itu ada Selir Liu datang kesini? Dan Selir Cheng merasa cemburu atau apa pun itu. yang adalah adalah kita benar-benar akan berakhir seperti Dayang yang lainnya ketika mereka akan dibunuh secara brutal hanya karena kita harus menerima kesalahan yang telah dilakukan oleh Selir Cheng. Kita juga berhak untuk hidup bahagia, Dayang Lim. Kita juga butuh hidup tenang untuk kedepannya, tidak usah muluk-muluk dengan mengharp banyak hal di dunia ini, asalkan kita bisa hidup dengan tenang dan bisa menjalin sebuah keluarga yang utuh dan tetap abadi adalah hal yang sangat nikmat. Terlebih kau adalah manusia satu-satunya di sini yang diberikat berkat oleh Pangeran Wu keabadian seperti kita. tidak sayangkah kau terhadap dirimu sendiri sehingga ambisimu bisa mengalahkan semua yang ada di dalam dunia ini?"     

Lim Jingmi hanya bisa diam, dia sama sekali tidak tahu harus berkata apa. Otaknya benar-benar sangat buntu dan dia sendiri merasa jika dirinya sangat lemah tak berdaya sekali. untuk kemudian dia menghela napas panjang lalu dia memandang langit yang kini sudah mulai gelap. Ya, apa yang dikatakan oleh remannya itu benar, tidak mungkin sekali dia akan terus berada di samping sosok yanh mungkin kuat tapi dia memiliki sifat ceroboh dan mengerikan luar biasa, sifat yang bisa menghabisi semua orang yang ada di sampingnya dengan begitu nyata. jika Lim Jingmi terus berlaku seperti itu bukan tidak mungkin kalau dia akan menjadi korban selanjutnya atas apa yang tidak bisa dia lakukan sama sekali untuk kemudian, Lim Jingmi menghela napas panjang. Dia sangat iingat bagaimana susahnya hidup di alam manusia. Ketika dia sama sekali tidak dianggap manusia oleh orangtuanya. Bagaimana tidak, orangtuanya adalah sosok yang sangat membencinya bahkan menganggapnya sebagai manusia yang paling hina di dunia. Dia lahir dari hubungan yang tidak diharapkan, bahkan banyak yang bilang jika waktu itu ibunya ditinggal pergi berperang ayahnya yang nerupakan prajurit rendahan selama dua tahun lamanya. Dan waktu itu, ada lima iblis yang datang dengan menyamar sebagai ayahnya, ayahnya yang lima-limanya benar-benar menyerupai ayahnya. Ibunya digilir oleh lima iblis itu, dan waktu ibunya diajak bercinta oleh kelimanya ibunya bisa melihat kalau lima iblis itu menunjukkan taring yang menjijikakan dan tanduk yang sangat panjang, dengan hal seperti itu, ibunya pun akhirnya hamil bukan rasa iba yang ditampilkan oleh tetangganya melainkan rasa jijik sehingga ibunya diusir dari kampung karena dituduh telah hamil anak iblis.     

Hancur, iya, kecewa, pasti. Itulah yang dirasakan oleh ibunya dulu. Hingga saat dia dilahirkan di dunia ibunya sudah memiliki niatan untuk membunuhnya. Namun saya, sayang seirbu sayang dia tetap tidak mati meski terlalu banyak cara ibunya gunakan untuk membunuhnya. Hingga sebuah kabar mengejutkan datang, jika ayahnya telah meninggal karena korban perang, semenjak saat itu dia diperlakukan oleh ibunya dengan tidak manusiawi sekali, semenjak kecil dia dibiarkan kehujanan bahkan di tengah malam, sementara ibunya enak-enakkan tidur di dalam gubuk yang hanya muat untuk satu orang itu. bahkan selama dia sudah besar, dia juga disiksa setiap hari, disuruh melakukan banyak hal bahkan disuruh mencuri agar dia dan ibunya bisa makan. Untuk kemudian, dia melihat rombongan Wu Chong Ye yang sedang mencari budak, itulah awal dia memiliki niat untuk lari dengan ibunya. Namun ibunya seolah enggan untuk melepaskannya sama sekali karena dia terus saja dicar ibunya dengan kesetanan hingga suatu sore itu tiba….     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.