TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

Mungkin Usaha {10}



Mungkin Usaha {10}

2"Kau tahu jika kekuatanmu bergantung dengan Yang Mulia Raja itu adalah satu hal yang sangat aneh. Aneh di sini adalah, kekuatanmu itu tidak bisa disentuh oleh iblis mana pun. siapa saja yang menyentuhmu pasti akan terluka dan sulit untuk disembuhkan. Sekarang, pertanyaanku atas itu hanya satu. Yang Mulia Raja adalah iblis, bukan? Lantas bagaimana ceritanya dia tidak mengalami apa pun jika kamu obati, bukankah seharusnya Yang Mulia Raja memiliki luka yang lebih parah dari pada yang lainnya? Dan dari hal ini juga membuatku berpikir, mulai ada yang aneh di sini. Antara kau dengan Yang Mulia, antara kekuatanmu, dan antara kenapa Yang Mulia sampai tidak terluka sama sekali, malahan kekuatannya semakin bertambah jika bertemu dengan kekuatanmu. Sehuah hal yang ada di luar nalar yang tak bisa dipikir oleh manusia mana pun juga. hingga pada suatu saat, saat kau tengah tak sadarkan diri waktu itu, aku mengetahui satu hal. Satu hal yang benar-benar membuatku berpikir jika Yang Mulia Raja, bukanlah Yang Mulia Raja,"     

"Maksudmu?" tanya Liu Anqier dengan mimik wajah bingungnya yang luar biasa. Dia mulai merasa jika Jiang Kang Hua telah mengetahui sesuatu. Dan dia bingung harus mengatakan apa sekarang ini. dia takut kalau sampai Jiang Kang Hua mengetahui semuanya, dan yang lebih menakutkannya lagi adalah Jiang Kang Hua mengetahui tentang siapa dirinya.     

"Aku melihat dia berubah menjadi seekor naga, dan naga itu adalah jelmaan dari Putra Mahkota Kerajaan Langit. jadi bukankah dengan demikian jika Raja Iblis kita, Emo Shao Ye kita merupakan Putra Mahkota Kerajaan Langit."     

"Apa kau bercanda?" tanya Liu Anqier seolah dia masih tidak mengerti tentang apa yang akan dikatakan oleh Jiang Kang Hua. Meski dalam hatinya tampak mati-matian meredam apa yang ada di dalam hatinya. Gemuruh itu sangat amat ganas hingga merasuki tulang-tulang dadanya.     

"Aku sama sekali tidak bercanda, Nona Liu. Sebab aku telah bertemu langsung dengan Dewa Li. Dewa Agung dari kerajaan langit yang paling dihormati sampai detik ini. dia mengatakan kepadaku yang sebenarnya, jika benar kalau Raja Iblis adalah Putra Mahkota Kerajaan Langit, yang dihukum oleh ayahnya karena telah melakukan hal bodoh. Membunuh serang Penasihat ayahnya karena dituduh telah membunuh kekasihnya. Dan dari situ aku mulai banyak berpikir akan banyak hal, Nona Liu," Jiang Kang Hua memandang Liu Anqier dengan mimik wajahnya yang tampak penuh selidik itu. "Pertama, tentang kekuatanmu itu. Bagaimana bisa kau memiliki kekuatan yang dibutuhkana oleh Putra Mahkota Kerajaan Langit. Kecuali kau sendiri memiliki darah langit yang sama dengan Putra Mahkota Kerajaan Langit. dan dengan kemudian adalah ada satu hal, kau adalah sosok yang merupakan reinkarnasi dari kekasih Putra Mahkota Kerajaan Langit. Dan yang kedua adalah kemungkinan jika kau memiliki sangkut pautnya dengan masa lalu Putra Mahkota Kerajaan Langit. Mungkin kau tidak akan pernah percaya denganku, Nona Liu. Namun itulah yang aku ketahui dari Yang Mulia Raja. Dan tugasku sekarang adalah untuk menemukan siapa dalang atas meninggalnya kekasih dari Yang Mulia Raja. Dan yang lebih parahnya lagi adalah, sebentar lagi Kakak tiri Yang Mulia Raja di Kerajaan Langit telah berhasil bersilat lidah sehingga Raja Langit memutuskan untuk memberikan kedudukan Putra Mahkota kepada Kakak Tiri Yang Mulia Raja. Dan kalau sampai hal itu terjaadi, Nona Liu. Semuanya akan hancur, alam raya ini akan benar-benar hancur bukan main. Bagaimana tidak, sebab jabatan Putra Mahkota yang merupakan ketetapan langit tidak bisa diganti oleh siapa pun, dan jiga sampai jabatan itu diganti, maka langit akan murka dan akan menumpahkan segala bencananya. Apalagi kalau sampai Kakak tiri dari Yang Mulia Raja menjadi Raja Langit yang berikutnya, itu malah akan membuat semuanya menjadi kacau. Menurut Dewa Li, Pangeran Xie itu merupakan Pangeran yang mnemiliki tabiat sangat buruk sekali. kerajaan langit akan hancur, semua yang ada di muka bumi akan hancur karena pemerintahan dari Pangeran Xie pastinya tidak akan memberi kemakmuran kepada siapa pun juga. yang akhirnya adalah, apa yang dilakukan hanya akan memberi kehancuran, di mana yang dia sukai akan mendapatkan kedudukan tinggi, yang dia sukai akan makmur dan yang dia benci akan semakin sengsara, padahal kenyataannya adalah dia bukanlah yang bijak dalam memilih siapa yang baik dan benar. Dia terlalu bernafsu akan melakukan banyak hal. Nona Liu, waktunya sudah tidak lama lagi. Kalau kita tidak bersatu untuk mengembalikan Yang Mulia Raja kembali ke istana langit maka semuanya akan sangat sulit. Bukan hanya istana langit. tapi alam semesta ini akan hancur,"     

Liu Anqier tampak tersentak dengan ucapan dari Jiang Kang Hua tersebut. Tak pernah terpikir olehnya jika Jiang Kang Hua telah menegtahui yang sebenarnya. Namun lebih dari itu adalah, bagaimana bisa, Li Qian Long sampai memberitahu Jiang Kang Hua yang notabenya hanya seorang iblis. Iblis yang merupakan makhluk paling dibenci oleh siapa pun Dewa yang ada di kerajaan langit. sebuah hal yang benar-benar tidak masuk akal sama sekali di nalar Liu Anqier.     

"Apa yang kau katakan itu adalah polemic yang sangat sulit, Panglima Jiang. Namun demikian pula, apa yang bisa dilakukan untuk membuat semuanya menjadi lebih baik. bukankah di kerajaan iblis juga ada hal yang lebih mengerikan? Selir Lim sedang mengandung, dan kalau sampai Yang Mulia Raja tak menjaga janin itu sampai dia mendapatkan kedudukannya menjadi Putra Mahkota yang dapat memerintah sebuah kerajaan, sangat tidak mungkin jika janin itu akan dibunuh dengan banyak cara, dan hal itulah yang akan membuat semua makhluk di sini akan semakin sedih. Istana langit akan hancur karena telah kehilangan Raja dan penerusnya. Sebab bagaimanapun juga Raja tidak boleh meninggalkan istana dan membuat istana menjadi kosong tanpa seorang Raja bukan?"     

"Jadi kau sudah tahu tentang ini?" tanya Jiang Kang Hua dengan mimik wajah bingungnya. Dia juga tak menyangka sama sekali kalau Liu Anqier sudah mengetahui hal ini. yang dia tahu adalah mungkin Liu Anqier akan syok. Tapi kenyataannya malah tidak sama sekali. Liu Anqier malah terkesan biasa saja dengan apa yang telah dikatakannya ini.     

"Ya, aku sudah tahu. Dewa Li telah mengembalikan ingatanku. Namun demikian, untuk sosok yang telah membunuhku ketika aku berada di alam langit, aku sama sekali tidak tahu. entah kenapa aku tidak bisa mengingatnya dengan jelas. Aku hanya mengingatnya samar-sama. Namun demikian aku melihat beberapa ciri-cirinya yang mungkin telah menjadi ciri khas tersendiri bagi sosok tersebut. Yang mungkin jika aku bertemu dengannya, atau berpapasan dengannya akan tahu jika mungkin sosok itulah yang telah membunuhku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.