Halo Suamiku!

Adikmu Jelas Menyukaimu (1)



Adikmu Jelas Menyukaimu (1)

0Begitu kalimat ini terlontar.     

Leng Yunchen tampak ragu.     

Kemudian ia bertanya dengan sedikit mendesak, "Di mana kamu sekarang? Maukah kamu datang ke distrik Jun? Aku sedang menangani berbagai hal dan tidak bisa pergi untuk saat ini."     

Dari nada bicaranya saja bisa terdengar jika ia sudah tidak sabar.     

Bahkan terkesan sedikit kasar.     

Dan setelah mengirim alamatnya, Leng Yunchen langsung mengakhiri panggilan.     

Oke, baiklah!     

Lagi pula, Leng Xiaomo ingin melihat hal penting apa yang kakaknya lakukan di sana.     

Sekarang pun ia telah terlibat secara pribadi mengenai kasus yang sedang ia tangani, dan Leng Xiaomo adalah saksi nyata.     

Dan yang terpenting, ia memiliki apa yang mereka inginkan.     

Jadi, bukankah ia adalah pihak yang paling penting di sini?!     

Tanpa membuang waktu lagi, Leng Xiaomo segera memanggil taxi dan memberikan alamat tujuan sesuai yang diberikan oleh Leng Yunchen dan langsung meluncur ke tempat tujuan.     

Ketika tiba, ada beberapa kendaraan lapis baja yang diparkir di luar distrik Jun. Leng Xiaomo pun langsung turun setelah mobil berhenti dan bergegas berjalan menuju ke pintu.     

"Siapa kamu? Orang luar tidak diizinkan masuk." Seorang tentara menghentikannya.     

Wajah Leng Xiaomo saat itu sudah tampak kusut, tetapi ia tidak perlu marah dengan orang yang tidak bersalah. Alhasil, ia berkata dengan sabar, "Kakakku adalah kolonel senior Leng, Leng Yunchen. Dia memintaku untuk datang menemuinya. Jika kamu tidak percaya, masuklah dan beritahu dia."     

Tepat ketika prajurit itu hendak mengatakan sesuatu, ia melihat seorang prajurit pasukan khusus berlari dari dalam, berjalan menuju ke pintu dan memberi hormat, "Perintah Kolonel Leng, izinkan saya mengundang wanita muda ini masuk."     

Bisa dibilang jika suasana hati Leng Xiaomo kali ini sudah tidak lagi bisa digambarkan dengan kata-kata.     

Jadi, ketika ia berjalan ke kantor kakaknya dan melihatnya bersama seorang wanita muda, wajahnya menjadi semakin suram!     

Dalam hati ia mencibir keras.     

Bahkan wanita itu disediakan teh? Apa mereka sedang bergosip?     

Inikah hal sangat penting yang dikatakan kakaknya?     

Buku-buku jari Leng Xiaomo telah mencengkeram kuat saat ia berjalan.     

Dan begitu pintu kantor terbuka, hanya ada kakaknya bersama dengan wanita yang duduk di sofa kulit. Tampak Leng Yunchen sedang bersandar di meja sambil berbicara dengan wanita itu. Tetapi semakin langkahnya mendekat, Leng Xiaomo baru menemukan bahwa wanita itu tampak terkejut, pucat, sekaligus menyedihkan.     

"Kolonel Senior, orangnya sudah tiba."     

Seorang prajurit pasukan khusus itu memimpin jalan.     

Leng Yunchen yang mendongak dan melihat adiknya datang segera mengangguk ke arah prajurit pasukan khusus, "Terima kasih."     

Lalu ia menatap Leng Xiaomo seraya melambai padanya, "Ada apa, Xiaomo? Apa yang ingin kamu katakan padaku?"     

Leng Xiaomo baru saja dikejar dan hampir dibunuh sebelumnya. Berkat bantuan Sang Xia, ia berhasil menyingkirkan bahaya itu. Kemudian, ia mendapati bahwa pemburu itu terkait dengan kasus kakaknya. Itulah kenapa ia ingin menemuinya untuk memberitahukan permasalahan yang begitu besar ini. Tetapi saat ia diberitahu bahwa Leng Yunchen tidak memiliki waktu untuk menemuinya, alhasil ia datang ke sini, dan justru menemukan bahwa ia sedang mengobrol santai dengan wanita lain?!     

Dada Leng Xiaomo seketika terbakar, seolah-olah ada api yang berkobar kuat.     

Ya, ia sudah sangat marah.     

Hanya saja, tanpa memedulikan amarahnya, Leng Xiaomo tidak langsung menggelengkan kepala, matanya kini justru tertuju pada wanita itu, kemudian tampak ia menarik sudut bibirnya, dan berkata sambil tersenyum, "Kolonel Senior Leng, kamu sangat mengejutkanku. Inikah kesibukanmu saat bekerja? Aku sama sekali tidak menyangka, setelah lama tidak bertemu, penglihatanmu menjadi lebih buruk."     

Begitu kata-kata ini terlontar, Leng Yunchen segera memarahi, "Apa yang kamu katakan? Jangan bicara omong kosong! Wanita ini datang ke Kota G kemarin dan diserang hari ini. Dia baru saja dibawa ke sini setelah ditemukan oleh polisi."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.