Halo Suamiku!

Mencintai Seseorang yang Tidak Bisa Dimiliki (2)



Mencintai Seseorang yang Tidak Bisa Dimiliki (2)

2"... Lagi pula, aku harus kembali lagi ke sekolah setelah selesai berlibur beberapa hari di sana."     

Youyou yang duduk di sampingnya seketika menghela napas setelah mendengar penuturan itu, "Ngomong-omong soal konser, apa menurutmu Su Li benar-benar tidak ingin menontonnya? Padahal selama ini, dia selalu berteriak paling keras setiap kali Sang Xia mengadakan konser, tapi setelah kembali dari Roma terakhir kali, mereka—"     

Kalimatnya menggantung tiba-tiba.     

Tentu mereka tahu apa yang terjadi antara Su Li, Sang Xia, dan juga Rong Zhan.     

Dengan hanya ada beberapa personil inti di markas, sudah pasti tidak ada yang bisa menyembunyikan ketidak bahagiaan meski tak diungkapkan.     

Hanya saja, Youyou tidak tahu persis apa yang sebenarnya terjadi. Yang jelas, Rong Zhan tidak membiarkan Xiao Xiaobai dan Xiao Meibao bersentuhan. Tidak akan sulit menebak apa alasan di baliknya, pasti karena genetik anak Su Li yang telah melekat kuat di tubuhnya.     

Namun, mereka bukanlah pihak yang terlibat dalam masalah itu, jadi akan sangat sulit untuk menilai. Tepatnya, tidak ada benar atau salah, karena setiap orang memiliki posisi yang berbeda.     

Satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan adalah tetap bersikap netral agar tidak menyakiti siapa pun.     

Kini, tidak ada ekspresi apa pun yang tergambar di wajah Leng Xiaomo, "Kurasa alasannya karena Hugh ada di tengah-tengah mereka."     

"Su Li pasti akan membawa Xiao Xiaobai ke mana pun dia pergi, jadi bagaimana mungkin Su Li akan pergi ke sana jika monster kecil tidak bisa bertemu Xiao Meibao..." gumam Youyou sembari matanya menatap Leng Xiaomo dengan tak berdaya.     

Lagipula, tidak ada yang ingin melihat hal seperti itu terjadi.     

Dan setelah suasana kembali tenang, tiba-tiba terdengar sebuah suara lain.      

"Youyou, kalian pergi saja ke sana."     

Kata-kata itu datang dari pintu di belakang mereka. Sontak, Youyou buru-buru berbalik dan melihat Su Li berdiri di pintu, tampak bersandar malas, tangannya bersedekap dan sebuah senyum tak terdefinisikan terlukis di bibirnya..     

Tak bisa disangkal, Youyou benar-benar terkejut. Bahkan ekspresi di wajahnya seketika berubah samar. Sungguh, ia tidak menyadari langkah kaki Su Li sama sekali. Jadi ia tidak tahu seberapa banyak yang telah didengar Su Li.     

"Su Li…"     

Ringisnya dengan wajah menyesal.     

"Jangan terlalu memikirkannya. Aku baik-baik saja." Setelah langkah Su Li tepat berada di sisi Youyou, ia menepuk pelan pundaknya.     

Kemudian Su Li mengalihkan pandangannya ke arah Leng Xiaomo, "Besok kami akan mengantarmu ke bandara. Aku tahu, tidak mudah untuk berada di sini. Semoga harimu menyenangkan."     

Leng Xiaomo hanya menatapnya sembari memberi anggukan.     

Keduanya saling memandang, seperti ada sesuatu di mata mereka yang tidak bisa dipahami orang lain kecuali mereka berdua.     

Bahkan Youyou pun sama sekali tidak menyadarinya dan langsung memfokuskan diri pada Leng Xiaomo, "Xiaomo, saat menonton konser di Kota G, ingatlah untuk merekam video dan bagikan pada kami. Aku tidak akan pergi ke sana. Entah kenapa, sangat aneh rasanya naik pesawat dengan perut besar."     

Intinya, kemana pun ia pergi, seindah apa pun pemandangannya, atau seberapa lezat makanan yang dihidangkan, tetap rasanya begitu membosankan jika tidak ada orang yang ia cintai di sisinya.     

Dan di saat yang sama, Ye Zi tiba-tiba bergegas masuk dari pintu dengan nampan buah di tangan. Tampak senyumnya merekah segar seraya berucap, "Aku rasa kamu merindukan Jun Hang. Pasti kamu tidak tahan berada jauh darinya."     

Kalimat ini benar-benar menancap di hati Youyou hingga membuatnya tidak bisa membantah.     

Su Li pun juga tersenyum menimpali, "Bahkan setiap hari Jun Hang selalu mengirim pesan saat kamu di sini, menanyakan keadaanmu, apa yang kamu lakukan. Ck ck, bisa dilihat jika kamu telah berhasil meracuni pria dingin hingga membuatnya begitu terpesona olehmu."     

Sontak, Leng Xiaomo langsung mengarahkan pandangannya ke dada Youyou yang tampak membengkak.     

Sebenarnya Leng Xiaomo tahu bahwa segala sesuatunya tidak sedangkal yang ia pikirkan, tetapi apakah pria memang lebih menyukai payudara besar?     

Apalagi, orang yang disukainya menyukai Youyou.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.