Halo Suamiku!

Rumah Baru Keluarga Su Li (2)



Rumah Baru Keluarga Su Li (2)

0Pulau ini merupakan pulau mandiri yang tidak jauh dari Singapura. Sebenarnya, pulau ini telah dibeli oleh Chen Nianbai dua tahun lalu. Baru lah dua tahun kemudian, vila-vila modern dibangun di pulau itu.     

Ada juga beberapa petani kelapa yang bekerja di sini.     

Awalnya, pulau itu tidak dimaksudkan untuk dibuka terhadap dunia luar, tetapi Su Li berpikir jika tempat ini semakin ramai, maka ini akan menjadi pulau wisata dengan jumlah orang yang terbatas di masa depan.     

Kemudian, sepertiga dari semua pemasukan ekonomi di pulau itu akan diserahkan kepada pemiliknya yang berada di Chengdu.     

Dan sebelum pembukaan resmi, sekelompok orang dari markas, bahkan Youyou yang ada di Jerman tertarik untuk datang ke sini.     

Tentu saja Youyou tidak sendiri. Karena sudah menjadi bagian dari petinggi kerajaan, ia harus dikawal oleh seorang pria dan banyak agen kerajaan. Sementara Jun Hang yang sedang disibukkan dengan urusan politik tidak bisa ikut andil.     

Emosi Youyou memang tidak stabil selama kehamilannya, ditambah Jun Hang yang tidak bisa selalu bersamanya, jadi ia memanfaatkan kesempatan ini untuk keluar sebagai hari libur.     

Faktanya, itu adalah keputusan yang tepat. Tidak hanya pemandangan di pulau itu yang sangat indah, melainkan juga ada banyak makanan yang disajikan. Itulah kenapa ia selalu makan hingga perutnya membuncit karena nafsu makannya meningkat pesat.     

Sedangkan Ye Zi datang ke sini setelah melahirkan. Tentu saja, ia juga tidak sendirian. Su Xun dan putri mereka turut serta untuk meramaikan liburan kali ini.     

Sekarang Su Xun telah menjadi seorang ayah dan selalu memanjakan putri kecilnya setiap hari. Bahkan tidak cukup jika hanya menciuminya saja.     

Terlebih, tampilan gadis kecil itu mirip seperti Su Xun. Ia suka tertawa dan terlihat sangat cantik.     

Dan untuk Xiaomo—     

Ia baru saja menyelesaikan ujiannya. Kedatangannya kemari memang untuk melarikan diri dari profesor psikologi abnormal tua di sekolahnya, sebelum ia nantinya harus kembali ke kelas setelah istirahat selama setengah bulan.     

Di antara gadis-gadis di markas, memang Xiaomo-lah yang termuda.     

Sementara kakaknya lebih tua sekitar enam atau tujuh tahun darinya.     

Sekarang ini di pantai, hanya ada beberapa dari mereka di laut lepas, juga petani kelapa yang bekerja di sana.     

Beberapa orang sibuk membentangkan taplak meja di bawah tiga pohon kelapa yang sejuk, yang di atasnya ditaruh berbagai macam kebab daging, ikan bakar, sashimi, serta berbagai minuman dan buah-buahan.     

Ye Zi yang saat itu sedang menikmati makanannya tiba-tiba mengalihkan pandangannya pada dada Youyou, "Apa kamu sengaja menggoda Jun Hang dengan payudaramu hingga kalian tidur bersama sebelum akhirnya menjalin asmara?"     

Suspender putih kecil yang dililitkan pada dua payudara seksi dan lembut milik Youyou memang sangat menarik perhatian... Yah, miliknya memang lebih menarik daripada salah satu dari mereka.     

Sontak, Youyou dengan marah meletakkan piring ikannya, menggigit bibirnya kuat-kuat dan berkata dengan getir, "Mengapa wanita selalu mengganggu wanita lain? Hanya karena payudara mereka sedikit lebih besar, jadi bebas saja bagi kalian berspekulasi sembarangan seperti itu?"     

"Jika aku memang orang seperti yang kamu tuduhkan, tapi Kak Jun Hang tidak," lanjutnya sedikit menekan.     

"Aduh, itu benar. Mengapa wanita harus mengganggu wanita? Jika saja milikmu sedikit lebih kecil, kami tidak akan membicarakanmu."     

Su Li menyerahkan kelapa muda sambil menggelengkan kepalanya dengan main-main.     

Tentu saja, wanita akan saling membandingkan satu sama lain, tidak terkecuali mereka. Harus diakui, mereka merasa iri dengan wajah malaikat Youyou, tapi ia memiliki tubuh iblis yang begitu menawan.     

Kemudian, Su Li melirik Xiao Mo sambil berkedip, "Lihatlah Xiaomo, kita tidak pernah membicarakan payudaranya."     

Begitu Xiaomo mendengar ini, ia segera mendongak ke atas untuk menatap mata Su Li dengan tajam. Lalu, ia kembali berucap, "Kenapa memangnya dengan ukuran B? Ye Zi juga berukuran B."     

"Hei, hei, hei! Kenapa membawa-bawa tubuhku!" teriak Ye Zi dari sana.     

"Sebenarnya, lebih baik memiliki dada kecil tanpa terlalu banyak beban, bahkan terlihat bagus dalam pakaian. Tidak seperti Youyou. Kamu sudah terlihat cantik dengan semua yang kamu kenakan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.