Halo Suamiku!

Menghadiri Makan Malam Internasional (2)



Menghadiri Makan Malam Internasional (2)

2Ketika Youyou sudah tertidur, ia tidak tahu apakah Jun Hang datang padanya atau tidak, dan ketika ia bangun di pagi hari, ia tidak melihat siapa pun.     

Jadi Youyou tidak pernah mengatakan itu.     

Namun, Youyou sama sekali tidak merasa kesepian karena kemunculan Putri lama.     

Saat di mana Jun Hang akan dimahkotai, Putri lama dan Putri Anne, putri masa depan, muncul bersama.     

Dan dua hari kemudian sore itu.     

Youyou sedang melukis di kamar sembari menantikan menemani ibunya menghadiri perjamuan internasional. Sebagai generasi muda, setidaknya ia harus memberikan sesuatu yang menarik. Hanya saja, sebagai Perdana Menteri, bukankah pamannya memiliki banyak uang untuk bisa mendapatkan segalanya?     

Itulah kenapa Youyou memutuskan untuk memberikan hadiah lukisan. Apalagi ia sangat pandai melukis, jadi ia melukis dengan menggunakan cat minyak di taman mawar kastil.     

Seperti biasa, Jun Hang tidak pernah menampakkan diri, digantikan dengan Charles yang muncul dan mengetuk pintunya.     

Begitu Youyou membuka pintu, Charles berkata dengan raut khawatir, "Nona Youyou, Putri lama dan Putri Anne mengundang Anda untuk minum teh sore bersama."     

Saat itu, Youyou masih memegang kuas di tangannya, mengenakan pakaian untuk melukis dan beberapa tetesan cat di wajahnya. Ketika mendengar ini, untuk pertama kalinya ia merasa masalah sedang mencarinya, bukan?     

Dan reaksi setelahnya benar-benar tampak konyol.     

Ia sudah melukis selama beberapa hari dan benar-benar putus asa. Jadi bagaimana ia bisa memenuhi undangan itu saat ini?     

Namun, siapa yang tidak mengenal Putri lama? Ia adalah orang yang paling disiplin.     

Dengan begitu, Youyou tidak ingin membuang banyak waktu lagi. Dengan cepat ia mencuci wajahnya dan berganti pakaian dengan gaun biru muda.     

Sementara di ruang makan, sudah ada dua orang berpakaian lengkap, mengenakan gaun panjang anggota kerajaan. Mereka sangat elegan dalam setiap gerakan dan dikelilingi oleh pelayan yang menunggu.     

Saat itu, mereka sedang menikmati teh sore, dengan beberapa aroma kopi, dan coklat, serta makanan penutup khas negara itu. Dan kini, Youyou dipimpin oleh Charles untuk menemui mereka. Begitu melihat Putri lama, ia membungkuk sopan, dan kemudian kembali bangkit.     

Tentu ada banyak aturan di negara ini, terutama di kalangan keluarga kerajaan. Meskipun Youyou tidak menyukainya, tapi ia harus belajar beradaptasi, karena ia tidak dapat mengubahnya.     

Ia tidak ingin memberi mereka alasan untuk mengatakan bahwa Jun Hang sudah terbiasa dengan perilaku buruknya.     

Jika dilihat, Putri lama itu berusia di atas 50 tahun, tetapi ia masih mempertahankan wajah dan sosoknya yang elegan, matanya yang dalam terlihat lembut tetapi nyatanya tajam.     

Setelah mengambil tempat duduknya, Putri Anne tersenyum terlebih dahulu, kemudian berkata tanpa menunggu Youyou menarik napas, "Nona Bo, sangat sulit untuk mengundang Anda. Bahkan sangat sulit bagi sang putri untuk datang dan bertemu Nona Bo."     

Begitu Youyou mendengarnya.     

Ia sangat memahami satu hal, bahwa setelah Putri Anne memergoki dirinya dan Jun Hang hari itu, ia akan lebih menargetkan dirinya.     

Dan sekarang.     

Youyou berpura-pura bodoh sambil tersenyum, dan suaranya terdengar agak menyesal, "Aku benar-benar minta maaf, tapi Putri dan Putri Anne datang tiba-tiba. Aku belum mempersiapkannya dan tidak ingin bertemu dengan gegabah."     

"Oh?"     

Ketika Putri Anne mendengar ini, senyum di bibirnya bahkan lebih buruk, tetapi terbersit ironi yang kental di sana, "Nona Bo, apa Anda benar-benar tinggal di istana ini sebagai rumah Anda? Bukankah jika demikian Anda harusnya menyapa saat Sang Putri tiba?"     

Perlahan-lahan Youyou mengecilkan senyumnya, hingga akhirnya ia berhenti berbicara.     

Mungkin Putri Anne mengira ia tidak bisa berkata-kata. Itulah kenapa, tampak kebahagiaan yang terpancar hingga tak lagi bisa disembunyikan, "Nona Bo, aku harap Anda dapat memperhatikan identitas Anda. Aku akan akan menikahi Yang Mulia Jun Hang. Aku adalah calon Putri, sedangkan Anda bukan apa-apa. Dan kami juga tidak akan pernah memiliki putri kedua di sini."     

Begitu kata-kata itu terlontar, Putri lama tiba-tiba terbatuk.     

Sontak, sorot matanya langsung tertuju pada Putri Anne, yang membuatnya segera menutup mulut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.