Halo Suamiku!

Selama sesaat, ia mengubah arah langkahnya tepat sebelum naik ke pesawat dan meminta Charles untuk membawanya kembali ke istana.     

"Yang Mulia, Yang Mulia, apa yang akan Anda lakukan? Kita harus pergi sekarang."     

Charles mengikutinya dengan langkah tergopoh.     

Namun Jun Hang hanya bungkam.     

Dan saat itulah, Charles baru mengerti bahwa apa yang dilakukan Yang Mulia adalah untuk Nona Youyou.     

Kemarin, setelah Nona Youyou marah, ia sama sekali belum menemui Yang Mulia lagi, sementara pesta makan malam ini tidak biasa karena ia akan secara internasional memperkenalkan identitas Putri Anne sebagai Putri masa depan.     

Sekarang, bukankah alasan Yang Mulia kembali adalah untuk menenangkan Nona Youyou?     

"Yang Mulia, saya dapat memahami suasana hati Anda dan apa yang Anda pikirkan, tetapi kita tidak dapat mengubah keadaan—" terang Charles mencoba memberikan pengertian.     

Namun, ia justru mendapat tikaman tajam dari sorot mata Jun Hang, "Kembali, sekarang, segera."     

Ya, Jun Hang sedang tidak ingin berbicara dengan orang lain.     

Meskipun juga ia tahu bahwa dirinya mungkin tidak bisa menjelaskan secara gamblang pada Youyou, tapi setidaknya ia ingin kembali hanya untuk melihatnya.     

Ia ingin tahu apa yang Youyou lakukan dan apakah ia baik-baik saja. Tak pelak lagi, ia tidak ingin Youyou melakukan hal bodoh. Apalagi sekarang, ia baru bisa pergi dengan tenang hanya setelah melihat Youyou dalam damai.     

Dan setelah ia kembali dari pesta makan malam internasional nanti, Youyou akan tahu segalanya.     

 ＊＊     

Kali ini, Charles benar-benar tidak bisa menahan Jun Hang. Akhirnya, mau tak mau ia kembali bersamanya. Tepat ketika mereka sampai istana, semuanya tampak sama seperti biasanya, kecuali keheningan yang cukup mencekam.     

Sangat sunyi, sebuah kesunyian yang tak terduga.     

Tanpa membuang waktu lagi, Jun Hang langsung menuju ke kamar Youyou, sementara Charles terus mengoceh di belakang, "Yang Mulia, saya benar-benar khawatir kali ini. Pagi tadi, saya melihat Nona Youyou sarapan dan makan banyak. Sungguh, dia tidak terlihat seperti biasa."     

Tepat setelah kalimat itu terlontar, Jun Hang mengetuk pintu tanpa ragu.     

 "..."     

Tidak ada jawaban apapun. Sontak, mata Jun Hang terasa menegang. Hingga akhirnya, ia membuka pintu secara langsung dan hal pertama yang membuatnya benar-benar tercengang adalah pemandangan di dalam.     

Charles yang tidak mengetahui situasinya secara tidak sadar mencoba menenangkan, "Yang Mulia, saya akan memastikan jika Nona Youyou tinggal di sini dengan baik... Biarkan saya melihat apa yang dia lakukan—"     

Sebelum Charles mampu menyelesaikan kalimatnya, matanya menangkap apa yang ada di dalam.     

Di kamar tidur yang begitu besar itu, semuanya bersih dan rapi, bahkan perapian merah yang sebelumnya menyala terang telah lama padam. Tidak ada kehidupan apa pun di kamar itu, seolah tidak ada yang tahu sudah berapa lama tempat ini ditinggalkan.     

Kini, Charles benar-benar tampak bodoh.     

Sedangkan Jun Hang bergegas masuk, mencari ke mana-mana sembari berteriak, "Youyou! Youyou!"     

Tapi tidak ada respon darinya. Sosok mungilnya tidak terlihat di kamar, juga di seluruh villa.     

Dan Charles yang melihat bahwa Yang Mulia sedang mencari di mana-mana, meskipun ia juga berkeringat dingin, namun ia berusaha untuk menghentikannya dengan segera, "Yang Mulia, Yang Mulia, kami akan mencoba yang terbaik untuk menemukan Nona Youyou, tetapi sekarang Anda harus—"     

"Charles! Bukankah kamu mengatakan dia ada di sini!? Bukankah kamu mengatakan dia masih makan di sini pagi tadi?! Di mana dia?! Di mana dia sekarang!!!"     

Sesaat setelah kerah Charles ditarik oleh Jun Hang, wajahnya benar-benar memucat. Meski bibirnya bergerak gelisah, tapi ia ada satu patah pun yang keluar dari mulutnya.     

Ini adalah pertama kalinya ia melihat Yang Mulia seperti itu. Selama ini, ia selalu terlihat tenang dan elegan. Namun, sekarang, ia tampaknya telah kehilangan seseorang yang paling berharga dan penting, yang membuatnya benar-benar di luar kendali.