Halo Suamiku!

Hilangnya Youyou Membuat Jun Hang Marah Besar (1)



Hilangnya Youyou Membuat Jun Hang Marah Besar (1)

3Putri lama tampak mengangguk puas setelah mendengar jawaban Youyou. Kemudian ia langsung membuang muka dan mengucapkan beberapa patah kata kepada Jun Hang sebelum pergi.     

Setelah datang ke sini, barulah Youyou tahu bagaimana hubungan antara Jun Hang dan ibunya. Sikap Jun Hang terhadap ibu kandungnya memang tidak bisa diremehkan lagi. Bahkan tidak ada komunikasi dua arah antara mereka, hanya sekadar memberikan petuah dan yang lain menjawab.     

Dan kini, rona wajah Youyou sedikit berubah setelah Putri lama pergi. Sungguh, ia hanya merasa ironis sekaligus lucu.     

Ya.     

Putri lama itu terlihat sangat lucu dan menyedihkan.     

Tapi ia sendiri yang menyebabkan ini semua.     

Suasana juga tampaknya berubah setelah Putri lama beranjak meninggalkan tempat, yang membuat Youyou juga tidak lagi berbicara dengan Jun Hang. Sebagai gantinya, ia bangkit dan kembali ke kamarnya.     

Tiba-tiba saja, Jun Hang meraih pergelangan tangannya, namun Youyou hanya berbalik untuk melepaskan.     

Mendapati itu, tentu Jun Hang mengerutkan kening dalam.     

Dengan tarikan lembut dari sudut bibir Youyou, tidak terbesit sedikit pun kepatuhan, justru semuanya telah berubah menjadi sorot rasional dan tajam, "Jun Hang, aku mengerti dilemamu dan percaya apa yang kamu katakan untuk tidak memintaku merasa khawatir, tapi aku minta maaf, aku juga lelah. Aku punya kesabaran sendiri. Sejujurnya, aku tidak ingin membuang-buang waktu, jadi sekarang, sebaiknya kamu tidak muncul di depanku!"     

Setelah itu, tanpa memedulikan rona pucat dan rumit yang tergambar di wajah Jun Hang, Youyou berbalik dan pergi.     

Meski ia percaya pada Jun Hang, tapi ia tidak akan lupa akan matanya yang menangkap persetujuan Jun Hang atas permintaan Putri lama untuk membawa Putri Anne dan mengakui identitasnya.     

Ah.     

Apa bedanya antara mengakui identitas Putri Anne secara internasional dan mengakui Anne sebagai istrinya?     

Apakah Jun Hang benar-benar berpikir itu hanya terjadi ketika ia telah dinobatkan atau menikah?     

Konyol!     

Setelah identitasnya dikonfirmasi pada makan malam internasional nanti, maka tidak ada keraguan bahwa itu tidak dapat diubah!     

Dan ketika Youyou kembali ke kamar, ia telah memutuskan satu hal. Bisa diibaratkan, ia seperti landak kecil dengan mata merah. Ia bisa waspada terhadap orang lain yang akan melukai dirinya, tetapi pada saat yang sama, ia tidak bisa memeluk dirinya sendiri.     

Bahkan ia harus memikirkannya matang-matang. Jika Jun Hang benar-benar mengakui apa yang harus dilakukan, maka intinya sudah ditetapkan.     

Setengah jam kemudian, Jun Hang datang mengetuk pintu dan mencoba memberinya waktu untuk tenang, tetapi pada saat itu, Youyou telah mandi dan tidur dengan pintu terkunci. Sungguh, ia tidak ingin melihat Jun Hang, atau siapa pun yang ada di sini, dan bahkan berpikir untuk melarikan diri dari sini.     

Tapi mengunci pintu sebenarnya tidak ada gunanya. Terlebih lagi, karena Jun Hang khawatir sesuatu akan terjadi pada Youyou ketika mendapati bahwa ia mengunci pintu, alhasil, ia meminta kunci cadangan kepada Charles untuk membukanya.     

Ia pikir sesuatu pasti terjadi, tapi sangat tidak disangka, gadis itu justru telah terlelap di atas tempat tidur.     

Mau tak mau, Jun Hang datang untuk memeriksa, menatap alisnya yang sedikit mengernyit, kemudian menghela napas dengan suara rendah. Akhirnya, ia hanya bisa membantunya menutupi tubuh dengan selimut, lalu dengan lembut mencium dahinya dan berlalu pergi.     

Bagaimana mungkin ia tidak tahu apa yang dipikirkan Youyou.     

Tapi yang pasti, ia tidak akan menipunya dan akan hidup dengannya. Bahkan ia telah memutuskan bahwa ini adalah hal terpenting yang selalu ia tekankan.     

Dan setelah menutup pintu dengan lembut, Jun Hang pergi untuk menangani permasalahan lain dalam semalam.     

Keesokan harinya,Jun Hang benar-benar sibuk luar biasa. Hingga siang harinya, sebuah pesawat khusus telah disiapkan untuknya terbang ke Inggris demi menghadiri makan malam internasional malam itu.     

Hanya saja, entah kenapa, ketika menteri kabinet penting dan Charles mendesaknya untuk pergi, kelopak matanya tiba-tiba melonjak. Apa yang terlintas dalam pikirannya adalah wajah Youyou yang murni dan manis, dan kemudian matanya yang merah dan bengkak…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.