Aku Bukan Istri Sahnya (2)
Aku Bukan Istri Sahnya (2)
Sementara di tempatnya, tatapan Youyou tampak sedikit menggantung dengan rambut panjangnya yang tergerai. Dari samping, Su Li bisa melihat ujung hidungnya yang kecil dan rahangnya yang indah, yang merupakan kontur radian yang murni dan sempurna.
Di bawah sinar bulan yang redup, sosoknya semakin menyiratkan sentuhan melankolis.
Saat Su Li sampai di sisinya, ia langsung meraih bahu bagian dalamnya.
Sontak, Youyou mendongak dengan keterkejutan yang nyata di matanya.
Su Li tersenyum lembut meski sorot matanya menatap agak dalam. Kemudian, sebuah pertanyaan terlontar dari mulutnya, "Kenapa kamu berdiri di tempat yang tertutup? Tidak ingin melihat kembang api?"
"Tidak. Aku ingin melihatnya." ucapnya sembari menatap Su Li dan tersenyum manis.
Justru ia berdiri di sini karena ingin melihat kembang api.
Mau tak mau, Su Li menarik kembali tangannya dan ikut bersandar di pagar bersama Youyou sembari memandangi beberapa pria di area terbuka di bawah tangga.
Tiba-tiba ia berucap, "Tadi, aku tidak terlalu memperhatikan ketika pernikahan berlangsung karena begitu sibuk. Sekarang, aku baru menyadari bahwa Jun Hang tampaknya sedikit bicara saat kembali kali ini."
Begitu nama Jun Hang disebut, tubuh kecil di sisi Su Li tampak kaku.
Namun, ketika wanita mungil itu membuka mulutnya, ia masih tersenyum, "Ya, karakternya memang sedikit bicara dan memiliki pikiran yang dalam."
Kini, senyum tipis di bibir Su Li masih tersungging, diiringi dengan gelengan kepalanya, "Tapi aku rasa itu berbeda. Bagaimanapun, pekerjaanku berbeda dari pekerjaanmu, di mana aku adalah seorang agen yang paling baik dalam menembus hati orang."
Tepat setelah kata-kata ini diucapkan, senyum di sudut bibir Youyou menghilang perlahan dengan kecepatan yang terlihat dengan mata telanjang.
Karena enggan menatap ke arah Su Li, alhasil ia menundukkan kepalanya sedikit dan berkata dengan lembut, "Jangan, Su Li... Jangan lakukan ini, oke."
Suaranya pelan, tapi terbersit sedikit permohonan.
Sontak, wajah Su Li sedikit berubah dan ia langsung menatapnya dengan serius, "Apa kamu yakin?"
Apa Youyou yakin ia akan menanggungnya diam-diam, bahkan meski ia tidak bahagia atau dirugikan?
Entah kapan tiba-tiba sudah terlihat kabut air yang berkedip-kedip di pelupuk mata Youyou. Lalu, ia menarik senyum dari sudut bibirnya, "Su Li, ini pernikahan Sang Xia... Akan sulit bagi kita untuk kembali berkumpul dalam keadaan seperti ini. Aku benar-benar tidak ingin..."
Ketika mengatakan ini, tenggorokannya serasa tercekat, dan ia menatap Su Li dengan sorot kebingungan, "Kamu mengerti, kan?"
Kamu mengerti… seperti apa rasanya, kan?
Ketika Youyou memutuskan untuk bertolak dari Tiongkok, meskipun ia khawatir tentang masa depannya, tapi saat itu, hatinya diselimuti dengan kepercayaan diri penuh bahwa ia akan bahagia. Tapi tampaknya, semua itu tidak bertahan lama dan ia tidak ingin semua orang melihat perubahannya sekarang.
Terlebih lagi, ia tidak ingin mengganggu acara pernikahan orang lain, atau mereka yang menghibur dirinya, bahkan memperlakukan dirinya secara istimewa.
Sungguh, Youyou tidak bisa menerimanya.
Dan ketika matanya beralih dari Su Li, tatapannya seketika tertuju pada mereka yang ada di bawah tangga.
Saat itu, terlihat Jun Hang sedang menyalakan kembang api satu per satu. Ketika ia berbalik dan pergi, kembang api yang menyala pertama tiba-tiba melompat ke udara. Dengan teriakan dan sorakan semua orang di sekitar, kembang api meledak dengan indah!
Dalam sekejap, kembang api besar yang berwarna-warni itu mulai terlihat, seolah menerangi seluruh langit.
Dan setelah Jun Hang berbalik, kembang api yang memesona dalam kegelapan itu menjadi latar belakangnya.
"Aaahh…! Indah sekali!"
"Wah, terlalu indah!"
"Ayah, Ayah, aku ingin mengangkatnya tinggi-tinggi ..." Sebuah suara kecil keluar dari mulut Xiao Meibao yang lucu di antara kerumunan.
Kini, semua orang bersorak, menikmati pemandangan malam yang indah dan kembang api yang bermekaran di langit. Di malam itu, hampir semua orang saling mendekat dan bersama dengan orang yang mereka cintai——