Halo Suamiku!

"Jun... Jun Hang... Kamu pasti akan mati. Keluargaku tidak akan membiarkanmu pergi...!"     

Sembari diseret pergi, Claire terus berteriak sedih.     

Tapi sekarang, Claire harus mengakui bahwa ia benar-benar takut pada Jun Hang, tidak peduli seberapa besar ia membenci Jun Hang, karena selama ini ia telah salah memahami pria itu. Jun Hang sama sekali bukan pria terhormat, melainkan iblis yang mengerikan.     

Rupanya ia telah menyenggol orang yang salah.     

Di tempatnya, Jun Hang hanya menjawab dengan dingin, "Sebaliknya, aku yang tidak akan melepaskan keluargamu! Kalian semua pantas mati!!"     

Adik laki-laki Claire adalah seorang remaja yang kecanduan narkoba dan suka menggertak siswi perempuan. Claire sendiri adalah gambaran wanita yang munafik dan kejam. Ayahnya juga dengan rakus menelan dana pemerintah dalam jumlah besar. Sementara ibunya, seorang bangsawan yang berselingkuh. Jadi semua anggota keluarganya sangat kacau!     

Claire telah dibawa pergi oleh anak buah Jun Hang, tetapi Jun Hang sama sekali tidak peduli.     

Yang ia inginkan sekarang hanyalah menemukan Youyou. Tidak peduli bagaimana akhir dari kondisinya... sungguh... kehilangan kepolosan dan keperawannya adalah sesuatu hal yang sangat menyakitkan!     

Claire sendiri tidak mengaku sebagai gadis bangsawan, jadi Jun Hang bisa menghancurkan keluarganya dengan mudah. Bukankah ia juga telah menjual Youyou ke Afrika untuk dijadikan budak? Ia menjadikannya wanita paling kotor di dunia!     

Claire benar-benar ketakutan. Ia menangis gemetar sepanjang jalan. Di bawah tekanan Jun Hang, ia harus memberitahukan organisasi yang memperdagangkan Youyou.     

Sementara perihal lain, ia tidak tahu apa-apa, karena meski sebenarnya ia tidak ingin memberitahu siapa pun tentang keberadaan wanita itu, tapi ia memang hanya tahu sedikit hal saja tentang organisasi perdagangan itu.     

Sepanjang jalan, Claire tidak bisa berhenti berpikir. Jika suatu hari ia tidak dapat menemukan wanita itu, maka ia akan menyaksikan kematian keluarganya setiap hari. Hingga pada akhirnya, akan tiba gilirannya sendiri.     

Jadi karena tidak tahan hanya dengan membayangkannya saja, akhirnya ia tak sadarkan diri. Sekarang, ia hanya berharap dapat menemukan wanita itu dengan cepat, lalu menjauh dari iblis Jun Hang yang mengerikan.     

Tetapi ia tidak tahu bahwa ketika dirinya memutuskan untuk mulai bermain-main dengan Youyou, nasib telah ditakdirkan untuknya.     

Di luar kuasanya, masih ada banyak orang yang lebih darinya. Jadi seharusnya ia tidak boleh bersikap sombong.     

 ＊＊     

Setelah Jun Hang mendapat petunjuk dari Claire, semua dermaga kecil hingga besar di Cape Town, Teluk Haote, pelabuhan London Timur, pelabuhan Durban, dan pelabuhan lain di Afrika Selatan telah dikepung oleh pasukan pencari bersama dengan polisi setempat untuk melakukan pencarian terdekat dari kapal yang lewat.     

Di antara mereka, ada satu orang yang berdiri bersama polisi di pelabuhan Cape Town, yang terlihat sangat mencolok.     

Pria itu mengenakan pakaian kasual hitam, dengan tampilan bermartabat di antara alisnya, rambut hitam yang rapi, mata yang sipit namun cerah, batang hidung yang tinggi, bibir yang sedikit mengerucut, sembari memegang ponsel di tangannya. Sepertinya ia sedang berbicara dengan seseorang.     

Ini adalah tampilan pria yang terlihat dewasa dan mantap. Penampilannya sangat luar biasa. Bahkan tampilan di antara alisnya agak mirip dengan seseorang.     

Setelah Jun Hang tiba, ia melihat pria ini sekilas.     

Pada saat yang sama, ia juga memperhatikan pengumpulan polisi pencari beserta orang-orang dari institusi lain.     

Dan pria ini, tidak lain adalah Bo Jing.      

Kakak Youyou.      

Jun Hang tidak tahu siapa yang memberitahunya, tapi bagaimanapun, ia lah yang datang ke tempat ini terlebih dulu.     

Dan Bo Jing juga melihat kedatangan Jun Hang. Ketika ia masih berbicara dengan seseorang di seberang telepon, matanya yang tajam seperti elang menembak langsung ke arah Jun Hang.     

Detik berikutnya, ia mengakhiri panggilan itu dan berjalan lurus dengan ekspresi cemberut di wajahnya.