Dewa Obat Tak Tertandingi

Mengalahkan Perbatasan Selatan Dengan Kekuatannya Sendiri! 



Mengalahkan Perbatasan Selatan Dengan Kekuatannya Sendiri! 

2Langit Awan Bangga berdiri di samping.Dia merasa tidak nyaman, seolah dia sudah makan seekor lalat, begitu dia melihat Ye Yuan yang tersenyum palsu.      

Setelah melewati kelokan, dia akhirnya berdiri di depan Ye Yuan dan dipaksa untuk mengakui kesalahannya!      

Kalau sedari dulu dia tahu situasinya akan jadi seperti ini, dia mungkin akan langsung mundur waktu itu. Sehingga, hasilnya tidak akan jadi seperti sekarang.      

"Guru Besar Ye, Awan Bangga datang ke sini untuk meminta maaf!" Langit Awan Bangga berkata dengan ekspresi wajah serius.      

Ye Yuan memonyongkan bibirnya dan menanggapi dengan santainya, "Apa kau pikir aku akan menerima permintaan maaf yang tidak tulus ini? Kalau kau tidak bisa menelan rasa banggamu, kenapa kau tidak langsung mundur saja dan menyiapkan diri untuk pertarungan lainnya?"     

Raut wajah Awan Bangga berubah-ubah. Ada begitu banyak orang yang melihatnya saat ini. Dia harus meminta maaf pada seorang anak muda, Dewa Sejati, di depan khalayak. Rasa malu ini belum pernah dia rasakan sebelumnya.      

Yang paling penting adalah dia minta maaf dan pihak yang dimintai maaf masih tidak puas!      

Hanya saja Awan Bangga tidak melihat ekspresi wajahnya sendiri. Bagaimana bisa ekspresi seperti ini menunjukkan orang yang minta maaf? Dia jelas datang untuk meminta pelunasan hutang.      

Langit Pengendara Angin tidak bisa duduk diam lagi. Kedua alisnya sedikit berkerut. Dia berkata, "Awan Bangga, kalau kau masih tidak tahu apa yang penting, aku tidak bisa melindungimu lagi setelah ini!"      

Raut wajah Awan Bangga berubah. Dia menggertakkan giginya dan berkata sambil membungkuk, "Guru Besar Ye, masalah yang ada sebelumnya ini terjadi karena kesalahanku. Aku harap kau mau mengangkat tanganmu dalam belas kasih dan tidak terus bertarung dengan Aliansi Perbatasan Selatan lagi!"      

Kali ini, meski mereka masih bisa mendengar nada kurang ikhlas, sikap Awan Bangga jelas-jelas jauh lebih tulus.      

Ye Yuan berkata dengan nada dingin, "Lupakan saja. Dengan melihat penampilanmu yang enggan itu, aku tidak akan mempersulitmu. Tapi, kau tidak akan berpikir untuk meminta maaf kepadaku ini dengan satu kalimat, kan?"     

Awan Bangga menggertakkan giginya dan berkata, "Tentu saja tidak! aku bersedia mengambil 20% bagian dari wilayahku untuk aku berikan pada Guru Besar Ye!"      

Ye Yuan meliriknya dan berkata sambil tersenyum, "Jika kau sudah lama tahu apa yang akan terjadi hari ini, kenapa kau berperilaku seperti itu dulu?"     

Amarah Awan Bangga hampir meledak, tetapi tepat pada saat ini, dia mendengar Ye Yuan berkata dengan lemah, "Namun … itu adalah harga yang ada sepuluh tahun yang lalu. Saat itu, kau menyerbu dan menduduki wilayahku. Jadi, aku ingin mendapatkan penjelasan. Jika kau mengambil 20% bagian dari wilayahmu, semuanya pastinya bisa didiskusikan. Akan tetapi, kalian semua menggertak orang dengan memanfaatkan kekuatan kalian dan memaksa diriku dan Bulu Berkepak keluar dari Aliansi Perbatasan Selatan. Pada saat ini, kau ingin menyingkirkan kami hanya dengan 20% bagian dari wilayahmu?"      

Sejak awal, wilayah Awan Bangga ini tidak dianggap sebagai wilayah yang besar di antara semua faksi. 20% bagian ini sudah cukup untuk membuat 'dagingnya' terluka untuk waktu yang lama.     

Namun, begitu dia mendengar kata-kata Ye Yuan, dia tahu bahwa masalah ini kemungkinan tidak dapat diselesaikan lagi.     

"Aku ingin tahu apa yang Guru Besar Ye inginkan sebelum Guru melupakan masalah ini?" Awan Bangga menutup kedua matanya dan bersiap untuk menanggung resiko yang ada.      

Ye Yuan menjawab dengan santainya, "Dulu, para faksi yang ikut bertarung untuk mendapatkan wilayah mengambil 40% bagian. Sementara kau, Awan Bangga, mengambil 50% bagian dari wilayahmu. Jika kita melakukan hal seperti ini, aku akan melupakan masalah ini."     

Raut wajah Awan Bangga berubah drastis. Dia marah.     

"Kau … kau keterlaluan menindas orang!"      

Kedua mata Ye Yuan menyipit. Auranya seketika berubah ketika berbicara dengan nada dingin, "Aku keterlaluan menindas orang? Dulu, persetujuan sudah disepakati dan kalian semua menarik kembali kata-kata kalian. Kalian merebut wilayahku! Meski begitu, kalian masih tidak punya malu dan ingin menyelesaikan masalah ini tanpa satu patah kata permintaan maaf. Mana mungkin ada penawaran macam ini di dunia ini? Setelah itu, Aliansi Perbatasan Selatan menabur masalah di antara Bulu Berkepak dan aku, dengan tujuan untuk menyasarku. Kemudian, kami juga dipaksa untuk keluar dari Aliansi Perbatasan Selatan. Setelah itu, kalian menginvasi wilayah Menara Segudang Harta Karun dan bekerja sama dengan ratusan kekuatan untuk membuat kampanye melawan Menara Segudang Harta Karun. Aku tetap diam melihat satu per satu kejadian ini. Sekarang, kau bilang kalau aku keterlaluan menindasmu?"     

Setiap kalimat yang Ye Yuan katakan membuat Awan Bangga mundur satu langkah. Momentum ini terlalu besar. Seseorang sebesar Awan Bangga ternyata berkali-kali dipukul mundur oleh Ye Yuan.      

Ketika Pengendara Angin dan yang lainnya melihat kejadian ini, dia pun tercengang dalam hati.      

Seseorang yang hanya berada di level Dewa Sejati ternyata bisa memukul mundur seorang Tabib Langit.      

Namun, mereka memang harus mengakui aura guru besar yang ada di Ye Yuan. Momentum besar di badannya sudah mengungguli segala jenis kehidupan.      

Aura ini tidak menguasai orang lain, tetapi memberikan orang perasaan yang mirip dengan lautan yang perkasa. Ini membuat mereka tidak berani menatap lurus ke arah Ye Yuan!      

Pengendara Angin menghela napas sedikit. Dia tahu bahwa Awan Bangga sudah benar-benar ditekan oleh Ye Yuan dan sama sekali tidak punya cara untuk bernegosiasi lagi.      

"Apa yang dikatakan Guru Besar Ye memang benar. Hanya saja ... tuntutanmu sedikit terlalu kejam, kan?" Pengendara Angin ikut bicara.     

Ye Yuan tertawa dingin lagi dan berkata, "Saudara Pengendara Angin, ini caraku dan Awan Bangga menyelesaikan beberapa masalah. Ini belum termasuk dengan masalahku dengan Saudara Giok Pil dan Aliansi Perbatasan Selatan! Jangan mengatakan hal yang baik. Aku ini berdiri di sini dengan sikap seorang pemenang hari ini. Jika aku kalah, metodemu mungkin akan sepuluh kali lebih ganas dari punyaku, kan?"     

Raut wajah Pengendara Angin berubah, tetapi dia masih berkata dengan senyum canggung, "Ini ... Mana mungkin?"     

Ye Yuan berkata dengan nada dingin, "Mungkin atau tidak, kau dan aku sama-sama tahu dalam hati. Jadi, tidak ada gunanya mengatakannya lagi. Aku hanya bertanya, apakah permintaanku ini bisa dipenuhi atau tidak?"     

Pengendara Angin mengangguk dan berkata, "Baik, pihak aliansi setuju atas nama mereka! Apa pun syarat yang masih Guru Besar Ye miliki, kenapa tidak dikatakan saja semuanya."      

Ye Yuan mengibaskan tangannya dan berkata, "Sisanya masih bisa didiskusikan. Aliansi Perbatasan Selatan akan memberi kompensasi kepada Elang Surgawi sepuluh juta batu energi murni bermutu tinggi. Selain itu, aku akan memberikan sebuah daftar nanti. Kalian siapkan saja harta karun alaminya di atas daftar ini dan persyaratanku dianggap terpenuhi. Namun, bukankah kalian berpikir kalau ini semua bisa diselesaikan sekali waktu. Hanya setelah batu energi murni ini dan harta karun alami dalam daftar sudah sepenuhnya tiba, Bulu Berkepak akan mulai negosiasinya dengan kalian semua."     

Ekspresi wajah Pengendara Angin berkali-kali berubah. Dia merasa kalau saat ini dia sedang bernegosiasi dengan seorang monster gaek, dan bukannya dengan seorang anak muda berusia lebih dari seribu tahu.      

Orang ini perlahan maju dan begitu kukuh di setiap langkahnya. Dia tidak memberikan kesempatan pada pihak lain untuk bermain trik sama sekali.      

Dia hanya berencana untuk mengulurnya ketika Ye Yuan langsung merintanginya.      

Sepuluh juta batu energi murni kualitas tinggi tidak ada apa-apanya. Ini seperti sebuah bulu dari sembilan sapi jantan di depan raksasa super besar macam Aliansi Perbatasan Selatan.      

Namun, daftar yang diminta Ye Yuan pastinya akan melebihi sepuluh juta batu energi murni. Selain itu, tanaman-tanaman obat ini pastinya sangat langka. Jika Menara Segudang Harta Karun yang bergerak untuk mendapatkannya, mereka mungkin tidak akan bisa mengumpulkannya.      

Bocah ini benar-benar seorang lintah darah!      

Namun Pengendara Angin juga tahu dengan pasti kalau Ye Yuan di sini hanya mendapat bagian yang kecil. Orang yang mendapatkan bagian terbesar adalah Bulu Berkepak.      

Negosiasi dengan pihak Menara Segudang Harta Karun merupakan hal besar yang akan membawa dampak penting.      

Pengendara Angin berpikir sebentar dan berkata, "Baiklah, aku akan menyetujui hal ini mewakili aliansi."     

...     

Setelah Pengendara Angin sampai di Menara Segudang Harta Karun, kabar tentang Aliansi Perbatasan Selatan menderita kekalahan yang menyedihkan dan menundukkan kepala mereka menyebar luas seperti angin di seluruh wilayah Perbatasan Selatan.      

Kabar ini tidak hanya membuat sensasi hebat di dunia ilmu pengobatan, akan tetapi juga menyebabkan kegemparan di seluruh dunia para petarung.      

Mereka yang berpengetahuan luas mengerti kalau Aliansi Perbatasan Selatan tidak kalah dari Menara Segudang Harta Karun tetapi kalah dari seorang tabib jenius bernama Ye Yuan.     

Dia mengalahkan Perbatasan Selatan dengan kekuatannya sendiri!     

Ketenaran besar Ye Yuan pun langsung menyebar ke seluruh wilayah Perbatasan Selatan.     

…     

Di kediaman Keluarga Luo, leluhur Keluarga Luo tampak sangat kecewa dan membenci sesuatu. Dia menunjuk hidung Luo Tianqi dan memarahinya dengan keras, "Kamu ini bodoh! Benar-benar bodoh! Kalau kau masuk perguruan Guru Besar Ye dan mencapai Alam Dao sempurna di masa depan, kau akan menjadi kekuatan besar di Perbatasan Selatan ini! Dengan kesempatan yang dikirim dewa seperti ini, kau benar-benar berlari di depan Guru Besar Ye untuk memamerkan kehebatanmu? Apa kepalamu itu sudah ditendang seekor keledai?"     

Luo Tianqi membela diri. Dia berkata, "Leluhur, saat itu bagaimana mungkin aku tahu kalau dia, yang seperti seekor ikan asin itu, juga bisa mendapatkan kesempatan hidup baru? Selain itu, Keluarga Luo kita ini didukung oleh seorang kaisar surgawi. Jadi mengapa kita perlu menjilat kakinya yang bau?"     

"Kau!"      

Leluhur Keluarga Luo marah sampai seolah ada asap yang keluar dari ketujuh lubang tubuhnya. Dia meraung dengan marah, "Enyah kau! pergi! Mulai hari ini, kau akan dikurung selama 500 tahun dan tidak diizinkan keluar satu langkah pun dari kamarmu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.