Dewa Obat Tak Tertandingi

Kios Peringkat Terakhir



Kios Peringkat Terakhir

2"Apa ada yang salah? Simpan saja!"     

Ye Yuan mengambil Buah Sakti Tujuh Harta Karun dan langsung melemparkannya ke Ning Tianping.     

Ning Tianping menangkapnya. Dia merasa bahwa benda ini sangat 'panas'. Benda tingkat empat sangat berbeda dengan benda tingkat tiga. Harganya ratusan juta. Tanpa dukungan keluarga besar di belakang, sangat sulit untuk mengeluarkan yang sebesar ini. Setelah mendapatkan 1,2 miliar, bos itu tidak peduli lagi dengan kedua orang ini. Dia tampak berkuasa dan mulia lagi.      

Ada petarung Maha Dewa Asli yang membawa begitu banyak uang. Dia yakin kalau banyak orang yang sudah mengincar Ye Yuan.      

Ning Tianping akan baik-baik saja. Jika Ye Yuan sendirian, seseorang mungkin akan mengincarnya.      

"Kakak Ye, aku pasti akan memikirkan cara untuk mengembalikan uang ini kepadamu!" Ning Tianping menggertakkan gigi dan berkata.     

Ye Yuan mengibaskan tangannya dan menjawab, "Lupakan! Jika kau tidak keluar, aku yakin kau pasti bisa mengembalikannya. Tapi sekarang, apa yang akan kau gunakan untuk membayar?"      

Ning Tianping tersedak ketika dia mendengar perkataan Ye Yuan. Akan tetapi, Ye Yuan berbalik dan bertanya kepada si bos itu.     

"Bos, aku ingin tanya. Apa ada kabar tentang Batu Jiwa Panjang Umur Surgawi Tak Terhitung di Pertemuan Jaringan Surgawi ini?"      

Kelopak mata bos terangkat sedikit dan dia berkata dengan nada terkejut, "Kau menginginkan Batu Jiwa Panjang Umur Surgawi Tak Terhitung? Sungguh kebetulan, aku punya di sini."      

Mata Ye Yuan berbinar. Dia menanggapi dengan heran, "Bos, berapa banyak yang kau punya? Aku akan membeli semuanya!"     

Si bos memandang Ye Yuan dengan tatapan aneh dan berkata, "Apa menurutmu Batu Jiwa Panjang Umur Surgawi Tak Terhitung itu sama dengan kubis yang dijual di jalanan? Aku hanya punya sepotong seukuran dua kepalan tangan. Jika kau ingin membelinya, aku akan membuat harganya sedikit lebih murah. Satu miliar!"     

Ye Yuan mengangguk dan mengeluarkan satu miliar batu energi murni dewa lagi. Dia membeli Batu Jiwa Panjang Umur Surgawi Tak Terhitung.     

Bos itu terheran-heran lagi. Dia sama sekali tidak berpikir bahwa kekayaan si petarung Maha Dewa Asli ini tidak lebih banyak dibandingkan dengan petarung Raja Dewa.     

Bagi keluarga Ning, sepuluh miliar batu energi murni dewa juga termasuk angka yang besar.      

Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Awalnya, aku ingin tetap rendah hati, membeli beberapa potong Batu Jiwa Panjang Umur Surgawi Tak Terhitung lalu pergi.Tapi kalau melihat situasi sekarang, aku tidak bisa bersikap seperti itu."      

Ning Tianping gemetar. Dia berkata,"Kakak, kau ingin..."      

Ye Yuan berkata, "Ayo kita buka kios juga. Kita lakukan apa yang memang menjadi pekerjaanku."      

Ning Tianping menarik napas dalam-dalam, dia tahu apa maksud Ye Yuan.     

Namun, si bos tidak terlalu paham dengan maksudnya.      

"Kau ini Maha Dewa Asli, apa yang bisa kau jual untuk mendapatkan sepuluh miliar batu dewa? Selanjutnya, Gerbang Penindasan Surga Kuno akan segera dibuka. Banyak petarung yang telah berkumpul di kota. Sekarang, semua kios bagus sudah disewakan, bahkan kios peringkat terakhir mungkin juga sudah tidak banyak yang tersisa. Aku kira kau hanya berangan-angan untuk mendapatkan batu dewa."      

"Haha, bocah ini pasti baru sampai di Perkumpulan Jaringan Surgawi dan berpikir bahwa tempat ini adalah harta karun? dia pikir hanya dengan mendirikan sebuah kios maka dia akan bisa mendapatkan banyak uang?"     

"Apa yang bisa dijual oleh seorang Maha Dewa Asli untuk bisa mendapatkan sepuluh miliar batu energi murni dewa? Anak ini sedang mengkhayal, kan?"      

Ketika pemilik kios di samping mendengar bahwa Ye Yuan ingin mendirikan kios juga, mereka semua terlihat mengejek.     

Benda-benda di peringkat ketiga, harganya tidak bisa dibandingkan dengan barang-barang di peringkat keempat. Beberapa lusin barang di tingkat ketiga cenderung tidak sebanding dengan satu barang peringkat keempat. Kalau Ye Yuan ingin mendapatkan sepuluh miliar batu energi murni dewa, pada dasarnya hal itu tidak mungkin terjadi.      

Ye Yuan hanya tersenyum dan berkata, "Yakinlah, bisnis di kiosku akan menjadi sangat populer."     

Bos berkata sambil tertawa terbahak-bahak, "Sangat populer? Hahaha, Nak, kau benar-benar tidak tahu luasnya langit dan bumi! Lupakan, lupakan, karena kau tidak mau mendengarkan nasihat, kau bisa mencobanya sendiri."     

…     

Di area pengelola Perkumpulan Jaringan Surgawi, seorang petarung Raja Dewa surga lapis kedua menatap tajam sekilas ke arah Ye Yuan.     

"Kios kelas satu, 100 juta sehari. Kios kelas dua, 10 juta sehari. Kios kelas tiga, lima juta sehari. Kios kelas empat, satu juta sehari. Kios peringkat terakhir ... 100 ribu sehari. Uh, kios di depan sudah penuh. Sekarang, hanya ada kios peringkat terakhir yang tersisa, kau mau atau tidak?"     

Kios peringkat pertama terletak di lokasi yang paling terlihat. Saat semua orang memasuki area Perkumpulan Jaringan Surgawi, mereka akan langsung dapat melihat kios ini. Kios semacam ini, asalkan barangnya cukup bagus, masih memungkinkan untuk mendapatkan penghasilan puluhan miliar dalam sehari.      

Sementara itu, kios yang ditempati oleh si bos adalah kios kelas dua.     

Adapun kios peringkat terakhir terletak di sudut. Biasanya, tidak ada yang peduli. Bahkan barang yang dijual dengan harga 100 ribu pun dianggap sebagai barang mahal jika dijual di kios peringkat terakhir.      

Kios-kios peringkat terakhir bahkan mungkin tidak mendapatkan 100 ribu batu energi murni dewa dalam sehari. Sebenarnya, bisnis merugi di sini.      

Ye Yuan bersikap acuh tak acuh dan berkata dengan nada dingin, "Kalau begitu, kios peringkat terakhir. Saya ingin menyewa selama setengah bulan."     

Ye Yuan membayar dengan batu dewanya. Dia mengambil token, dan tiba-tiba memikirkan sesuatu.     

"Oh, iya. Bagaimana dengan komisi kios peringkat terakhir?"      

Token ini bukan hanya berfungsi sebagai simbol kalau kios sudah disewa. Token ini bahkan bisa memantau gejolak gelombang batu energi murni dewa di setiap kios.      

Sama seperti transaksi Ye Yuan sebelumnya, sebenarnya, token milik bos itu sudah bisa mendeteksi perkiraan jumlah batu energi murni dewa yang ada di dalam cincin penyimpanan.     

Pada kios-kios yang bagus, setelah penjualan mencapai jumlah tertentu, Perkumpulan Jaringan Surgawi juga harus mengumpulkan persentase tertentu.     

Semakin tinggi penjualan, semakin tinggi komisi!     

Tiga faksi besar melakukan begitu banyak upaya untuk membangun pasar seperti itu, jadi secara otomatis mereka ingin mendapatkan lebih banyak lagi batu energi murni dewa. Untuk mempertahankan operasi pasar ini, pengelola tidak hanya menyediakan tempat, akan tetapi mereka juga memberikan perlindungan kekuatan bela diri yang lebih kuat.     

Di dalam Perkumpulan Jaringan Surgawi, pertarungan dilarang keras. Jika tidak, mereka bisa saling bunuh tanpa ampun. Setidaknya, di sini semua orang merasa aman.      

Si petarung melambaikan tangannya dengan tidak sabar dan berkata, "Komisi macam apa yang diambil dari kios peringkat terakhir? Jika kau bisa menjual barang, kau memang punya kemampuan untuk itu. Pergi, pergi. Aku masih sibuk di sini!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.