Dewa Obat Tak Tertandingi

Dikepung di Semua Sisi



Dikepung di Semua Sisi

1Meski sudah menggunakan Alam Tiada Ego, Ye Yuan masih tampak bingung.      

"Senior, sepertinya....hanya jalan ini yang bisa aku tempuh!" Ye Yuan mendesah dan berkata pada Tanpa Debu.      

Sekarang ini, Ye Yaun sudah bisa memasuki Alam Tiada Ego kapanpun dia mau. Meski begitu, meski telah menggunakan berbagai macam metode, dia masih belum bisa menciptakan metode peningkatan kekuatan energi lapis keempat. Lebih dari 300 tahun, ada sekitar puluhan ribu metode yang Ye Yuan sudah pakai. Namun, tidak ada satupun yang berhasil.      

Tanpa Debu menganggukkan kepala.      

"Hanya bisa seperti ini! Beberapa tahun belakangan ini, percobaanmu sudah tak terhitung jumlahnya. Kau ingin membuka dunia dalam namun tidak berhasil. Mungkinkah metode peningkatan kekuatan energi lapis keempat ini tidak membutuhkan pembukaan dunia dalam?"      

Tanpa Debu tentu memperhatikan perjalanan Ye Yuan beberapa tahun terakhir. Namun, hasil akhirnya membuat Tanpa debu bingung juga. Beberapa tahun ini, Ye Yuan selalu mencoba untuk mencari jalan membuka dunia dalam, namun dia tidak pernah berhasil tak peduli usaha apa yang sudah dia kerahkan.      

Lautan dewanya seperti tertutup dan tidak bisa dibuka.      

Ye Yuan sudah seperti sumur kering yang tak beriak begitu dia sudah berulang kali gagal. Dia bilang, "Aku rasa aku mungkin telah mengambil jalan yang salah beberapa tahun terakhir. Hanya saja, tanpa membuka dunia dalam, bagaimaan jalan ini bisa ditempuh. Ini membuatku bingung."      

Tanpa Debu menjawab, "Aku tidak bisa membayangkannya. Tanpa membuka dunia dalam, bagaimana mungkin ada orang yang bisa menerobos mencapai tingkatan Raja Dewa? Kekuatan Raja Dewa terletak pada kekuatan dunia. Tanpa adanya dunia dalam, di mana kekuatan dunianya? Meski kau bisa mencapai tingkatan Raja Dewa, namun tanpa adanya kekuatan dunia, mana mungkin kau bisa bertarung melawan orang di tingkatan kekuatan energi yang sama?"      

Ye Yuan mengangguk.      

"Masalah ini juga selalu menggangguku. Sepertinya, kunci keberhasilannya terletak di sini!"      

Tanpa Debu mendesah.      

"Sekarang ini, kau hanya bisa pergi ke Gunung Bentangan Langit. Hanya saja tempat itu bukanlah surga. Kekuatanmu masih belum cukup untuk kau bawa ke sana."      

Ye Yuan tersenyum.      

"Di dunia ini tidak ada yang sulit bagi orang yang sudah memantapkan niat. Tak peduli seberapa beratnya rintangan ini, aku harus berhasil melewatinya juga!"      

...     

Begitu Ye Yuan memasuki aula, atmosfer di dalamnya seketika menjadi aneh. Awalnya, Ye Yuan merupakan bintang yang naik daun di Kota Kekaisaran Elang Surgawi ini. Dia tampak begitu gemerlap sampai tidak ada orang yang berani menyepelekannya.      

Akan tetapi, sekarang lingkaran cahaya si jenius ini memudar. Persepsi orang terhadap Ye Yuan sudah mulai berubah.      

Di dunia di mana yang kuat berkuasa, si lemah selalu saja bisa disingkirkan. Si jenius yang jatuh tidak cukup untuk mendapatkan rasa hormat mereka meski dulu dia pernah berjasa pada Kota Kekaisaran Elang Surgawi ini.      

Beberapa tahun belakangan ini, Ye Yuan menggunakan pil obatnya untuk membangun petarung hebat bagi kota ini. Bahkan, jumlah petarung Raja Dewa sendiri sudah menyentuh angka lebih dari 100 dalam kurun waktu 300 tahun ini!      

Jumlah ini beberapa kali lipat dari jumlah petarung yang bisa dihasilkan dalam kondisi normal. Ye Yuan sudah meninggalkan ratusan pil baru di menara Pil. Bisa dibilang pil-pilnya ini menguntungkan untuk petarung dari segala generasi.      

Ning Siyu, Lu Yi, dan yang lainnya. Ilmu pengobatan mereka naik drastis di bawah perawatan Ye Yuan. Ye Yuan merubah hukum-hukum ruang baru untuk Menara Bela Diri dan memungkinkan petarung di sana menguasai kekuatan hukum-hukum ruang. Ini adalah berkat bagi semua orang.      

Kurun waktu 300 tahun mungkin tidak lama bagi seorang petarung Maha Dewa. Namun kontribusi Ye Yuan terhadap Kota Kekaisaran Elang Surgawi tidak bisa dicapai oleh para tetua ini.      

Namun ini semua tidak ada gunanya!      

Karena dia tidak berhasil mencapai tingkatan Raha Dewa, sebagai tabib tingkat ketiga, Ye Yuan dianggap tidak penting.      

Di atas sebuah tempat yang tinggi di aula, ada seorang lelaki tua yang duduk. Dia terlihat begitu fana. Kali ini, dia juga merasakan kekuatan para petarung Maha Dewa Surgawi!      

300 tahun yang lau, petarung Maha Dewa Surgawi yang Ye Yuan temui di Punggung Bukit Panggilan Iblis ditekan kekuatannya. Sehingga tekanannya waktu itu jauh dari kata hebat. Bahkan ketika mereka sudah kembali ke atas jurang, kekuatan mereka hanya tersisa 10 persen saja.      

Si petarung Maha Dewa Surgawi yang ada di aula ini bernama He Chong. Dia merupakan tetua besar Kota Kekaisaran Elang Surgawi.      

"Saya datang untuk memberikan salam hormat pada Tetua Besar!" Ye Yuan mengepalkan tinjunya sambil berbicara pada He Chong.      

He Chong menganggukkan kepalanya dan berkata, "Duduklah."      

Bulu Dingin dan Xuan Yu melihat ke arah Ye Yuan dengan ekspresi rumit. Mereka menahan melodi melankolis yang tertahan di dalam dada mereka. Situasi yang ada sekarang berada di luar kendali keduanya. Selain orang-orang Ruo Xu sengaja membuat keributan, para tetua yang ada di sisi Xuan Yu dan Bulu Dingin juga mulai mempertanyakan Ye Yuan.      

Seorang jenius yang tidak bisa mencapai tingkatan Raja Dewa tidak ada apa-apanya!      

Ketika semua tetua sudah duduk di kursi, He Chong perlahan berbicara, "Ruo Xu, kau lah yang memimpin pertemuan para tetua kali ini."      

Ruo Xu bersemangat ketika dia mendengarnya. "Baik, Tetua besar!"      

Sambil berbicara, Ruo Xu tampak sangat senang.      

Dulu, dia kehilangan mukanya di tangan Ye Yuan. Sampai sekarang, dia masih merasa sakit hati.      

Setelah bertahun-tahun berlalu, dia akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menyingkirkan Ye Yuan. Jadi, mana mungkin dia akan bersikap tenang?      

Sementara itu, untuk urusan Ling Zikun, dia menganggap kalau itu adalah insiden kecil. Sekarang, ratusan tahun sudah berlalu, dia tentu sudah melupakannya.      

Ruo Xu mengedarkan pandangannya.     

"Saya tahu semua orang sudah tahu kenapa kita berkumpul di sini hari ini. Sekarang ini, banyak orang di kota yang memberikan kritik pada salah satu tetua di sini. Mereka merasa kalau kekuatannya tidak cukup untuk mengambil peran seorang tetua. Awalnya, hanya sedikit orang yang berbicara, namun seiring berjalannya waktu, kekuatan dari tetua ini sama sekali tidak naik. Semakin banyak orang yang berbicara di belakang. Sebagai solusi, maka kita perlu mengadakan pertemuan tetua ini. Jadi, semua orang bisa mengutarakan pendapatnya masing-masing terlebih dahulu."      

Sambil berbicara, Ruo Xu memberikan sinyal kepada beberapa orang kepercayaannya dengan matanya. Pada tetua itu pun langsung mengerti.      

Seorang tetua berbicara, "Tidak perlu diragukan lagi kalau tetua ini dulu pernah membuat kita kagum! Tapi dia juga membuat kita berkhayal, membuat kiat mendapatkan konsep yang salah. Kita berpikir kalau orang macam dia ini akan bisa langsung membumbung tinggi ke langit. Namun, jika dilihat dari kondisinya sekarang, semuanya palsu! Sungguh memalukan kalau kita tetap membuat orang yang tidak bisa mencapai tingkat kekuatan baru untuk menjadi seorang tetua."     

Begitu dia selesai berbicara, yang lainnya mengikuti.      

"Sungguh ironis! Muridku saja hanya butuh waktu 30 tahun untuk mencapai Raja Dewa surga lapis pertama dari tingkatan Maha Dewa Asli sempurna. Tetua ini menggunakan waktu 300 tahun namun dia tidak bisa mencapai tingkatan Raja Dewa. Bagaimana mungkin bakat pas-pasan macam begini apa pantas menduduki jabatan tetua?"      

Dahi Xuan Yu berkerut. Dia berkata dengan suara serius,"Huang Wenhao, apa kau ingin menghadapi hal ini atau tidak? Apa kau lupa bagaimana muridmu mencapai tingkatan Raja Dewa!"      

Huang Wenhao tidak berani membantah Xuan Yu.      

"Tetua Utama, apa yang kau katakan itu salah. Ye Yuan membantu muridku dengan membuat Pil Semesta matahari Luas. Tapi bakatnya memang sudah ada di sana. Meski dia tidak minum pil, dia sudah akan naik tingkat dalam kurun waktu 50 tahun ini. Tidak semua orang bisa naik tingkat bahkan dalam kurun waktu 300 tahun ini."      

Xuan Yu tersedak ketika dia mendengar kejengkelannya. Kalimat Huang Wenhao tadi memang tidak bisa dibantah.      

Tatapan Bulu Dingin mengedar ke sekeliling. Suaranya terdengar dingin.      

"Dasar kau tidak tahu berterima kasih! Beberapa tahun ini, berapa banyak keuntungan yang kau ambil dari Ye Yuan? Sekarang, kau justru melemparkan batu ke dalam sumur. Kau bahkan melakukannya secara terang-terangan!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.