Terlalu Sopan
Terlalu Sopan
Wajah tua Zheng Qi berlinangan air mata begitu dia menghadapi Ye Yuan. Setelah mencapai keinginannya yang lama dia idamkan, Zheng Qi merasa beban berat seolah sudah diangkat dari pikirannya. Awalnya, dia sudah hilang harapan. Ye Yuan lah yang menariknya dari keputusasaan ini. Ini membuatnya tidak bisa mengungkapkan rasa terima kasihnya dengan kata-kata. Dia hanya bisa mengatakan beberapa kalimat sederhana ini.
Ye Yuan tersenyum.
"Saya mengagumi hati ikhlas Tetua Utama. Hal kecil seperti ini tidak penting untuk disebut. Tempat ini tidak cocok untuk ditinggali lama-lama. Kita sebaiknya bergegas untuk pergi."
Kedua orang ini kembali menemukan Ning Tianping dan yang lainnya. Ye Yuan menunjukkan hukum kekuatan ruangnya dan membawa semua orang kembali ke atas jurang.
"Akhirnya, kita bisa melihat matahari lagi! Perjalanan ini sungguh menyedihkan.
"Benar. Entah kenapa tingkat kekuatan energiku begitu tertekan. Rasanya ngeri sekali!"
"Semuanya berkat Tetua Ye! Jika tidak ada Tetua Ye, mungkin tidak ada dari kita yang bisa selamat kali ini."
...
Orang-orang dari Kota Kekaisaran Elang Surgawi mendesah dengan perasaan campur aduk. Kematian dan kehidupan merupakan dua dunia yang berbeda; semua orang yang ada di sini, baik tetua dan para petarung pelindung belum pernah mengalami kejadian seperti ini di tempat yang begitu berbahaya sebelumnya.
Yang kuat bukan binatang-binatang buas itu melainkan kekuatan mereka yang ditekan. Ketidakberdayaan ini membuat mereka merasa buruk sekali dan putus asa. Untungnya, mereka memiliki Ye Yuan. Ye Yuan lah yang membuat nyawa mereka selamat.
Meski ada korban yang juga berjatuhan dari Kota Kekaisaran Elang Surgawi, jumlah korban jauh lebih sedikit dibandingkan dengan korban dari kota kekaisaran lainnya. Oleh karena itu, mereka pun berterima kasih pada Ye Yuan dari lubuk hati yang paling dalam.
Ye Yuan dan yang lainnya baru saja akan berangkat ketika ada dua sosok yang terbang dengan cepat. Keduanya adalah Song Yu dan Lei Yi. Mereka sudah kembali. Keduanya bekerja sama dan berhasil melukai Ka Suo. Namun anggota bangsa iblis itu masih berhasil melarikan diri.
Begitu Song Yu dan Lei Yi kembali ke atas jurang, kekuatan energi mereka tidak lagi ditahan oleh medan magnet asal. Mereka kembali mendapatkan kekuatan energi mereka di tingkatan Maha Dewa Surgawi. Keduanya saling berkonsultasi dan kembali sekali lagi.
Ye Yuan melihat ke arah dua orang ini sambil tersenyum kecut. Dia berkata dengan nada dingin, "Apa? Kalian berdua ingin merampok?"
Song Yu menjawab dengan suara seriusnya, "Berikan Gunung Dewa Sumber Magnetik itu! Jika tidak,lupakan saja kalau kau akan bisa keluar dari Kota Kekaisaran Sungai Abadi! Meski kita tidak bisa melakukna apa-apa, apa kau pikir kau bisa melarikan diri?"
Ye Yuan mengeluarkan Gunung Dewa Sumber Magnetik. Dia memegangnya dan berkata sambil tersenyum tipis, "Kalau kau mau, maka aku akan memberikannya untukmu!"
Selesai berbicara, Ye Yuan dengan santai mengirimkan gunung ini dengan satu tangannya. Gunung Dewa Sumber Magnetik terbang ke arah keduanya dengan begitu cepat. Kedua orang ini tidak merasakan adanya gejolak gelombang hukum-hukum kekuatan dan bahkan berpikir kalau Ye Yuan memang sudah menyerah.
Song Yu dan Lei Yi sudah mendapatkan kekuatan Maha Dewa Surgawi mereka kembali. Jika Ye Yuan tidak menggunakan kekuatan dari hukum-hukum maka Gunung Dewa Sumber Magnetik tidak menjadi ancaman buat keduanya.
Ketika Song Yu dan Lei Yi melihat hal ini, mereka sangat senang. Mereka pun langsung bergegas menangkap Gunung Dewa Sumber Magnetik.
Akan tetapi, ketika mereka menyentuh Gunung Dewa Sumber Magnetik, mereka merasakan kekuatan yang amat besar, yang seolah bisa merobohkan gunung dan membalik lautan merambat.
Duar!
"Huek!"
Terkejut, keduanya terkena serangan dan langsung melayang. Dan Gunung Dewa Sumber Magnetik syok dan kembali ke tangan Ye Yuan lagi.
"Kalian ini terlalu baik. Karena kalian tidak mau, maka aku dengan enggan akan menerimanya,"Ye Yuan berkata sambil tersenyum.
Orang-orang yang menyaksikan tercengang. Mereka sangat kaget melihat kejadian ini.
Song Yu dan Lei Yi ini adalah petarung tingkatan Maha Dewa Surgawi!
Meski mereka terluka parah, para petarung di tingkatan Maha Dewa Surgawi biasanya tidak bisa dikalahkan.
Sekarang, mereka ternyata terhempas terbang oleh gunung Ye Yuan.
Kekuatan dari sebuah gunung besar ini sungguh mengerikan. Semua orang sudah bersemangat jika berkaitan dengan Gunung Dewa Sumber Magnetik. Kecuali, Ye Yaun ternyata bisa membuat dua petarung Maha Dewa Surgawi melayang dengan gunung ini. Jadi, bagaimana mungkin yang lainnya masih mau mengincar Gunung Dewa Sumber Magnetik?
Ada pergolakan di dalam hati Song Yu dan Lei Yi saat ini. Dada mereka sesak sampai keduanya sulit untuk bernapas. Mereka tidak bisa berbicara sama sekali. Mereka tidak menyangka kalau kekuatan gunung ini begitu kuat.
Ceroboh!
Bagaimana mungkin bocah ini bisa meludahkan hal yang dia makan dengan mudah?
Akan tetapi, mereka juga tidak menyangka kalau Gunung Dewa Sumber Magnetik ternyata sangat berat sampai bisa menghantam mereka. Petarung Maha Dewa Surgawi bisa sampai terluka parah karenanya.
Tentu saja, ini terjadi karena Song Yi dan Lei Yi sedang terluka parah. Kekuatan mereka kurang dari 10% dari kekuatan puncak. Sekarang ini, tumpukan luka demi luka yang mereka derita tidak bisa membuat mereka bergerak lagi.
Ye Yuan mengepalkan kedua tinjunya ke arah Ling Zikun.
"Tetua Utama, Kami akan pulang kembali. Kau tidak perlu mengantar kami."
Ekspresi wajah Ling Zikun tidak terlihat bagik. Apalagi. Song Yu adalah Tetua Besar-nya. Hanya saja, karena saat ini Ling Zikun sedang ditekan oleh Ye Yuan maka mana mungkin dia masih berani bergerak?
Jadi, Ye Yuan membawa orang-orang Elang Surgawi naik ke atas perahu dan pergi dengan dilihat oleh banyak orang.
...
Kabar mengenai keberhasilan Ye Yuan mendapatkan harta karun berharga langsung mengagetkan para pembesar di Kota Kekaisaran Elang Surgawi.
Selain itu, kabar bagus lainnya juga membuat moral orang-orang naik. Tetua Kedua berhasil naik ke tingkatan Setengah Maha Dewa Surgawi! Ini jelas terjadi berkat Ye Yuan.
Para pembesar mengumumkan kalau Xuan Yu akan menggantikan Ruo Xu sebagai tetua utama Menara Pil. Untuk beberapa saat, dipasang bendera kota di atas tembok yang sering digunakan untuk mengibarkan bendera kerajaan.
Begitu mendengar Ye Yuan sudah kembali. Xuan Yu langsung datang untuk mengunjunginya.
"Haha, selamat Tetua uTama!" Ye Yuan mengepakan kedua tinjunya.
Xuan Yu memarahinya sambil tertawa, "Dasar kau bocah! Masih berbasa-basi seperti ini padaku! Kalau bukan karenamu, tidak mungkin aku akan bisa naik tingkat."
Ye Yuan tersenyum.
"Ini karena bakat Tetua Utama memang lebih dari orang-orang. Memang ada hubungannya denganku? Meski begitu...Tetua Kedua mungkin tidak mengundurkan diri kan?"
Xuan Yu mendesah.
"Bukankah begitu? Aku tidak keberatan dengan reputasi kosong, tapi Ruo Xu berbeda. Belakangan ini, dia bilang kalau dia sakit dan tidak keluar. Bisa dibilang kalau dia dalam kondisi setengah pensiun sekarang."
Ye Yuan mengangguk.
"Kalau dia tidak bergerak sama sekali maka kau harus hati-hati. Untuk sekarang, dia tidak bisa memainkan triknya."
Xuan Yu mengangguk. Dia tidak mahir dalam hal seperti ini. Namun, tujuan kedatangannya Xuan Yu ke tempat Ye Yuan bukankah hal ini. Dia mengerutkan keningnya dan berkata, "Zheng Qi menggunakan Pedang Gila Cepat Pudar. Sekarang, tingkat kekuatan energinya menurun,ketahanannya pun rusak. Aku...aku tidak tahu apa yang harus kulakukan!"
Ye Yuan menggunakan pil dewa tingkat tiga untuk menyelamatkan nyawa Zheng Qi. Namun, dia tidak bisa membuatnya pulih.
Sekarang ini, tingkat kekuatan Zheng Qi jatuh pada tingkatan Raja Dewa tingkat awal. Selain itu, umurnya tidak panjang lagi. Dia sudah cacat.
Xuan Yu baru saja menjadi seorang tetua utama, tentu dia merasa kalau hal ini menjadi tanggung jawabnya. Kehilangan yang diderita oleh Zheng Qi kali ini sangat besar. Pil-pil biasa tidak akan mempan. Meski Xuan Yu sudah naik tingkat, dia masih tidak bisa membuat pil yang diperlukan.
Pil tingkat empat tidak sama dengan pil tingkat tiga. Sangat tidak mungkin Xuan Yu bisa membuat pil tingkat empat. Itulah kenapa dia datang menemui Ye Yuan.
Ye Yuan juga ikut mendesah begitu dia mendengarnya.
"Sekarang, aku belum bisa membuat pil obat tingkat empat. Aku juga bingung! Aku akan memberimu beberapa metode. Pertama, kau hanya perlu menyelamatkan nyawa Tetua Utama. Untuk yang lainnya, lebih baik menunggu sampai aku bisa menembus tingkatan Raja Dewa."
Mata Xuan Yu berbinar. "Apa kau mendapatkan kesempatan untuk naik tingkat dalam perjalanan keluar kali ini?"
Ye Yuan tertawa. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Sejujurnya, aku tidak tahu."
Xuan Yu syok begitu dia mendengar jawaban Ye Yuan. Biasanya, dengan bakat Ye Yuan yang luar biasa ini, dia tidak kesulitan untuk naik tingkat.
Meski untuk sementara waktu dia tidak bisa menerobos ke tingkatan lebih tinggi, tidak mungkin juga kalau sampai dia tidak tahu!
"Bagaimana mungkin? Metode peningkatan kekuatan yang kau tekuni seharusnya sangat kuat. Kau seharusnya bisa naik tingkat secara alami tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga!" kata Xuan Yu.