Dewa Obat Tak Tertandingi

Bulu Dingin Yang Statusnya Tinggi Sampai Membuat Takut



Bulu Dingin Yang Statusnya Tinggi Sampai Membuat Takut

0Di sebuah ketinggian di langit, energi jiwa bergolak, membentuk sebuah kumparan raksasa. Gelombang energi jiwa yang menakutkan membuat jantung orang-orang yang melihat berdebar. Semakin banyak para petarung yang berkumpul di sini, mereka ingin melihat siapa yang menyebabkan kegaduhan ini.      

"A-Apakah itu Tetua Ye?"      

"Tetua Ye? Tetua Ye yang mana?"      

"Tetua Ye yang mana lagi? Tentu Tetua Ye yang membuat pil Semesta Matahari Luas kualitas jiwa hampa seratus tahun yang lalu!"      

"Benarkah! Dia...dia tidak mati di dalam warisan ruang? Kenapa dia baru keluar sekarang?"      

"Apa kau bodoh? Kalau dia sudah keluar dari Menara Bela Diri, itu berarti dia sudah mendapatkan sesuatu di warisan ruang! Lihat dia, meski dia masih di tingkat Maha Dewa Asli, dia sudah bisa terbang di udara!"      

"Hiss! Dia sungguh menakutkan! 100 tahun berlalu, semua orang sudah melupakan keberadaannya. Kemungkinan besar, tidak ada yang berpikir kalau dia kembali! Dia adalah orang pertama yang keluar dari warisan ruang!"      

...     

Ketika orang-orang ini mengenali kalau penyebab kegaduhan ini adalah Ye Yuan, mereka terkejut. Sejak para leluhur pergi ke warisan ruang, tidak ada yang bisa keluar dari dalam.      

Meski begitu, ketika semua orang berpikir kalau Ye Yuan sudah mati di dalam, dia tiba-tiba kembali! Begitu dia muncul, dia sangat mengagetkan!      

Ye Yuan tidak menyengaja untuk membuat kegaduhan sebesar ini. Hanya saja, selama 100 tahun belakangan ini hukum-hukum kekuatannya meningkat dengan pesatnya.      

Seperti peatah yang bilang hanya pinggiran air lah yang meluber, warisan ruang yang ada di dalam Menara Bela Diri terlalu tipis. Ye Yuan sama sekali tidak bisa naik tingkat selama satu abad ini. Ini sama dengan dia menekan kekuatannya.      

Tapi sekarang, begitu dia keluar, di bawah stimulasi dari energi jiwa yang begitu banyak di Kota kekaisaran Elang Surgawi,dia tidak bisa mengendalikan tekanan ini lebih lama lagi. Dia mulai menerobos tanpa henti.      

Lautan dewa Ye Yuan sudah seperti danau yang mengering; sangat kehausan. Energi jiwa yang melimpah di kota ini sama seperti hujan setelah kemarau panjang. Dia pun mulai menyerap air ini.      

Jika yang melakukannya ini orang lain, jalur energi meridian yang ada di dalam tubuh mereka akan meledak dengan menyerap begitu banyak energi jiwa.      

Namun, Ye Yaun justru mengeluh kalau energi jiwa ini tidak cukup kuat, dan tidak cukup bergolak.      

Energi jiwa yang sedikit ini tidak cukup untuk mengisi celah di antara gigi-giginya!      

Tak lama kemudian, pembesar yang ada di Menara Pil dan Bela Diri cemas. Ruo Xu melihat ke arah sosok yang ada di langit. Ekspresi wajahnya menjadi begitu jelek.      

Bagaimana bisa? Bagaimana mungkin?! Jelas-jelas dia sudah tewas di dalam warisan ruang, kenapa dia muncul lagi di sini? Kenapa? Ruo Xu berteriak dengan kencang di dalam hati.      

Kabar mengenai kembalinya Ye Yuan pastinya seperti petir di siang bolong baginya!      

Seorang Dewa tabib yang bisa membuat pil dewa kualitas jiwa hampa, yang pastinya akan bisa menggantikannya di masa depan.      

Ruo Xu tidak berharap hal seperti ini akan terjadi padanya.      

Tidak jauh dari tempatnya, para tetua amat keheranan.      

"Itu adalah Tetua Ye! Dia keluar dari Menara Bela Diri! Apa dia sudah memahami hukum-hukum kekuatan ruang? Bakat seperti ini bukankah sangat mengerikan, kan?"      

"benar kah? Dao Ilmu Pengobatannya sudah hebat hingga membuat orang putus asa. Aku tidak menyangka kalau ilmu bela dirinya juga begitu mengerikan."      

"Warisan hukum-hukum ruang tidak pernah sukses dikuasai oleh orang-orang sebelumnya. Dia ternyata bisa, sungguh tidak masuk akal!"      

"mn? Siapa itu? Tidak dikenal!"      

Seketika, seorang tetua melihat orang berubah hitam di bawah Menara Bela Diri. Si lelaki berjubah hitam ini menapa Ye Yuan yang ada di ketinggian di langit. Tatapan matanya berkedip tanpa henti. Tidak ada yang tahu apa yang sedang dia pikirkan.      

Tiba-tiba, seseorang maju dan marah,"Siapa kau? Apa kau tidak tahu kalau ini adalah area terlarang Menara Bela Diri? Apa kau tahu kejahatan apa yang sudah kau lakukan?"      

Kedua alis Bulu Dingin berkerut. Dia tiba-tiba mengeluarkan tamparannya yang seperti kilat.      

Orang itu tertawa dengan sinisnya. Dia baru saja akan bergerak menghadang ketika tamparan Bulu Dingin menghilang dengan cara aneh.      

Plak!      

Tamparan ini membuat pihak lain melayang!      

"Kau kira kau ini siapa? Berani kau berteriak dan bercekcok denganku?" Bulu Dingin berkata dengan nada dingin suaranya.      

Lin Dong memegang setengah wajahnya. Matanya tampak ketakutan.      

Awalnya, ketika dia melihat Ye Yuan kembali, dia sangat marah. Kali ini, dia tidak sengaja bertemu dengan Bulu Dingin, yang dia tidak tahu dari mana asalnya. Jadi, dia ingin orang ini meluapkan frustasinya.      

Dia mengira kalau kekuatannya mungkin sama dengan dirinya. Kalau dia berhasil bertarung, mungkin dia akan mengganggu proses Ye Yuan naik tingkat.      

Namun, dia tidak pernah menyangka kalau si lelaki berjubah hitam ini ternyata sangat kuat, bahkan bisa membuatnya melayang hanya dengan sekali tamparan.      

Lin Dong sangat terkejut di dalam hatinya. Tamparan yang dia terima tadi tidak salah lagi mengandung hukum-hukum ruang!      

Kenapa orang yang entah dari mana ini tahu tentang hukum-hukum ruang?      

"Kau...kau menyerangku di Menara Bela Diri! Hari ini, kau akan lupa kalau kau pernah berjalan di Menara Bela Diri!" Lin Dong berkata sambil marah-marah.      

Kegaduhan di sini menarik perhatian beberapa orang. Tatapan seorang lelaki tua menjadi semakin tajam. Dengan cermat dia mengamati Bulu Dingin.      

Dia tetap merasa kalau wajha Bulu Dingin terasa familier. Bulu Dingin melihat sekilas ke arah Lin Dong dan tidak begitu memperdulikannya.      

Wajah si lelaki tua itu berubah dan dia berjalan ke arah sisi Bulu Dingin.      

Lin Dong sepertinya mendeteksi pergerakan lelaki tua ini dan merasa sangat senang. Dia berkata dengan nada dingin begitu dia melihat ke arah Bulu Dingin.     

"Siapa yang menyuruh dirimu untyk bersikap beringas seperti itu? Bahkan Tetua Utama menjadi kaget karenamu. Sekarang aku ingin melihat bagaimana kau mati!     

Tatapan Bulu Dingin terarah ke lelaki tua itu. Wajahnya menunjukkan kalau dia sedang berpikir.      

Lin Dong langsung menghampiri lelaki tua itu dana kemudian membungkuk untuk memberi salam.      

"Tetua Utama, orang ini tidak jelas identitasnya dan berani menyerang serta melukai orang; dia sama sekali tidak punya rasa hormat pada Menara Bela Diri!"      

Lelaki tua ini ternyata adalah Tetua Utama Menara Bela Diri, Zheng Qi.      

Zheng Qi mengibaskan tangannya ke arah Lin Dong, sebagai indikasi baginya untuk tidak berbicara. Dia kemudian membungkuk ke arah Bulu Dingin.     

"Bolehkah saya bertanya, apakah kau ini....Bulu Dingin, Guru Besar Bulu Dingin?"      

Bulu Dingin agak terkejut ketika dia berbicara,"Mn? Kau tahu aku?"      

Ketika Zheng Qi melihat Bulu Dingin membenarkan kalimatnya, dia menjadi begitu senang dan membungkuk semakin dalam ke arah Bulu Dingin.      

"Saya tidak menyangka bisa bertemu Guru Besar Bulu Dingin! Saya adalah murid besar Zheng Qi, guru saya adalah Wu Xingtang!"      

Bulu Dingin tampak terkejut dan berkata dengan nada kagum,"Kau murid Xingtang? Dilihat dari kekuatanmu, sekarang ini kau sudah menjadi tetua utama Menara Bela Diri?"      

Zheng Qi langsung menjawab,"Saya ini masih lemah dan tidak tahu malu menjadi Tetua Utama Menara Bela Diri."      

Bulu dingin mengangguk. Dia berkata sambil mendesah,"Xingtang ini cukup bagus. Bisa disimpulkan kalau dia sudah membuat perguruan ini menjadi lebih tinggi. Kau sudah menjadi tetua utama, lalu di mana dia sekarang?"     

Zheng Qi menjadi murung ketika dia menjawab,"Beberapa tahun yang lalu, guru meninggal di alam mistik."      

Bulu Dingin tampak sedih. Dia langsung mendesah.      

"Sayang sekali! Xingtang adalah murid yang paling aku banggakan. Aku tidak menyangka kalau aku dan dia, guru dan murid ini punya keberuntungan yang terbatas!"      

Lin Dong mendengarkan dari samping hingga dia hampir menggigit lidahnya sendiri, pikirannya menjadi kosong.      

Tetua Utama memanggil orang ini dengan sebutan guru besar!      

Guru besar!      

Lin Dong tidak menyangka kalau orang tua ini, yang muncul entah dari mana, ternyata adalah orang tua yang memiliki status yang mengerikan!      

Apa yang sudah dia lakukan tadi?      

Bulu Dingin dan Zheng Qi terlarut dalam kesedihan dan tidak punya waktu untuk memperhatikan Lin Dong.      

Zheng Qi bertanya dengan hati-hati.      

"Guru Besar Bulu Dingin mengambil resiko untuk masuk ke warisan ruang waktu itu, Guru bahkan berpikir kalau kau...jatuh ke dalamnya. Dia tidak menyangka kalau Guru Besar masih hidup! Roh guru di surga pastinya sangat lega."      

Bulu Dingin tertawa mencemooh dirinya.      

"Tidak mati, tapi juga tidak berbeda dari mati. Jika tidak bertemu dengan Ye Yuan. Aku akan tinggal selamanya di dalam warisan ruang dan menjadi orang yang tidak mati dan juga tidak hidup."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.