Dewa Obat Tak Tertandingi

Pertarungan Sengit, Qin Tian!



Pertarungan Sengit, Qin Tian!

2Begitu momentum pedang Qin Tian naik, semua orang menjadi ketakutan. Meski sudah ditekan oleh Dao Surgawi, kekuatan Qin Tian masih begitu menakutkan!      

"Nyanyian Agung Pedang Hampa!"      

Jurus Nyanyian Agung Pedang Hampa merupakan salah satu dari enam jurus unggul Perguruan Wu Meng. Dulu, ketika Ye Yuan melakukan pertarungan maut dengan Qin Shao, dia pernah menyaksikan kekuatan pedang ini satu kali. Bedanya dengan sekarang, kekuatan pedang yang ada di tangan Qin Tian kekuatannya sudah berbeda dengan yang dulu.      

Jurus ini merupakan jurus bela diri surga lapis kedua, Dao Pedang sempurna.     

"Gui Yun!"      

"Baik, Tuan!"      

Gui Yun keluar, dia berhadapan dengan Qin Tian yang ada di kejauhan.      

Qin Tian memiliki kekuatan satu tingkat mayor di atas Ye Yuan. Ye Yuan belum bisa menghadapinya saat ini.      

Ketika Qin Tian melihat situasi ini, dia berkata dengan nada merendahkan. "Roh iblis Bintang-Dua akhir saja ingin bertarung denganku? Apa kau pikir aku begitu tidak kompeten? Pergi kau ke neraka!"      

Selesai berbicara, jurus Nyanyian Agung Pedang Hampa menyerang Ye Yuan dengan hukum-hukum kekuatannya yang amat kuat.      

Tak lama kemudian, seluruh yang ada di tempat ini dipenuhi dengan kekuatan pedang. Semua petarung yang ada di sini langsung menghindarinya seolah kekuatan ini sebuah wabah.      

"Kuat sekali! Tingkat kanuragannya jelas-jelas tertekan banyak dan dia masih bisa menunjukkan jurus sekuat itu!"      

"Apakah kekuatan para petarung dari dunia luar begitu tinggi?"      

"Sungguh menakutkan! Orang ini tampak masih muda namun kekuatannya cukup untuk menyapu semua raja istana suci!"      

....     

Begitu Qin Tian mengeluarkan jurusnya, semua orang langsung terkejut. Namun kali ini, tangan Gui Yun menggambar sebuah rune aneh. Setelah itu, sebuah lonjakan energi hantu yang amat menakutkan naik dari bawah kakinya ke udara.      

Kekuatan Gui Yun ternyata juga naik ke tingkatan Bintang-Dua Sempurna!      

"Ratusan Rune Dao Hantu, Kerasukan Roh Energi Hantu, Cakar Hantu Bawah!"      

Begitu Gui Yun menyerang, ada dua Ratusan Rune Dao Hantu!      

Di bawah pengajaran Tanpa Debu selama hampir 100 tahun pendalaman kekuatan, kekuatan Gui Yun kini tidak sama lagi seperti dulu. Dia sudah berbeda dengan dirinya yang dulu masih bersembunyi di Sarang Angin Yin!      

Duar!      

Cakar hantu dan Dao Pedang bertabrakan, mengguncang seluruh gua hingga terasa akan runtuh.      

Tatapan mata Qin Tian semakin tajam. Dia tidak menyangka kalau roh iblis Bintang-Dua memiliki cara seperti ini!      

Dia dengan sekuat tenaga menahan serangan dua hantu rune.      

"Heh...kau memang punya kemampuan! Tapi....berapa lama trik ini akan bertahan?"      

Qin Tian tertawa dingin, momentum pedangnya naik lagi, dan langsung bertabrakan dengan Cakar Hantu Bawah milik Gui Yun.      

Kekuatan Qin Tian sungguh mengejutkan. Bahkan ketika kekuatannya di tingkat sempurna Sekilas Surga ditekan oleh Dao Surgawi, kekuatan jurus Nyanyian Agung Pedang Hampa masih tak tertahankan. Jurus Cakar Hantu Bawah sudah menunjukkan tanda-tanda tidak bisa bertahan lama.     

Ketika Gui Yun masih berada di tingkat akhir Bintang-Dua, dia bergantung pada jurus Cakar Hantu Bawah untuk menekan Huo Tianyang selama ratusan gerakan dan tidak kalah.      

Sekarang, Gui Yun sudah memiliki energi hantu, kekuatannya naik drastis dan begitu juga dengan jurus Cakar Hantu Bawah. Dan dia masih tidak bisa mengalahkan Qin Tian yang memiliki kekuatan di tingkat sama dengannya!      

Meski tingkat kanuragan Qin Tian dan Huo Tianyang sama, dia masih bisa mengalahkan Huo. Seandainya sekarang ini, kekuatannya tidak ditekan oleh Dao Surgawi, dia mungkin akan menjadi lebih menakutkan.      

Gelarnya sebagai murid padepokan dalam nomor satu memang tidak sia-sia.      

Ekspresi wajah Ye Yuan menjadi muram, dia sadar kalau dia tidak bisa terus bertahan dengan cara seperti ini. Ye Yuan bergerak dan langsung tiba di belakang Qin Tian. Dia menggunakan jurus Bintang-Bintang Memisah versi lengkap.      

Tidak disangka kalau punggung Qin Tian sepertinya memiliki mata. Lelaki itu langsung mengarahkan pedangnya dan mematahkan jurus Bintang-Bintang memisah. Jurus Bintang-Bintang Memisah ternyata tidak ada apa-apanya di depan tepukan ringan pedang Qin Tian!      

"Heh, dengan kekuatanmu yang sekecil ini, kau masih berusaha untuk menyergapku? Setelah aku selesai mengurus hantu, akan aku tunjukkan padamu apa itu yang namanya putus asa!"      

Qin Tian yang sedang bertarung sengit masih memiliki banyak ruang untuk bermanuver, dia masih memiliki sisa kekuatan untuk digunakan berbicara dengan Ye Yuan.      

Situasi pertarungan ini sebenarnya cukup buruk!      

Ketika Bai Chen melihat pemandangan tersebut, hatinya begitu gelisah. Gurunya yang selama ini terlihat begitu berkuasa kini menghadapi seorang lawan yang begitu kuat.      

"Bai Xiu, apa yang masih kalian tunggu?! Apakah kalian akan diam saja melihat guru Ye Yuan terbunuh?" Bai Chen tidak tahan lagi untuk tidak berbicara dengan Bai Xiu.      

Bai Xiu terlihat bingung dan menjawab dengan nada yang sulit, "Tapi ...dia...dia adalah seorang penyusup!"      

"Memang kenapa kalau dia penyusup? Kau ingat sendiri kan bagaimana guru Ye Yuan memperlakukan kalian di Istana Suci Malam Putih? Tanpa dia, apa kalian pikir kalian masih memiliki kesempatan untuk berdiri di sini dan mempertanyakannya? Tanpa dia, meski kau yang menjadi raja, apakah kau bisa menahan serangan Istana Suci Hujan Musim Gugur? Tanpa dia, apa kau masih bisa melarikan diri di bawah serangan pada monster lava terbang dan Manusia Batu Api Raksasa?"      

Kalimat Bai Chen terdengar seperti senjata api mesin, membombardir hati semua orang. Bai Xiu menjadi diam, ekspresi wajahnya menjadi semakin sulit.      

Sementara itu, kali ini, Ye Yuan dan Gui Yun masih bertarung dengan sengitnya!      

Energi Ye Yuan sudah tidak cukup lagi digunakan untuk melepaskan jurus Bintang-Bintang Memisah versi lengkap. Dia hanya bisa bergerak ke sana ke mari tanpa henti untuk mengurangi tekanan Qin Tian yang diberikan pada Gui Yu.      

Namun serangan yang Ye Yuan berikan pada Qin Tian seperti sama dengan mencoba mematikan kayu terbakar satu kereta dengan secangkir air.      

Bai Chen menggertakkan giginya. "Kalau kalian tidak mau pergi maka aku yang pergi! Aku, Bai Chen, tidak akan sudi hidup menjadi orang yang tidak tahu terima kasih!"      

Selesai berbicara, Bai Chen mengayunkan tombak panjangnya dan langsung menyerbu Qin Tian.      

Qin Tian sama sekali menghiraukan serangan Bai Chen ini. Serangan Ye Yuan memang masih berpengaruh padanya namun tidak dengan serangan Bai Chen. Kekuatan raja muda itu bahkan tidak sampai di energi pelindung dirinya.      

Duar!      

Tombak berat Bai Chen belum memasuki medan pertarungan dan langsung terkena dampak serangan sampai-sampai melayang dan akhirnya jatuh keras ke atas dinding batu.      

"Huek!"      

Organ dalam tubuh Bai Chen sudah terguncang, dia langsung memuntahkan banyak darah dari mulutnya.      

Duar!      

Tubuh Bai Chen terhempas lagi, kali ini dia tidak terkejut.      

Dia tetap bertahan dan tidak berniat untuk menyerah. Dia merangkak lagi dan lagi, berusaha untuk memasuki butung yang ada.      

"Biarkan aku, raja!"      

Mo Yun tidak tahan lagi. Dia memegang tombak panjang Bai Chen dan bergabung dengan pertarungan.      

Sayangnya, kekuatannya juga tampak lemah.      

"Sial, aku tidak peduli lagi! Aku akan membunuhmu!"      

Suara Bai Xiu tidak bisa ditahan. Dia mengumpat sambil menyerang lurus ke arah Qin Tian.      

Kekuatannya masih di tingkat Sekilas Surga akhir. Dengan kekuatan yang seperti ini menahan Qin Tian masih mungkin untuk dilakukan. Kalau Bai Xiu bergabung maka tekanan yang harus dihadapi oleh Gui Yun akan turun drastis.      

Menurut Bai Xiu, orang seperti Qin Tian tidak mungkin menghiraukannya. Dia harus membagi tenaganya untuk digunakan berdebat melawannya.      

"Aku juga datang!"      

"Aku juga datang!"      

Begitu melihat Bai Xiu mengambil aksi, Bai Rong dan yang lainya langsung ikut menyerbu. Ada enam petarung yang mengepung Qin Tian sekarang!      

Gui Yun merupakan penyerang utama, yang lainnya menahan diri. Sekarang, mereka tidak bisa menentukan siapa yang lebih baik.      

Pedang Qin Tian sudah lama digunakan untuk melumpuhkan lawan-lawannya. Dia tidak sedikitpun merasa berada dalam situasi tersudut.      

Meksi begitu Qin Tian juga tidak mengharap kalau Ye Yuan sudah begitu terkenal. Di bawah kondisi di mana orang-orang pastinya tahu kalau Ye Yuan adalah peserta ujian dari dunia luar namun mereka masih tetap membantunya.      

"Kalau terus bertarung seperti ini, aku harus menghabisi langit Sekilas Surga tingkat akhir."     

Seketika, seni pedang Qin Tian berubah, dia melancarkan sebuah gerakan palsu pada Cakar Hantu Bawah, dan kemudian menghunuskan momentumnya. Kejadian ini mirip dengan gemuruh guntur yang tak menyisakan waktu bagi seseorang untuk menutupi telinga!     

"Hati-hati, wakil raja!"      

Semua orang tidak menyangka kalau situasinya akan berubah seperti ini!      

Sekarang, Bai Rong ternyata mendorong Bai Xiu. Pedang Qin Tian menusuk dadanya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.