Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Setelah Nyonya Bai selesai memerintah, Nyonya Bai membawa Shen Rou dan Qiao Anxin ke atas untuk berganti pakaian.      

Melihat punggung Shen Rou dan Qiao Anxin yang pergi, Qiao Mianmian merasa seperti ada yang aneh. Qiao Mianmian barusan melihat dengan jelas bahwa Qiao Anxin sengaja menuangkan segelas anggur ke tubuhnya. Jelas, Qiao Anxin sendiri yang mengotori gaunnya itu.      

Melihat penampilan Shen Rou, Shen Rou tampaknya juga sudah tahu tentang ini. Apa yang mereka coba lakukan dengan ini? Meskipun Qiao Mianmian masih tidak tahu apa yang mereka rencanakan, tapi Qiao Mianmian bisa merasakan bahwa target mereka tampaknya adalah Nyonya Bai. Mereka sepertinya ingin membawa pergi Nyonya Bai.     

*     

Di lantai atas. Nyonya Bai membawa Shen Rou dan Qiao Anxin ke kamar tamu, lalu mengeluarkan pakaian yang jarang Nyonya Bai pakai. Setelah menyerahkan pakaian itu kepada Shen Rou, Nyonya Bai berencana untuk pergi.     

"Jika kalian sudah selesai berganti pakaian, kalian bisa turun sendiri. Jika masih butuh sesuatu, kalian bisa bertanya kepada pelayan yang ada di rumah."     

Dalam kata lain, hal kecil seperti ini jangan melibatkannya lagi.     

"Bibi Bai, maaf merepotkan Anda."     

Setelah Shen Rou mengambil pakaian itu, Shen Rou menyerahkannya kepada Qiao Anxin, "Cepat pakai."     

"Baiklah, terima kasih, Nyonya Bai." Tentu saja, Qiao Anxin dapat melihat bahwa Nyonya Bai tidak menyukainya. Jika bukan karena Shen Rou, Nyonya Bai tidak akan memedulikan Qiao Anxin sama sekali.      

Qiao Anxin berpikir pasti Qiao Mianmian sudah mengatakan hal buruk tentang Qiao Anxin di depan Nyonya Bai. Itu sebabnya Nyonya Bai tidak begitu menyukai Qiao Anxin. Apakah wanita jalang itu berpikir tindakannya ada gunanya?     

Segera, sikap Nyonya Bai terhadap Qiao Anxin akan berbeda. Jika saatnya sudah tiba, Qiao Anxin, akan menjadi kesayangan keluarga Bai. Apalah artinya Qiao Mianmian saat itu!     

Karena alasan Qiao Mianmian, Nyonya Bai sangat tidak senang dengan Qiao Anxin, sehingga Nyonya Bai tidak menanggapi kata-kata Qiao Anxin. Nyonya Bai hanya meliriknya dengan ringan, kemudian berbalik badan dan berjalan keluar pintu. Begitu sampai di pintu, Nyonya Bai mendengar suara terkejut Shen Rou di belakangnya, "Anxin, kau ternyata memiliki tanda lahir merah di sini. Apalagi tanda lahir itu tumbuh di tempat yang khusus."     

Nyonya Bai menghentikan langkahnya.     

Di belakang, Qiao Anxin melihat Nyonya Bai berdiri di pintu. Senyum perlahan terbentuk di sudut bibirnya, dan Qiao Anxin berkata dengan tidak cepat juga tidak lambat, "Iya, tapi itu bukan tanda lahir."     

"Kalau bukan tanda lahir, lalu apa itu?"     

"Aku dengar dari ayahmu, tanda lahir ini ditandai oleh ibu kandungku. Ibuku seharusnya takut salah mengidentifikasi anaknya di masa depan, jadi dia menandai tahi lalat merah ini sebagai tanda."     

"Apa?" Shen Rou tampak terkejut, "Maksudmu, ibumu saat ini bukan ibu kandungmu?"     

"Ya benar, sebenarnya ayahku juga bukan ayah kandungku," kata Qiao Anxin dengan nada suara yang diturunkan. Qiao Anxin memandang Nyonya Bai yang berdiri diam di pintu, dan berpura-pura sedih dan berbisik, "Mereka adalah orang tua angkatku. Orang tua kandungku yang sebenarnya ... aku masih belum tahu di mana keberadaan mereka sekarang."     

"Apa yang sebenarnya terjadi? Aku belum pernah mendengarnya darimu sebelumnya."     

"Aku juga tidak tahu jelas, sepertinya bos ayahku dalam masalah dan dalam bahaya, sehingga saat itu mereka tidak dapat membawaku pergi bersama mereka. Jadi mereka menitipkanku pada ayah angkatku, yang juga sangat setia kepada bos. Sejak kecil hingga dewasa ayah angkatku mencintaiku seperti putri mereka sendiri.     

"Jadi, aku merasa bahkan jika mungkin seumur hidup aku tidak akan pernah tahu siapa orang tua kandungku, itu juga tidak masalah, setidaknya orang tua angkatku bersikap sangat baik kepadaku. Aku juga sama sekali tidak berbeda dengan anak-anak yang tinggal bersama orang tua kandung sendiri."