Pria Ini ... Benar-benar Mo Shixiu
Pria Ini ... Benar-benar Mo Shixiu
Setelah membuka matanya kembali, Jiang Luoli melihat bahwa pria dalam halusinasinya itu masih berdiri di hadapannya. Dengan tatapan lembut dan sudut bibir yang sedikit naik, pria itu sedang menatap Jiang Luoli. Saat ini, Jiang Luoli baru yakin bahwa Jiang Luoli tidak sedang bermimpi, apalagi berhalusinasi.
Pria di depan matanya ini jelas nyata.
Pria itu benar-benar ... Mo Shixiu.
Jiang Luoli benar-benar ... melihat Mo Shixiu.
Tapi, Jiang Luoli masih tidak bisa tersadar dari keterkejutannya. Jiang Luoli masih merasa ini adalah sebuah hal yang sangat sulit di percaya, dan merasa ini sama sekali tidak nyata.
Tuan Menteri yang Asisten Xu bicarakan adalah Mo Shixiu?!
Pria yang merenggut keperawanannya adalah Mo Shixiu?!!
Ini mustahil!
Bahkan jika Jiang Luoli bermimpi, Jiang Luoli tidak mungkin memimpikan hal yang tidak masuk akal dan keterlaluan ini.
"Halo, Nona Jiang. Maaf, aku memberanikan diri untuk memintamu datang kali ini. Sebelumnya, aku akan memperkenalkan diri, aku Mo Shixiu. Aku berusia 29 tahun tahun ini, statusku masih lajang, tidak punya kebiasaan buruk dan tubuhku juga tidak dalam kondisi menderita kelainan yang buruk."
Jiang Luoli menatap Mo Shixiu dengan tatapan kosong. Jiang Luoli sama sekali tidak bisa berkata-kata. Otaknya masih kosong. Pria ini ... benar-benar Mo Shixiu.
Mo Shixiu, pria yang pernah Jiang Luoli anggap sebagai dewa prianya, merupakan pria yang sama. Pria yang pernah membuatnya melakukan hal memalukan selama beberapa malam. Pria yang Jiang Luoli rasa begitu jauh dan suci seperti dewa.
Mo Shixiu adalah dewa pria idaman semua wanita di seluruh negara A, dan pernah menduduki posisi teratas pria paling ingin ditiduri oleh semua wanita di negara A.
Saat itu, cita-cita Jiang Luoli dalam hidup ini adalah tidur bersama dengan Mo Shixiu satu kali. Jiang Luoli tidak menyangka, mimpi yang tidak mungkin terwujud, ternyata benar-benar menjadi kenyataan. Jiang Luoli ternyata benar-benar telah tidur dengan Mo Shixiu. Jiang Luoli ingin meminta seseorang teriak di telinganya dengan keras bahwa Jiang Luoli tidak sedang bermimpi, Jiang Luoli benar-benar tidur dengan dewa pria tampan, Mo Shixiu.
Mo Shixiu memperhatikan Jiang Luoli yang melamun, lalu mau tidak mau berbicara, "Apakah ada yang ingin Nona Jiang katakan padaku? Jika kau merasa tidak leluasa, aku akan meminta mereka semua untuk turun dulu, sehingga kita bisa berbicara berdua."
Setelah selesai berbicara, Mo Shixiu memberi tatapan isyarat pada Asisten Xu, menunjukan bahwa Asisten Xu boleh pergi.
Wajah Asisten Xu tampak khawatir dan kesal. Asisten Xu sudah tahu Jiang Luoli pasti akan bereaksi seperti ini begitu melihat Tuan Menterinya. Ahhh, apa yang harus Asisten Xu lakukan sekarang?
Wanita ini pasti sedang memikirkan bagaimana cara menggoda Tuan Menteri. Wanita itu mungkin berangan-angan menikah dengan Tuan Menteri dan menjadi istri menteri.
Dalam hal percintaan, Tuan Menteri masih seperti selembar kertas putih, sedangkan wanita bermarga Jiang ini tampak merupakan seorang yang ahli. Asisten Xu khawatir, Tuan Menterti akan terjebak dalam permainan Jiang Luoli.
"Tuan Menteri, Anda ..." Asisten Xu seolah ingin mengingatkan sesuatu.
Saat Asisten Xu baru saja membuka mulutnya, Mo Shixiu justru sudah meliriknya dengan tatapan dingin. "Apakah semua tugas yang aku berikan padamu sudah selesai dilakukan?"
Asisten Xu menjawab, "... Belum."
"Lalu untuk apa kau masih berdiri di sini? Apakah aku harus mengingatkanmu apa yang harus kau lakukan?"
Suara pria itu masih lembut. Tetapi begitu Asisten Xu mendengar, tubuhnya langsung bergidik, Asisten Xu tidak berani membantah lagi.
"Baik, Tuan Menteri, saya akan segera melakukannya."
*
Setelah Asisten Xu pergi, Mo Shixiu juga meminta pelayan wanita yang berdiri di ruang tamu untuk turun. Demikian pula dengan kak Lin. Setelah kak Lin menyajikan kopi yang telah diseduh, kak Lin juga dengan sadar pergi. Seketika, di ruang tamu yang sangat besar itu hanya tersisa Mo Shixiu dan Jiang Luoli.