Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Chen Shuna dan Gu Yiyi adalah tumor dan duri yang tertanam jauh di dalam lubuk hati Gu Jinchen. Bahkan jika mereka sudah diangkat, entah bagaimana bisa daging dan darah yang membusuk berubah menjadi lebih baik dengan mudah.     

***     

Di sudut tersembunyi sebuah bar, Xue Ling memberikan sebuah foto di tangannya kepada pria yang ada di hadapannya.      

"Wanita itu sedang hamil. Hilangkan bayi dalam kandungannya dan berikan beberapa penderitaan kepadanya."     

Pria di hadapan Xue Ling itu berusia sekitar 30 tahunan. Dia mengenakan topi yang runcing pada bagian atasnya. Tampak terdapat bekas luka sepanjang dua cm di tulang pipi kanannya. Tidak diragukan lagi, penampilannya sama seperti gangster yang selalu menjadi pembuat onar di masyarakat. Dia mengambil alih foto itu dan mengenali wajah wanita yang ada di dalamnya.     

"Kapan bayarannya akan diberikan?" tanya pria itu.     

Xue Ling melihat pria itu memasukkan foto tersebut ke dalam sakunya. Dia pun tahu bahwa pria itu setuju melakukan pekerjaan tersebut. Dia pun berkata, "Aku akan memberikan bayaran sebesar 100.000 Yuan untuk awal. Dan sisanya, 200.000 Yuan, akan kuberikan setelah kamu menyelesaikan pekerjaan dengan baik."     

Sebelumnya, Xue Ling sudah mencari tahu latar belakang pria yang ada di hadapannya itu dari seluruh pengunjung bar. Jadi, dia mengetahui dengan jelas bagaimana latar belakangnya dari informasi-informasi yang sudah didapatkannya. Pria itu sudah pernah dipenjara sebelumnya. Dan juga pernah dirilis di media berita setengah tahun yang lalu. Orang yang keluar dari penjara adalah orang yang kejam-kejam.     

Sebelum pria itu berbicara, seorang pria lain yang mengenakan setelan abu-abu datang dari luar dan bergegas masuk menghampiri mereka. Zheng Huai meraih lengan Xue Ling dan berkata, "Apa kamu gila? Kamu tahu orang macam apa Ji Jinchuan itu, kan? Hidupmu tidak akan berakhir dengan baik kalau memprovokasi dia."     

Xue Ling berkedip pada pria yang ada di depannya. Pria itu menekan topi runcing di kepalanya dan berjalan keluar dari bar. Saat ini, hanya tersisa dua orang di sana, Xue Ling dan Zheng Huai. Xue Ling menghempaskan tangan Zheng Huai yang memegang lengannya. Ada kebencian dan racun yang meledak di matanya tanpa henti.      

"Kalau kamu tidak datang pada hari itu, aku pasti sudah akan dianiaya oleh pria tua hidung belang. Aku juga ingin membuat Chen Youran merasakan penderitaan dan membuat Ji Jinchuan menyesal seumur hidup!"     

Melihat Xue Ling yang seperti itu, Zheng Huai merasa sangat sedih. Dia pun berkata, "Bukannya aku datang tepat waktu pada hari itu? Kamu belum terluka sama sekali. Chen Youran dan anaknya juga tidak bersalah. Kenapa Ji Jinchuan tidak menyelamatkanmu, itu mungkin karena perbuatan yang sudah kamu lakukan padanya sebelumnya. Dia sudah mengetahui sesuatu. Kalau Chen Youran mengalami hal buruk kali ini, dia pasti akan mencurigaimu. Pada saat itu, tidak hanya kamu, tetapi bahkan Keluarga Xue juga akan tamat."     

Xue Ling menderu, "Itu urusanku, kamu tidak usah ikut campur!"     

"Kalau bukan karena aku menyukaimu, apa kamu pikir aku akan mengurusi tentang hidup dan matimu?" Wajah Zheng Huai penuh dengan kemarahan.     

"Menyukaiku?" Setelah mendengar perkataan itu, Xue Ling memunculkan senyum sinis dan berkata dengan sarkastik, "Kalau aku bukanlah penerus Keluarga Xue, apa kamu masih tetap akan menyukaiku? Apa yang kamu suka adalah perusahaan Grup Xue yang ada di belakangku."     

Zheng Huai menatap Xue Ling dengan takjub. Dia tidak mengerti mengapa Xue Ling memiliki pemikiran yang seperti itu. Meskipun dia berasal dari keluarga biasa, tetapi dia selalu bekerja keras dan membuat kemajuan. Sebelum berusia 30 tahun, dia mengambil posisi manajer R&D di perusahaan Keluarga Xue. Dia menyukai Xue Ling benar-benar tulus dari dalam hatinya. Dia sama sekali tidak memikirkan tentang Keluarga Xue yang ada di belakangnya. Apa yang Xue Ling katakan barusan, itu benar-benar mempermalukannya. Dia juga memiliki martabat dan harga diri yang dijunjung tinggi. Dia pun merasa tidak terima dipermalukan seperti itu.     

"Kamu menyukai Ji Jinchuan, bagaimana dengan itu? Dia bukan hanya tidak menyukaimu, tetapi dia bahkan tidak peduli ketika kamu berada di sarang serigala. Meskipun aku tidak sekaya dia, tapi setidaknya aku memiliki cinta dan ketulusan untukmu!"     

Xue Ling tidak ingin bertengkar dengannya lagi. Dia berbalik dan keluar dari ruang penyimpanan. Zheng Huai kemudian bergegas mengikutinya dan menceritakan kepentingannya saat berjalan. Dia mencoba untuk membuatnya menyerah pada rencananya, tapi wanita itu tetap acuh tak acuh.     

Setelah mereka pergi, seorang pria dalam balutan jas di sudut ruang penyimpanan yang sedari tadi di belakang mereka keluar dari persembunyiannya. Pria itu mendorong kacamata di pangkal hidungnya. Sudut mulutnya memunculkan senyuman yang licik.     

"Chen Youran…" gumamnya.