Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Kamu adalah Seorang Pria yang Jabatan Tinggi



Kamu adalah Seorang Pria yang Jabatan Tinggi

0Hari ini, Chen Youran mengenakan mantel panjang berwarna merah. Pantulan warna dari mantel itu membuat pipinya tampak cantik. Mulut kecilnya juga diwarnai dengan bibir berwarna merah sabai. Wajahnya terlihat sangat halus dan memesona. Ji Jinchuan tidak bisa menahan dirinya untuk segera mengecup bibir Chen Youran. Wajah wanita itu seketika menjadi lebih merah dibandingkan delima.     

Tempat semacam itu didatangi oleh banyak pasangan kekasih. Terkadang pasangan lain juga melakukan hal yang sama. Jadi, hal semacam itu merupakan hal yang sudah biasa terjadi. Tidak ada satu pun orang yang memandang aneh pasangan yang melakukan hal semacam itu.     

Chen Youran memegang teh susu panas di tangannya. Namun, wajahnya terasa lebih panas dibandingkan minuman yang ada di tangannya. Lalu, dia berkata, "Ini di luar rumah. Dan kamu adalah seorang pria yang memiliki jabatan tinggi."     

Ji Jinchuan mengelus kepala Chen Youran, lalu beralih meraih tangannya. Kemudian, mereka meninggalkan jalanan yang dipenuhi dengan jajanan itu. Mereka akan pulang ke kediaman utama Keluarga Ji esok hari, jadi mereka tidak pergi ke tempat lain lagi setelah dari sana dan langsung berkendara kembali ke Teluk Nanhai.     

Terdapat aroma campuran dari segala macam jajanan yang bersarang di baju mereka berdua saat ini. Ji Jinchuan pun kembali ke kamarnya dan langsung mandi setibanya di vila. Sementara Chen Youran sedang memilih-milih baju yang sekiranya cocok untuk dikenakannya besok.     

Ketika pindah ke Teluk Nanhai, Chen Youran hanya membawa beberapa pakaian. Namun, sekarang pakaiannya mengisi lebih dari setengah bagian lemari tersebut. Itu semua adalah pakaian yang disiapkan Ji Jinchuan untuknya setelah dia tinggal di sana. Itu semua merupakan mode paling populer untuk saat ini dan banyak di antaranya yang bahkan belum dilepas labelnya.     

Tak berapa lama kemudian, Ji Jinchuan keluar dari kamar mandi dan melihat Chen Youran membawa beberapa pakaian ke depan cermin. Dia pun berkata, "Tidak usah repot-repot. Pakai saja apa yang biasa kamu pakai."     

"Hmm, aku harus meninggalkan kesan yang baik pada orang tuamu besok, jadi mereka tidak akan membenciku," jawab Chen Youran. Dia mengeluarkan pakaiannya satu per satu dan mencocokkannya dengan tubuhnya. Kepalanya terasa seperti akan meledak. Dia merasa bahwa semua pakaian yang telah dicobanya tidak cukup formal untuk bisa dikenakan besok.     

Ji Jinchuan melangkah maju ke depan untuk mengambil alih pakaian di tangan Chen Youran dan menggantungkannya kembali ke dalam lemari. Kemudian, dia mendorong istrinya untuk masuk ke kamar mandi dan berkata, "Ini sudah jam 11 malam. Mandi dan pergi tidur secepat mungkin. Besok kita bangun pagi…"     

Begitu Chen Youran mendengar bahwa waktu sudah cukup larut, dia langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Ketika keluar, dia masih berniat untuk memilih pakaian yang cocok untuk dikenakannya besok. Namun, Ji Jinchuan langsung menyeretnya ke tempat tidur.     

Chen Youran ingin bangun kembali, tetapi Ji Jinchuan memeluk tubuhnya dengan erat. Lalu, dia berkata dengan suara lembut, "Aku belum sehat…"     

Kata-kata terakhir Chen Youran terhalang oleh bibir yang mengunci bibirnya. Mereka baru saja menyikat gigi sebelum tidur dan keduanya menggunakan pasta gigi yang sama. Jadi, terasa rasa mint segar yang kuat di mulut mereka.     

Setelah berciuman, Chen Youran beringsut ke dalam pelukannya dan membuang niatnya untuk memilih pakaian.     

***     

Jadwal teratur Ji Jinchuan untuk bangun adalah pukul 7. Ketika dia sudah bangun, Chen Youran masih tidur dengan lelap. Saat ini masih sangat pagi, jadi dia tinggal untuk menemani istrinya selama beberapa saat.     

Setelah setengah jam kemudian, Chen Youran akhirnya bangun. Ji Jinchuan pun segera mengenakan mantep tidurnya dan pergi untuk mandi. Kemudian, dia turun ke lantai satu lebih dulu. Dia berpikir bahwa Chen Youran akan memeras otaknya mengenai pakaian apa yang akan dikenakan. Jadi, dia menunggunya dengan sabar di ruang makan. Namun, ternyata begitu Bibi Wu membawa sarapan ke atas meja, wanita itu turun dari lantai atas. Mendengar langkah kaki yang datang dari tangga, dia pun menoleh ke belakang dengan mata hitamnya yang tampak lembut.     

Chen Youran mengenakan kemeja panjang berwarna oranye yang dipadukan dengan jaket berwarna merah anggur. Sementara di bagian bawah tubuhnya, dia mengenakan celana pensil berwarna hitam dan juga sepasang sepatu bot bertumit tebal. Dia juga mengenakan riasan di wajahnya yang tampak elegan. Rambut hitam alaminya dibiarkan tersampir di pundaknya. Dia tampak sangat cantik dan lebih memesona dibandingkan biasanya. Pakaian yang dikenakannya tidak terlalu formal, tetapi juga tidak terlalu vulgar. Itu layaknya busana kasual biasa, namun tetap menunjukkan kelembutan seorang wanita.     

Ada perpaduan wajah Chen Yaoting dan Tang Huiru di dalam wajahnya. Ji Jinchuan memberikan nilai 90 poin untuk penampilan Chen Youran saat ini. 10 poin sisanya bergantung pada penilaian dan suasana hati kedua orang tuanya. Itu bukanlah hal yang bisa mereka kendalikan.     

Di dalam ruang makan…      

Chen Youran berdiri di depan Ji Jinchuan dan menantikan penilaiannya. Kemudian dia bertanya, "Bagaimana menurutmu, apa orang tuamu akan menyukainya?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.