Memiliki Anak Lagi (8)
Memiliki Anak Lagi (8)
Chen Youran mengangguk pada Ji Wenqing, yang telah melihatnya, lalu berjalan mendekat ke tempat tidur pasien. Dia menatap bocah kecil itu dan bertanya, "Ada apa, Nuonuo?"
Ji Nuo hanya duduk diam. Pakaian pasien yang sebelumnya masih pas sekarang sedikit longgar di tubuhnya. Ji Yangkun sudah sangat kebingungan untuk membujuk cucunya. Nada suaranya yang lembut dan halus terdengar, "Nuo Bao, apa kamu tidak ingin berbicara dengan kakek dan nenek?"
Ji Nuo bahkan tidak mengangkat kepalanya. Mereka sudah terbiasa dengan keaktifannya yang biasa. Melihat ekspresinya sekarang, jangankan Xie Suling dan Ji Yangkun, bahkan Chen Youran juga merasa sangat tertekan.
"Apa yang salah dengan dia?" tanya Chen Youran sambil memandang Ji Yangkun dan Xie Suling.
Ji Yangkun menghela napas berat, dia berkata, "Setelah menyembunyikan penyakitnya begitu lama darinya, Nuo Bao akhirnya mengetahuinya."
Mendengar hal itu, Chen Youran tercengang. Dia meletakkan tasnya di meja dan duduk di samping tempat tidur pasien. Begitu tangannya menyentuh Ji Nuo, dia didorong menjauh oleh si kecil. Tangannya seketika melayang di udara.
"Nuonuo…" ucap Chen Youran dengan lembut.
Ji Nuo menatap Chen Youran dengan mulut kecil yang sedikit mengkerut. Dia bertanya, "Apa kamu juga menipuku sama dengan mereka?"
Ekspresi Chen Youran membeku sejenak. Dia menatap pupil gelap bocah kecil itu dan mengerutkan bibirnya, "Nuonuo, aku…"
Ji Nuo menyela ucapan Chen Youran dengan berkata, "Aku tidak ingin mendengarkan begitu banyak penjelasan. Kamu hanya perlu menjawab, ya atau tidak."
Chen Youran ragu-ragu sejenak dan menganggukkan kepalanya. Melihat bahwa mata gelap Ji Nuo berlinang air mata, dia dengan cepat menjelaskan, "Kami melakukan ini untuk kebaikanmu sendiri. Kamu akan segera pulih. Kamu akan bisa meninggalkan rumah sakit dan pulang ke rumah segera."
"Aku sangat menyukaimu sebelumnya, tetapi kamu berbohong padaku. Aku tidak akan pernah menyukaimu lagi." Mata Ji Nuo penuh dengan keluhan.
"Nuonuo…" Chen Youran ingin memeluknya, tetapi Ji Nuo menghindarinya. Bocah kecil itu menggerakkan pantat kecilnya dan berbalik, mengabaikan mereka. Ji Nuo terlihat seperti sosok kecil yang kesepian.
Selama dua jam, Ji Nuo tidak mengatakan sepatah kata pun kepada mereka. Semua yang ada di sana pun menjadi bingung. Chen Youran melihat ke luar jendela dan melihat bahwa hari sudah larut. Matanya beralih ke Ji Nuo. Dia melihat bagian belakang kepala anaknya dan berkata, "Nuonuo, aku akan pulang dulu. Sampai jumpa besok."
Ji Nuo hanya diam saja. Chen Youran menunggu beberapa detik, tetapi bocah kecil itu tidak berbalik untuk melihatnya. Tidak seperti sebelumnya, ketika Ji Nuo akan melambaikan tangan padanya dengan gembira. Dia mengerutkan bibirnya, mengangkat tasnya di meja samping tempat tidur pasien, dan menatapnya sekali lagi sebelum berjalan pergi.
Chen Youran akhirnya keluar dari kamar pasien. Saat dia baru berjalan beberapa langkah, dia mendengar suara Ji Wenqing dari belakangnya.
"Youran…"
Chen Youran menghentikan langkah kakinya. Ada dokter dan perawat yang lewat, tapi dia tidak menoleh ke belakang. Ji Wenqing mendekatinya dan berkata, "Aku akan mengantarmu pergi."
Chen Youran tidak mengatakan apa-apa dan melanjutkan langkahnya. Ji Wenqing berjalan berdampingan dengannya. Ketika mereka tiba di lift, dia menekan tombol untuk menuju lantai bawah. Lift berhenti di lantai mereka tidak lama kemudian dan terbuka diikuti dengan suara dentingan. Di dalam sana, berdiri pasangan muda yang saling berpelukan.
Chen Youran masuk dengan tenang tanpa rasa malu sedikit pun. Ji Wenqing pun ikut memasuki lift. Reaksi tenang dan santai kedua orang itu membuat pasangan tersebut merasa tidak nyaman. Mereka melepaskan tangan satu sama lain dan berdiri tegak. Ketika lift mencapai lantai pertama, Chen Youran berjalan memimpin untuk keluar dan Ji Wenqing mengikutinya.
Setelah keluar dari Departemen Rawat Inap, mereka melewati sebuah taman bunga. Chen Youran tiba-tiba berhenti dan berbalik untuk melihat Ji Wenqing, yang mengikuti di belakangnya.