Kamu Sedikit Gugup (1)
Kamu Sedikit Gugup (1)
Sejak tadi malam hingga hari ini, Chen Youran tidak menanyakan berapa lama dia akan pergi berbisnis atau ke mana perginya, apalagi memintanya untuk menjaga dirinya sendiri dan lain sebagainya. Sebuah perasaan melankolis yang mendalam menggenang di dalam hati Ji Jinchuan.
***
Semenjak Ji Jinchuan pergi melakukan perjalanan bisnis, Chen Youran pergi dan pulang kerja tepat waktu setiap hari. Dia masih tidur di kamar bayi bersama Jinuo setiap malam. Dia bisa membawa Ji Nuo berkeliling vila sesuka hati, tapi dia tidak bisa membawanya keluar.
Selama periode ini, Ji Wenqing datang sesekali, namun hanya tinggal lebih dari satu jam, lalu pergi. Setiap harinya, Chen Youran merasa memiliki kehidupan yang damai. Akhir dari kedamaiannya adalah suatu sore setelah kepergian perjalanan bisnis Ji Jinchuan selama lebih dari sebulan. Mobilnya bertabrakan dengan mobil lain dan dirinya dibawa ke kantor polisi. Kebetulan, Petugas Wang sedang berlibur, jadi dia tidak mengenal seorang pun di kantor polisi dan terpaksa harus menelepon Xiao Cheng.
Setengah jam kemudian, Xiao Cheng datang untuk menjemput Chen Youran. Sebelum dia berbicara, petugas yang menginterogasi berkata, "Kamu bisa membawa orang itu pergi…"
Petugas polisi yang menginterogasi Chen Youran sudah menjawab sebuah panggilan telepon sebelum Xiao Cheng datang. Chen Youran dapat menebak bahwa hal ini pasti terkait dengan panggilan telepon yang dilakukannya kepada Xiao Cheng tadi.
Xiao Cheng melangkah maju ke depan dan berkata,"Nyonya Muda, apakah Anda baik-baik saja?"
Chen Youran hanya menganggukkan kepalanya dan bangkit berdiri. Mereka lalu pergi meninggalkan kantor polisi. Xiao Cheng melangkah maju dengan cepat dan membuka pintu mobil untuknya. Chen Youran pun membungkuk dan masuk ke dalam mobil
Setelah mobil memasuki terowongan, Xiao Cheng berkata, "Saya telah mengirim mobil Anda untuk diperbaiki. Saya akan mengantar dan menjemput Anda pergi bekerja selama mobil Anda sedang berada di bengkel."
"Tidak perlu, aku bisa naik taksi sendiri," kata Chen Youran yang tampak pucat.
Lalu, Xiao Cheng mengingatkannya, "Anda tidak bisa mendapatkan taksi untuk pergi bekerja di kawasan Teluk Nanhai."
"Beri aku kunci mobilnya yang lain." Wajah Chen Youran tetap tidak berubah.
"Maaf, Nyonya Muda, saya tidak punya kunci mobil lain." Xiao Cheng berkata dengan nada meminta maaf.
"Asisten Xiao…" Chen Youran mengerutkan keningnya. Nada bicaranya dingin dan acuh tak acuh, bercampur dengan sedikit ketegasan. "Kenapa dia membawa Feng Yi bukannya membawamu dalam perjalanan bisnis ini?"
"Presiden Ji memberi saya tugas lain untuk dikerjakan," jawab Xiao Cheng.
Chen Youran mengaitkan bibirnya. Matanya tampak dalam dan dingin. Dia kemudian berkata, "Dia tidak sabar untuk mendapatkan Fang Yaqing kembali. Dia tidak yakin bisa menemukannya di tempat lain, jadi dia meninggalkanmu di Kota A untuk mencarinya juga."
Xiao Cheng mengira bahwa Chen Youran salah memahami sesuatu, jadi dia mencoba menjelaskannya, "Presiden Ji meminta saya untuk tinggal di Kota A, bukan untuk memeriksa keberadaan Fang Yaqing, tetapi untuk mencari tahu keberadaan Xue Ling dan mencegahnya agar tidak menyerang Anda lagi."
Mendengarnya, kening Chen Youran sedikit mengernyit. Akhir-akhir ini, hidupnya terlalu damai, dia bahwa telah melupakan keberadaan Xue Ling.
"Kapan dia akan kembali?" tanya Chen Youran. Kemarin, Tang Huiru memintanya untuk membawa Ji Nuo datang ke kediaman Keluarga Chen di akhir pekan. Tetapi jika membawa Ji Nuo, dia tidak bisa keluar dari gerbang Teluk Nanhai sama sekali.
"Saya tidak tahu…" Xiao Cheng menggelengkan kepalanya.
"Kalau dia belum bisa menemukan keberadaan Fang Yaqing, dia tidak akan kembali, benar kan?" cibir Chen Youran.
"Presiden Ji, dia bukan pergi untuk…" ujar Xiao Cheng, namun ketika memikirkan ucapan Ji Jinchuan sebelum pergi, dia pun tiba-tiba berhenti.
"Apa yang dia lakukan tidak ada hubungannya denganku. Kamu tidak perlu menjelaskan kepadaku untuk mewakilinya. Mungkin aku bisa mencari pengacara lain ketika dia menemukan Fang Yaqing." Chen Youran berkata dengan dingin.
Xiao Cheng merasa jika ini terus berlanjut, kesalahpahaman di antara mereka pasti akan semakin dalam. Dia sempat ragu sejenak, namun akhirnya dia melanggar perintah Ji Jinchuan untuk pertama kalinya. Dia berkata, "Alih-alih mencari Fang Yaqing, Presiden Ji pergi ke Jiangcheng untuk mengambil alih perusahaan cabang."
"Dia pergi ke Jiangcheng? Lalu, bagaimana dengan Grup Zhongsheng?" Chen Youran mengerutkan keningnya.
Di persimpangan lampu lalu lintas, Xiao Cheng berhenti dan menunggu lampu merah di depan, "Presiden Ji telah mentransfer semua sahamnya ke Tuan Muda Kedua. Sekarang ini, Tuan Muda Kedua adalah Presiden Grup Zhongsheng."