Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Dia Yakin Wanita Itu Akan Kembali



Dia Yakin Wanita Itu Akan Kembali

3Gu Jinchen menatap Bibi Wang dan berkata, "Duduklah, sarapan hari ini sangat banyak. Kami berdua tidak bisa menyelesaikannya…"     

Bibi Wang ragu-ragu selama beberapa saat. Chen Youran lalu membuka bangku di sampingnya dan memintanya untuk duduk di sebelahnya, "Cobalah keahlian memasakku, Bi. Kalau Bibi melewatkan saat ini, mungkin bibi tidak akan memiliki kesempatan lain untuk mencoba masakanku di masa depan."     

"Apa Anda akan pergi?" tanya Bibi Wang pada Chen Youran.     

Chen Youran merapikan roknya dan duduk. Dia menjawab, "Aku akan kembali…"     

Bibi Wang mengira Chen Youran akan kembali ke kediaman Keluarga Chen dan berkata, "Nyonya Chen pasti sangat mengkhawatirkan Anda ketika hal seperti ini terjadi. Kembalilah ke sini setelah tinggal selama beberapa hari. Berat badan Anda turun banyak akhir-akhir ini. Saya akan menebusnya untuk Anda saat itu..."     

"Aku akan kembali ke Keluarga Ji…" Chen Youran memotong perkataannya.     

Suara Bibi Wang seolah tercekat. Dia menatap Chen Youran dengan takjub dan bertanya, "Bukannya Anda akan bercerai?"     

Mendengar pertanyaan itu, Chen Youran terdiam, begitu pula Gu Jinchen. Sarapan pun terasa hambar untuk mereka bertiga.     

Setelah selesai sarapan, Bibi Wang mencuci piring. Chen Youran kembali ke kamarnya untuk berkemas, dengan Gu Jinchen yang berdiri di pintu dan menatapnya. Chen Youran datang dengan tangan kosong ke apartemen ini, jadi tidak ada yang perlu dibereskan. Namun, dia berpikir tidak ada gunanya meninggalkan pakaian yang telah dikenakan olehnya di sini, jadi dia berencana untuk membawanya pergi.     

Ketika Chen Youran selesai membereskan semuanya, dia berbalik dan melihat Gu Jinchen berdiri di pintu, dengan ekspresi kesedihan yang tampak di wajahnya yang tampan. Gu Jinchen berkata dengan suara rendah, "Aku akan mengantarmu…"     

Chen Youran tidak tahan melihat ekspresi Gu Jinchen, jadi dia berkata sambil tidak menatapnya, "Tidak perlu, aku bisa naik taksi sendiri."     

Namun, Gu Jinchen tidak berbicara lagi. Dia hanya mendekat dan membawakan tas yang berisi pakaian yang telah dikemas oleh Chen Youran. Kemudian, dia keluar dari kamar dan berjalan ke lantai bawah. Chen Youran mengerutkan bibirnya dan mengangkat kakinya untuk mengikuti.     

Ketika mereka turun dari lantai atas, Bibi Wang berkata dengan terisak, "Nona Chen, apa Anda benar-benar ingin kembali ke Keluarga Ji?"     

"Aku tidak punya pilihan lain." Chen Youran tersenyum sedih dan bulu matanya bergetar:      

Bibi Wang menggerakkan bibirnya dan berkata, "Kalau begitu hati-hati."     

Akhirnya, Gu Jinchen mengantar Chen Youran kembali ke Teluk Nanhai. Mobil itu berhenti di luar gerbang besar kediaman Ji Jinchuan. Chen Youran duduk tak bergetar. Keduanya diam membisu. Setelah beberapa saat, Chen Youran mendorong pintu untuk turun dan ingin mengucapkan selamat tinggal kepada Gu Jinchen. Namun, dia takut akan menangis begitu dia membuka mulutnya, jadi dia berjalan maju tanpa melihat ke belakang.     

Gu Jinchen lalu turun dari mobil dan memanggil, "Youyou!"     

Chen Youran pun berbalik dan tubuhnya yang kurus terlihat bercahaya di bawah sinar matahari. Kemudian, Gu Jinchen berkata dengan suara serak, "Kalau ada apa pun yang terjadi, kamu bisa datang kepadaku kapan pun."     

"Pergilah." Chen Youran menatapnya dengan mata merah.     

"Aku akan melihatmu masuk." Mata Gu Jinchen tampak redup.      

Chen Youran berbalik dan mendekati gerbang besar itu. Dia pikir dia akan dihentikan oleh pengawal yang berjaga, jadi dia mengeluarkan ponselnya dan bersiap untuk menelepon Ji Jinchuan. Tetapi, pengawal itu sudah membukakan pintu untuknya. Dia pun masuk dan gerbang itu menutup perlahan. Gu Jinchen memperhatikan Chen Youran pergi dan melihatnya menghilang di hadapannya. Dia mengangkat tangannya dan meremas pakaiannya di bagian dadanya.     

Bibi Wu sedang mengajak Jinuo bermain di halaman depan. Melihat Chen Youran kembali, dia berkata dengan gembira, "Nyonya Muda, Anda kembali…"     

Chen Youran mengangguk lemah. Dia menyerahkan tas di tangannya, membungkuk, dan mengambil alih Ji Nuo. Sementara itu, wajah Bibi Wu dipenuhi dengan kegembiraan, dia berkata, "Tuan Muda berkata Anda akan kembali hari ini. Saya masih tidak percaya, tetapi sepertinya sekarang perkataannya itu benar."     

Chen Youran tertegun sejenak, ternyata Ji Jinchuan sudah menghitung semuanya dengan akurat. Dirinya akan bisa berkompromi jika sudah menyangkut Nuonuo. Tidak heran pengawal langsung membiarkannya masuk tadi.     

"Saya akan memberi tahu Tuan Muda," ucap Bibi Wu, yang kemudian segera pergi ke ruang tamu.     

Chen Youran mengikuti Bibi Wu dengan menggendong Ji Nuo. Dia berada beberapa langkah di belakang Bibi Wu. Saat hendak menaiki tangga di teras, dia mendengar Bibi Wu berkata, "Tuan Muda, Nyonya Muda telah kembali…"     

Kaki Chen Youran terhenti dan mendengarkan dengan seksama. Tidak ada gerakan di ruang tamu. Dia mencoba untuk tetap tenang dan perlahan berjalan memasuki ruang tamu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.