Aku Tidak akan Menginginkan Harta Apa pun Darimu
Aku Tidak akan Menginginkan Harta Apa pun Darimu
Fang Yaqing tercengang oleh teriakan Chen Youran dan menatapnya yang berdiri di pintu, "Kakak ipar…"
Chen Youran bahkan tidak menatap Fang Yaqing terlalu lama, dia hanya dengan cepat melangkah maju untuk mengambil Ji Nuo. Kemudian, dia melangkah mundur dan menatapnya dengan waspada, "Dia hanya seorang anak kecil. Bagaimana kamu bisa melakukannya?"
"Kakak ipar, kamu pasti salah paham." Fang Yaqing mengerutkan kening.
Chen Youran melirik Fang Yaqing dengan tajam, lalu berkata kepada Bibi Wu, "Begitukah cara bibi menjaga Nuonuo?"
Bibi Wu memperlambat langkahnya dan berhenti beberapa langkah dari Chen Youran. Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi, jadi dia bertanya, "Ada apa?"
"Kalau aku terlambat satu menit, dia akan mencekik Nuonuo!" Chen Youran sedang terburu-buru karena ketakutan, dadanya pun menjadi naik turun.
Bibi Wu menatap Fang Yaqing dengan tatapan kaget. Fang Yaqing mengerutkan keningnya erat-erat dan ekspresi di wajahnya tidak berubah, "Kakak ipar, kamu salah paham. Aku hanya ingin memakaikan kalung dengan simbol kunci umur panjang untuk Nuonuo."
Chen Youran menatap Ji Nuo yang berada dalam pelukannya. Si kecil memang memakai kalung dengan simbol kunci umur panjang lehernya. Dia sedikit mengernyit dan berpikir dalam-dalam. Sementara Bibi Wu menghela napas lega. Ternyata itu hanya salah paham. Dia benar-benar ketakutan barusan.
Setelah itu, Chen Youran melepas kalung kunci umur panjang di leher Ji Nuo dan mengembalikannya ke Fang Yaqing sambil berkata, "Dia tidak membutuhkan barang-barangmu!"
Ekspresi wajah Fang Yaqing menegang. Beberapa saat kemudian, dia tersenyum dan membalas, "Kakak ipar, aku juga calon seorang ibu. Kamu…"
"Keluar!" Chen Youran memotong perkataan Fang Yaqing dan menatapnya dengan dingin.
Fang Yaqing dikejutkan oleh kemarahan di mata Chen Youran. Dia meletakkan kalung kunci umur panjang di atas meja dan keluar dari kamar bayi. Bibi Wu memandang Chen Youran, memberinya botol susu, dan undur diri.
Di sisi lain, Ji Jinchuan yang mendapat telepon dari Bibi Wu bergegas kembali ke Teluk Nanhai. Saat melihat mobil Gu Jinchen di luar gerbang, dia sedikit mengernyit. Dua mobil itu saling berhadapan. Empat mata dari dua pria saling bertatapan. Tatapan mata masing-masing tampak gelap dan juga acuh tak acuh. Maybach hitam melaju melalui gerbang berukir dan berhenti di halaman depan.
Ji Jinchuan pergi ke ruang tamu, melepas mantelnya, dan memberikannya kepada Bibi Wu, "Di mana dia?
"Di atas." Bibi Wu pun mengambil alih mentel Ji Jinchuan. Dia berpikir sejenak, lalu berkata, "Baru saja ada kejadian yang tidak menyenangkan antara Nyonya Muda dan Nyonya Muda Kedua."
Wajah Ji Jinchuan masih tenang. Dia melangkah ke atas dan masuk ke kamar tidur. Kemudian dia mengendurkan tangannya dan mengangkat kakinya menuju kamar bayi. Pintu kamar bayi pun terbuka. Dia berdiri di pintu, melihat wanita yang telah menghilang selama tiga hari duduk di samping tempat tidur dan sedang menyenandungkan lagu untuk menidurkan Ji Nuo. Takut mengganggunya, dia pun memperhatikan sebentar, melangkah mundur, dan bersandar di pegangan tangga untuk menyalakan sebatang rokok.
Ketika Ji Nuo benar-benar tertidur, Chen Youran keluar dari kamar bayi dan bersiap kembali ke kamar untuk mengambil sesuatu. Namun begitu dia keluar dari kamar bayi, dia melihat Ji Jinchuan di koridor. Dia menatapnya dengan dingin tanpa kelembutan di matanya.
Ji Jinchuan selesai mengisap rokok terakhirnya, dia mematikan puntung rokoknya dan berkata dengan suara rendah, "Kalau kamu tidak ingin jauh dari Nuonuo, maka kembalilah…"
Chen Youran tersenyum mencibir dan mengeluarkan surat perjanjian perceraian dari tasnya. Ji Jinchuan melirik benda yang diserahkan istrinya itu dan bertanya dengan lemah, "Apa ini?"
"Surat perjanjian perceraian," ujar Chen Youran perlahan.
Mendengar jawaban itu, wajah Ji Jinchuan tiba-tiba berubah dan matanya menjadi dingin, "Kalau kamu ingin keluar dari rumah dan menenangkan diri selama beberapa hari, aku akan membiarkanmu. Jangan pernah berpikir tentang perceraian!"
Chen Youran sedikit mengepalkan tangannya dan tidak memandang Ji Jinchuan, dia berkata, "Sangat jelas tertulis dalam surat perjanjian perceraian kalau aku tidak akan menginginkan harta apa pun darimu, kecuali Nuonuo."