Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Pertukaran Istri



Pertukaran Istri

0Senin adalah hari paling sibuk di kantor. Setelah jam kerja habis, Chen Youran adalah karyawan yang terakhir keluar dari kantor. Dia kemudian pergi ke tempat parkir untuk mengambil mobil. Tepat ketika dia mendekati mobil, dua orang bergegas turun dari mobil di sebelahnya, menangkapnya, dan membawanya masuk ke dalam mobil. Mobil itu kemudian memutar balik dan pergi dari parkiran dengan cepat.     

Setelah pelelangan, Ji Jinchuan keluar dari aula acara. Xiao Cheng pun pergi untuk mengambil mobil, sementara dia menunggu di pinggir jalan. Ketika itu, ponsel di sakunya tiba-tiba berdering. Dia mengeluarkannya dan melihat bahwa itu adalah telepon dari Ji Shaoheng. Dia pun secara refleks mengerutkan keningnya, tetapi dia tetap mengangkat telepon tersebut dan meletakkan ponselnya di telinganya.     

"Kakak, kamu pasti belum pulang, kan?" Suara gila Ji Shaoheng sama kejamnya dengan iblis. "Jadi kamu pasti tidak tahu kalau kakak ipar diculik."     

Ji Jinchuan mengerutkan kening dan hendak bertanya apa itu benar atau tidak. Tetapi dia dapat mendengar Chen Youran meraung di sana. dia berkata.     

"Ji Shaoheng, dasar orang gila! Kakakmu ini tidak akan membiarkanmu pergi! Lepaskan aku!"     

Hati Ji Jinchuan seketika terasa beku dan suaranya menjadi berat, "Apa yang ingin kamu lakukan?"     

"Kamu mengambil istriku dan aku mengambil istrimu. Bukannya itu adil?" Ji Shaoheng berkata dengan malas.     

Terdengar suara serak Chen Youran lagi, "Jangan sentuh aku! Pergi! Pergi!"     

Ji Jinchuan yang merasa khawatir mendengar teriakan Chen Youran pun seketika meraung, "Ji Shaoheng! Jangan main-main! Dia kakak iparmu!"     

"Kalau kakak mengembalikan istriku, aku juga akan mengembalikan istri kakak," kata Ji Shaoheng. Dia kemudian memberikan sebuah alamat dan menutup telepon sebelum Ji Jinchuan sempat menjawab.     

Xiao Cheng yang sudah mengambil mobil akhirnya menghampiri Ji Jinchuan. Dia berhenti tepat di depan bosnya itu, kemudian dia turun dan membukakan pintu untuk bosnya itu. Namun dia melihat Ji Jinchuan duduk di kursi pengemudi dengan cepat, menjelaskan secara singkat, dan melaju pergi. Memikirkan suara ketakutan Chen Youran di telepon barusan, Ji Jinchuan merasa gelisah dan meningkatkan kecepatan mobil secara maksimal.      

Satu jam kemudian, Ji Jinchuan akhirnya sampai di Teluk Nanhai. Mobil berhenti di halaman, dia membuka pintu, turun dari mobil, dan dengan cepat melangkah ke ruang tamu. Melihat Ji Jinchuan kembali, pelayan menyambutnya, namun dia langsung melewatinya dan mendekat ke sofa. Dia langsung menarik Fang Yaqing, yang sedang duduk di sofa menonton televisi, dan membawanya keluar. Langkahnya sangat cepat, sehingga Fang Yaqing tersandung karenanya, bahkan salah satu sandalnya jatuh di teras.     

Fang Yaqing merasakan udara dingin di tubuh Ji Jinchuan dan bertanya, "Apa yang terjadi?"     

Tetapi Ji Jinchuan tidak mengatakan apa-apa. Dia membawa Fang Yaqing keluar dari ruang tamu, memasukkannya ke dalam mobil, berjalan ke sisi lain, dan duduk di kursi pengemudi. Bibi Sun mengambil sandal Fang Yaqing yang terlepas dan berlari keluar. Fang Yaqing lalu menurunkan jendela mobil, mengambil alis sandalnya, dan memakainya.     

"Kalau kamu mau membawaku keluar, tidak bisakah kamu menungguku sebentar? Aku akan kembali ke kamarku dan berganti pakaian…" ucap Fang Yaqing sambil memandang pria di kursi pengemudi. Namun sebelum dia menyelesaikan kata-katanya, Ji Jinchuan sudah menyalakan mesin.     

Setelah memasuki daerah perkotaan, Ji Jinchuan menghubungi Xiao Cheng, "Apa kamu sudah siap?"     

Entah apa yang mereka bicarakan di telepon, Ji Jinchuan hanya mengiakan, lalu menutup telepon tersebut. Mobil kini sudah meninggalkan kota dan pergi jauh menuju ke pinggiran kota. Satu jam kemudian, mobil berhenti di luar sebuah gudang yang sudah lama ditinggalkan.     

Fang Yaqing melihat ke luar melalui jendela. Halaman luas yang terbuka itu tampak sunyi. Dia lalu bertanya, "Apa yang kita lakukan di sini?"     

"Untuk menukar orang," jawab Ji Jinchuan sambil mematikan mesin Maybach.     

"Siapa yang ingin kamu tukar?" tanya Fang Yaqing yang merasa bingung.     

Kemudian Ji Jinchuan mengambil kotak rokok dari dasbor mobil, mengeluarkan sebatang rokok, dan menyalakannya. Dia menjawab, "Ji Shaoheng membawa Youyou pergi dan memintaku untuk menukarnya denganmu…"     

Fang Yaqing tertegun, kemudian dia membuka pintu untuk pergi. Namun pintunya sudah dikunci. Dia memandang pria di sebelahnya dengan tidak percaya, "Apa kamu sudah janjian?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.