Dia Sedang Tidak Terlalu Baik
Dia Sedang Tidak Terlalu Baik
Xu Chengyan terkejut mendengar hal itu, lalu bertanya, "Apa yang dia lakukan hingga mendatangimu?"
"Dia mengatakan sesuatu kepadaku," jawab Chen Youran. Xu Chengyan hanya menatapnya dan menunggunya untuk melanjutkan perkataannya. Dia lalu menatapnya dengan serius dan berkata, "Maaf, Jinchen dan aku melibatkanmu dalam masalah ini…"
"Ini hanya nasib buruk diriku saja," ucap Xu Chengyan sambil melambaikan tangannya. "Untungnya, aku yang meminum air itu."
Jika sesuatu benar-benar terjadi antara Chen Youran dan Gu Jinchen, Ji Jinchuan yang memiliki temperamen seperti itu bisa saja akan membunuh Gu Jinchen. Situasi di Kota A pun akan berubah.
"Kalau aku mengetahui siapa pemberi obat itu, aku akan mencabik-cabiknya," kata Xu Chengyan.
Chen Youran pun mengangguk setuju mendengar ucapan Xu Chengyan. Matanya kemudian beralih pada tempat Ji Jinchuan berada tadi, namun suaminya itu sudah tidak ada di sana. Dia pun melihat ke sekeliling ruang perjamuan lagi, tetapi tetap tidak menemukan sosoknya.
Melihat mata Chen Youran yang bergerak ke sana kemari, Xu Chengyan merasa sepertinya wanita itu sedang mencari seseorang, dia pun bertanya, "Siapa yang kamu cari?"
"Dia tadi ada di sana, kenapa dia sekarang menghilang?" gumam Chen Youran sambil terus melihat sekeliling aula perjamuan.
Xu Chengyan dapat menebak siapa yang Chen Youran cari. Saat ini, dia merasa sedikit kesal dan mengeluh untuk Gu Jinchen, "Kamu dan dia hanya berpisah untuk sementara waktu. Apa sangat sulit untuk berpisah darinya sebentar? Kisah cinta yang baru ini benar-benar bisa membuatmu melupakan cinta lama."
Mendengar Xu Chengyan menyinggung soal hubungannya dan Gu Jinchen, Chen Youran sedikit terkejut dan bertanya, "Kenapa dia tidak datang hari ini?"
"Dia sakit," ucap Xu Chengyan dengan lemah.
"Apa sakitnya serius?" tanya Chen Youran.
"Dia tidak akan mati." Xu Chengyan berkata dengan dingin. Dia merasa nada suaranya terlalu berat, jadi dia membuat suaranya lebih lembut, "Kalau kamu punya waktu, pergi dan temui dia. Dia tidak hidup dengan baik…"
Chen Youran bisa berpikir betapa buruknya apa yang disebut 'tidak hidup dengan baik' itu. Keduanya sudah saling mengenal selama 15 tahun. Dia mengenal Gu Jinchen lebih baik daripada siapa pun, tetapi hal itu juga membuatnya tahu betul bahwa dia tidak bisa pergi menemuinya dan memberinya harapan lagi.
Setelah Xu Chengyan pergi, Chen Youran masih duduk di tempat istirahat sejenak. Kemudian dia bangkit untuk mencari Ji Jinchuan, lalu tiba-tiba ada Shen Xiaoke menyapanya dan berdiri beberapa langkah darinya.
"Kakak sepupu…" Shen Xiaoke mengenakan gaun merah muda muda hari ini. Penampilannya semakin manis dengan lipgloss yang juga berwarna merah muda, yang sangat cocok untuk usianya yang masih muda. Penampilannya tampak sangat cantik. Dia terlihat seperti putri kecil di sebuah kerajaan.
Chen Youran mengangguk sebagai jawaban sapaannya, lalu bertanya, "Apa kamu datang dengan paman?"
"Dengan pacarku," jawab Shen Xiaoke sambil melihat ke suatu tempat di antara kerumunan.
Chen Youran melihat di sepanjang garis pandangnya dan melihat Huo Hanqian berbicara dengan orang lain. Dia sedikit mengernyit, kemudian kembali menatap Shen Xiaoke, "Bisa merebut suami orang lain itu bukanlah sebuah keterampilan. Tetapi bisa menikahi Keluarga Huo, itu merupakan keterampilan yang luar biasa."
Setelah mengatakan itu, Chen Youran langsung berjalan pergi. Kata-katanya sangat menusuk dan menimbulkan rasa sakit di dalam hati Shen Xiaoke. Dia mengulurkan tangan dan meraih lengan Chen Youran, "Kakak sepupu, kamu tidak perlu khawatir tentang hal-hal yang terjadi denganku sebelumnya."
Diam-diam Shen Xiaoke menekan kuku panjangnya ke dalam daging lengan Chen Youran. Chen Youran pun secara refleks mengerutkan alisnya karena merasa kesakitan. Dia berkata dengan dingin, "Lepaskan!"
Mata Shen Xiaoke memancarkan jejak kekejaman. Dengan sedikit kemampuan berakting yang dimilikinya, dia berkata dengan menyedihkan, "Kakak sepupu, aku dengan tulus ingin meminta maaf padamu…"
Ada rasa sakit yang tajam di lengan Chen Youran. Dia menarik kembali tangannya dengan keras. Entah apa yang sedang terjadi, tubuh Shen Xiaoke tiba-tiba jatuh ke dalam tumpukan sampanye. Chen Youran pun secara refleks mengulurkan tangannya untuk menarik tangan Shen Xiaoke, namun yang dirasakannya hanya udara hampa karena tidak berhasil memegang tangannya. Sebaliknya, tubuhnya sendiri malah ikut jatuh ke dalam tumpukan sampanye. Dengan jatuhnya tubuh Shen Xiaoke dan Chen Youran, ratusan gelas sampanye juga ikut jatuh. Dan suara pecahan ratusan gelas kaca tiba-tiba menenangkan seluruh ruang perjamuan.