Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Mungkin Saja Dia Sedang Mengejar Cinta Sejati



Mungkin Saja Dia Sedang Mengejar Cinta Sejati

0Di dalam ruang kerja….      

Ji Shaoheng melihat foto-foto di tangannya dan tersenyum sangat jahat, seperti iblis hidup yang sangat kejam. Yan Hao, yang berdiri di depan mejanya, bertanya, "Tuan Muda Kedua, apa Anda ingin mengirim foto-foto ini ke Nyonya Muda Tertua?"     

Ji Shaoheng meremas salah satu foto dengan kedua tangannya. Itu adalah foto-foto Ji Jinchuan dan Fang Yaqing memasuki hotel bersama. Dia menatap dua orang di foto itu, meskipun wajahnya tersenyum, namun ada kesuraman yang tak terhapuskan di bagian bawah matanya. Dia kemudian membalas, "Ini baru permulaan. Tidak menyenangkan kalau memberi tahu kakak iparku seawal ini…"     

Yan Hao berpikir sejenak dan mengerti apa yang dimaksud Ji Shaoheng, "Tuan Muda Kedua sangat bijaksana…"     

***     

Pada Senin pagi, Chen Youran sedang melihat-lihat materi pekerjaannya. Qiu Shaoze tiba-tiba datang ke mejanya dan bertanya, "Apa yang terlihat tulus untuk diberikan sebagai permintaan maaf?"     

Perhatian secara khusus diberikan hanya jika pihak lain adalah seorang wanita. Sambil melihat data materi di tangannya, Chen Youran berkata dengan asal, "Bunga…"     

"Ini adalah permintaan maaf, bukan pengakuan cinta. Bunga apa yang cocok untuk dikirim?" tanya Qiu Shaoze.     

Chen Youran melirik ekspresi gelisah temannya itu dan berkata, "Karena ini adalah permintaan maaf, apa maksudmu tidak perlu menunjukkan ketulusan juga?"     

Qiu Shaoze membenci jawaban Chen Youran, lalu mengambil materi di tangan Chen Youran dan berkata, "Tidak, tidak, aku juga ingin menunjukkan ketulusan."     

Chen Youran menatapnya. Melihat wajah Qiu Shaoze yang cemberut, dia bertanya, "Ada apa?"     

"Aku telah menggores mobil orang lain dan itu adalah mobil mewah. Aku saja tidak mampu untuk membelinya," tutur Qiu Shaoze dengan wajah yang tampak sangat sedih.     

Chen Youran menegakkan posisi duduknya dan berpikir sejenak. Setelah beberapa saat, dia berkata, "Cara paling tulus adalah mengundangnya makan malam."     

"Apa metode ini akan berhasil?" tanya Qiu Shaoze sembari memandang Chen Youran, dia tampak cemberut.     

Chen Youran berpikir begitu pada awalnya, namun tiba-tiba dia takut itu tidak akan berhasil. Dia pun berkedip beberapa kali dan berkata, "Kalau pihak lain mau memberikan pengertian dan berpikir secara logis, itu seharusnya bisa berhasil."     

Seorang karyawan di sebelah kanan meninggalkan tempat duduknya. Qiu Shaoze kemudian menyeret kursi itu untuk mendekat pada meja Chen Youran dan duduk. Dia berkata dengan lemah, "Itu berarti cara yang kamu sebutkan belum tentu akan berhasil."     

"Apa pihak lain sangat..." Chen Youran berhenti sejenak dan melanjutkan berkata dengan sangat bijaksana, "Kuat?"     

"Dia sangat arogan dan juga tidak bisa berpikir jernih," ujar Qiu Shaoze dengan getir.     

"Kalau begitu, biarkan perusahaan asuransi menderek mobilnya dan kamu bisa mengganti biaya perawatannya," tutur Chen Youran memberikannya saran.     

Qiu Shaoze menundukkan kepalanya dan berkata, "Dia memintaku untuk memikirkan bagaimana cara meminta maaf padanya. Kalau dia tidak puas dengan caraku meminta maaf, dia menginginkan aku untuk mengganti kerugian mobilnya."     

Langkah tersebut biasanya merupakan kecerdikan seorang nona muda dari keluarga kaya. Chen Youran lalu bertanya, "Apa dia seorang nona muda?"     

Wajah Qiu Shaoze masih terlihat sedih, dia lalu mengangguk.     

"Dia tidak menyukaimu, kan?" tanya Chen Youran. Jika benar-benar ingin Qiu Shaoze memberikan ganti rugi, wanita itu tidak akan membiarkannya pergi begitu saja.     

Qiu Shaoze tampak tersanjung dan menggelengkan kepalanya seperti mainan kucing, kemudian berkata, "Orang itu mengendarai mobil mewah yang harganya ratusan juta. Aku hanya orang miskin. Apa yang bisa dia lihat dalam diriku?"     

"Itu belum tentu." Chen Youran memegang dagunya dengan satu tangan dan berkata sambil tersenyum, "Kamu tidak buruk juga dan merupakan orang yang cukup setia. Wanita kaya umumnya tidak kekurangan uang. Mungkin saja dia sedang mengejar cinta sejati."     

Qiu Shaoze mengalihkan pandangannya, dia berkata, "Sekarang wanita sepertimu yang sangat rendah hati dan tidak mencintai uang menjadi langka. Jangan menggodaku lagi dan bantu aku menemukan jalan dengan cepat."     

"Karena dia mengendarai mobil mewah seharga ratusan juta, aku yakin dia tidak kekurangan uang." Chen Youran menyesap air dan memberikan analisisnya pada Qiu Shaoze. "Kalau kamu ingin memberinya hadiah dan memberikan dia gadget mahal yang sudah pernah dia lihat sebelumnya, dia akan merasa sangat aneh. Kalau kamu mengundangnya makan malam, membawa dia ke tempat makan pinggir jalan yang besar, seperti Luchuan dan barbekyu, dia pasti belum pernah makan semacam itu. Bawa dia untuk merasakan kesegaran kehidupan lain, mungkin dia akan merasa puas dengan hal itu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.