Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Sepertinya Kamu Sudah Lupa



Sepertinya Kamu Sudah Lupa

1Melihat keberadaan Zhou Hong, Sun Xiaoxiao tercengang dan berkata dengan terbata-bata, "Direktur… Direktur Zhou…"     

Zhou Hong melangkah maju ke wastafel, dia menyalakan keran dan mencuci tangannya. Lalu, dia berkata, "Apa kamu tahu kenapa kakak sepupumu tidak mau membantumu?"     

Sun Xiaoxiao menatap Zhou Hong dengan tatapan kosong dan bingung. Zhou Hong lalu berkata dengan lemah, "Karena kamu sudah menyinggung Ji Jinchuan."     

"Saya tidak menyinggung Ji Jinchuan ..."     

Zhou Hong mendongak untuk menatap Sun Xiaoxiao dan berkata padanya, "Pikirkan apa yang sudah kamu lakukan baru-baru ini."     

***     

Chen Youran kembali ke ruangan kantor dan duduk di kursinya. Dia berpikir, tidak heran Ji Jinchuan bertanya padanya mengenai Sun Xiaoxiao beberapa hari yang lalu. Rupanya, Sun Xiaoxiao sengaja menipunya untuk pergi ke hotel di hari itu. Saat ini, ada tumpukan kemarahan di dalam hatinya, yang membuatnya terus cemberut hingga waktunya pulang kerja.     

Setelah waktu pulang kerja tiba, Chen Youran keluar dari kantor Majalah Hongze. Dia melihat sebuah Maybach hitam yang sudah terparkir di luar. Dia pun menghampiri mobil tersebut, membuka pintu dan membungkuk untuk masuk ke dalamnya.     

Sun Xiaoxiao adalah karyawan yang terakhir keluar dari kantor. Dia melihat Chen Youran yang naik ke sebuah mobil mewah. Dia juga melihat wajah pria di kursi pengemudi dengan jelas dari jendela yang setengah diturunkan. Sebelum dia bisa bereaksi, seorang pria berjas mendekatinya.     

"Nona Sun, mari kita bicara..."     

Sun Xiaoxiao menatapnya dan bertanya, "Siapa kamu?"     

"Tidak penting aku siapa. Pembicaraan kita ada hubungannya dengan ayahmu."     

Di sisi lain, dalam perjalanan kembali, Chen Youran melirik sebuah undangan pernikahan yang ada di mobil. Dia lalu mengambilnya dan melihat bahwa itu adalah undangan pernikahan Xu Chengyan dan Du Ruowei. Dia pun merasa sedikit terkejut, "Xu Chengyan akan menikah?!"     

Ji Jinchuan melirik ke samping dan bertanya, "Memangnya kenapa?"     

Chen Youran membaca undangan sekali lagi dan memastikan kebenarannya. Dia berpikir bahwa playboy seperti Xu Chengyan tidak akan mungkin menikah dengan mudah. Namun tanpa diduga, pria itu akan menikah dengan begitu tiba-tiba.     

Ji Jinchuan yang melihat Chen Youran mengerutkan kening dan berpikir dalam-dalam dapat menebak apa yang dipikirkan olehnya. Dia kemudian berkata, "Ketika skandal seperti itu terjadi, Xu Chengyan harus menikahi Du Ruowei untuk menenangkan opini publik."     

"Xu Chengyan bukanlah orang yang mau berkompromi," kata Chen Youran dengan pelan.     

Ji Jinchuan mengangkat alisnya dan menjawab, "Sepertinya kamu sudah lupa siapa ayah Du Ruowei."     

Perkataan suaminya membuat Chen Youran tiba-tiba langsung menyadari bahwa ayah Du Ruowei adalah seorang Walikota. Jadi bahkan jika Xu Chengyan tidak setuju dengan pernikahan itu, Tuan Xu tidak akan membiarkannya main-main.     

***     

Di Taman Zhongshan…     

Daun pohon willow tampak menggantung di tepi sungai. Xiao Cheng bersandar pada batu berukir berwarna putih, sementara Sun Xiaoxiao duduk di bangku di sampingnya. Pemandangan di depan mereka tampak berwarna hijau dan menghantarkan aroma musim semi.     

Xiao Cheng melirik wanita muda itu dan berkata padanya, "Nona Sun, ayahmu sakit parah sejak setahun yang lalu dan telah dirawat di rumah sakit. Seminggu yang lalu, dia diusir dari rumah sakit. Lalu, tidak ada rumah sakit yang mau menerimanya, kan?"     

"Siapa kamu sebenarnya?" tanya Sun Xiaoxiao sembari menatap Xiao Cheng dengan heran.     

Xiao Cheng hanya tersenyum, wajahnya terlihat sangat lembut. Dia pun berkata, "Kamu hanya perlu memberi tahu aku kenapa kamu membawa Nona Chen Youran ke hotel hari itu."     

Mendengar hal itu, Sun Xiaoxiao tertegun sejenak. Dia menurunkan pandangan matanya, lalu menjawab, "Hari itu, pacarku berkencan dengan orang lain di hotel. Aku pun pergi untuk menangkap perzinahan di antara mereka. Karena aku takut akan dianiaya, jadi aku meneleponnya dan memintanya untuk pergi ke sana."     

"Kamu tidak punya pacar, memangnya siapa yang mau kamu tangkap?" cibir Xiao Cheng dengan senyum sinis.     

Sun Xiaoxiao pun merasa ketakutan oleh suara Xiao Cheng yang tiba-tiba berubah menjadi dingin itu. Bahkan tubuhnya kini menjadi gemetar. Dia berkata, "Aku…"     

"Kalau kamu ingin ayahmu melanjutkan perawatannya, kamu sebaiknya berkata jujur."     

Sun Xiaoxiao tiba-tiba menatap Xiao Cheng lekat-lekat. Xiao Cheng sendiri hanya meliriknya dengan santai dan berkata, "Siapa yang memintamu untuk menyuruh Nona Chen ke hotel?"     

Saat ini, Sun Xiaoxiao akhirnya menyadari bahwa masalah yang terjadi tidak mudah baginya. Mulai ada keringat dingin di punggungnya. Kakak sepupunya telah baik kepada keluarga mereka, jadi dia tidak bisa mengkhianatinya, dia berkata, "Tidak ada yang memintaku untuk melakukan ini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.