Ceritakan Padaku Perlahan Setelah Pesta Pernikahan Selesai
Ceritakan Padaku Perlahan Setelah Pesta Pernikahan Selesai
Paparazi itu adalah seorang pria berusia di bawah 30 tahun. Melihat aksinya ketahuan, dia tiba-tiba merasa ketakutan dan tubuhnya mengeluarkan keringat. Qiu Shaoze melirik kamera baru di tangan pria itu, mengungkapkan ekspresi yang menurutnya sangat ganas, "Hei… bahkan ke seorang Presiden Ji, kamu berani mengambil fotonya secara diam-diam? Apa kamu tidak ingin tinggal di Kota A lagi?"
Kemudian, paparazi itu segera menutup kamera menggunakan mantelnya dan berkata, "Aku tamu pernikahan, aku punya undangan..."
Qiu Shaoze mendengus dengan dingin dan berkata padanya, "Apa kamu ingin aku menghampiri Presiden Ji agar kamu bisa menjelaskan kepadanya secara langsung?"
"Aku akan segera menghapus foto itu. Tolong jangan beri tahu Presiden Ji," ucap paparazi itu dengan senyum ketakutan dan keringat dingin di dahinya.
Qiu Shaoze mengangkat dagunya dan berkata, "Hapuslah sekarang juga."
Setelah itu, mereka sedikit mundur dari kerumunan tamu dan paparazi tersebut mulai menghapus foto-foto Ji Jinchuan. Qiu Shaoze lalu menatapnya lagi dan berkata, "Jangan terlalu licik… Kamu tidak bisa memprovokasi seorang Presiden Ji. Kalau kamu tidak percaya, kamu bisa mencobanya."
Paparazi itu melihat bahwa pikirannya dapat diketahui oleh Qiu Shaoze, jadi dia segera menghapus semua foto tanpa tersisa. Qiu Shaoze yang khawatir paparazi itu akan memainkan trik licik, mengambil kameranya dan memeriksanya lagi. Dan ketika dia melihat bahwa paparazi itu telah menghapus semuanya, dia mengembalikan kamera kepadanya. Si paparazi pun mengambil alih kameranya dan pergi dengan wajah sedih.
Beberapa menit kemudian, Zhou Xianglun belum juga menemukan lokasi nomor tersebut. Ji Jinchuan tidak bisa menunggu lagi, dia pun segera melangkah keluar gereja. Melihat bahwa Ji Jinchuan beranjak pergi, para tamu tahu bahwa pernikahan tidak dapat dilanjutkan. Mereka semua lalu bertanya-tanya apa yang dilihat Ji Jinchuan barusan, sehingga membuatnya sangat marah seperti ini.
Ji Jinchuan baru saja mengambil dua langkah, namun dia melihat Chen Youran datang dengan gaun pengantinnya dan jas pria di bahunya. Rambut wanita itu tergerai, terdapat bekas telapak tangan yang jelas, merah, dan bengkak pada pipi kanannya yang pucat. Chen Youran diikuti oleh seorang pria dan seorang wanita di samping kanan dan kirinya. Pria itu hanya mengenakan kemeja putih dan memegang pinggang seorang wanita lainnya. Jas yang dikenakan di tubuh Chen Youran sudah pasti milik pria itu. Semua orang tampak bingung dan tidak tahu apa yang sedang terjadi.
Ketika Chen Youran melihat Ji Jinchuan, matanya tiba-tiba menjadi panas. Dia bergegas ke hadapan pria itu dan masuk ke dalam pelukannya. Ji Jinchuan pun menangkapnya. Merasakan tubuh Chen Youran yang gemetar, dia mengencangkan lengannya, memeluknya erat-erat, dan membisikkan kata-kata untuk menenangkannya, "Tidak apa-apa, tidak apa-apa..."
"Barusan…" Suara Chen Youran yang ketakutan menjadi serak.
"Jangan katakan apa-apa dulu. Ceritakan padaku perlahan setelah pesta pernikahan selesai," ucap Ji Jinchuan. Dia membantu Chen Youran keluar dari pelukannya, melepas jas di bahunya, dan menyerahkannya kepada Lu Jingnian sambil berkata, "Terima kasih..."
Lu Jingnian melangkah maju ke depan, mengangkat alisnya, dan berkata, "Ingatlah kamu berutang budi padaku..."
Kemudian, Chen Shuna maju menanyakan tentang kondisi Chen Youran. Semua kata-katanya menunjukkan keprihatinannya. Chen Youran sendiri hanya menggelengkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa. Sedangkan Gu Jinchen hanya dapat memandang Chen Youran dari kejauhan dan melihat bekas telapak tangan di pipi putihnya. Tangannya yang tergantung di kedua sisi tubuhnya tiba-tiba menjadi tegang, wajahnya tampak dingin dan juga mengerikan.
Gaun pengantin Chen Youran saat ini sudah kusut, Ji Jinchuan lalu menatap Chen Shuna dan berkata, "Ada gaun pengantin cadangan di atas. Kamu bisa membantunya menggantikannya dengan itu..."
"Baiklah..." Chen Shuna mengangguk.
Chen Shuna dan Ji Wenqing akhirnya menemani Chen Youran berganti pakaian. Sedangkan Ji Yangkun dan Xie Suling kembali menghampiri para tamu untuk meminta pengertian mereka. Meskipun waktu pelaksanaan sudah sedikit terlambat, tetapi semua orang ingin terus melanjutkan pesta pernikahan. Para tamu secara alami tidak memiliki masalah.
Ji Jinchuan memandang Lu Jingnian, seolah memberikan isyarat, kemudian berjalan ke taman belakang gereja. Lu Jingnian mengangkat alisnya, menjelaskan kepada Su Wansheng, dan meninggalkan gereja bersama Ji Jinchuan.