Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Pengantin Wanita Hilang



Pengantin Wanita Hilang

2Chen Youran akhirnya sendirian di ruang ganti. Dia memperbaiki sedikit lipstiknya di depan cermin. Tiba-tiba, pintu ruang ganti didorong terbuka, dia pun menoleh ke belakang dan melihat orang-orang yang masuk. Jejak keterkejutan seketika melintas di matanya.     

***     

Lu Jingnian dan istrinya Su Wansheng datang dari Jiangcheng ke Kota A khusus untuk menghadiri pernikahan Ji Jinchuan. Mereka datang sedikit terlambat karena kemacetan lalu lintas yang sangat parah. Ketika melewati pertigaan, Lu Jingnian melihat dua mobil yang melaju dengan sembarangan. Dia secara tidak sengaja melihat sekilas Chen Youran berada di dalam salah satu mobil tersebut. Dia pun merasa curiga. Chen Youran adalah pengantin wanita, dia seharusnya berada di pesta pernikahan, jadi bagaimana dia ada di dalam mobil itu? Batinnya.     

Meskipun hanya pernah bertemu dengan Chen Youran beberapa kali, tetapi Lu Jingnian yakin dia tidak mengenali orang yang salah. Apalagi, wanita itu masih mengenakan gaun pengantin. Dia pun membanting setir dan berbalik untuk mengikuti mobil tersebut. Su Wansheng yang berada di kursi penumpang depan bertanya padanya, "Bukannya kita sedang terburu-buru? Kita mau pergi ke mana?"     

"Pesta pernikahan saat ini mungkin akan kacau," kata Lu Jingnian sambil terus menatap mobil di depan mereka.     

"Bagaimana kamu tahu?" tanya Su Wansheng yang menoleh ke samping.     

Lu Jingnian mengaitkan bibirnya dan berkata, "Pengantin wanitanya hilang, apa mungkin pesta pernikahan tidak kacau?"     

Di sisi lain, Chen Shuna kembali ke ruang ganti. Dia tercengang ketika tidak menemukan sosok Chen Youran di dalam ruangan itu. Dia pun pergi ke toilet untuk mencarinya, namun hasilnya nihil. Sementara itu, ponsel Chen Youran ada di dalam tas mutiara di atas meja rias. Dia pun bergegas keluar dari ruang ganti dan kebetulan bertemu Tang Huiru.      

Tang Huiru melihat bahwa ada yang salah dengan putri pertamanya itu, dia lalu bertanya, "Shuna, kamu kenapa? Ada apa ini?"     

"Youran hilang," jawab Chen Shuna.     

"Apa kamu sudah mengecek ke toilet?" tanya Tang Huiru dengan lembut.     

"Aku sudah mencarinya di kamar mandi, tapi dia tidak ada di sana, bu." Chen Shuna berkata sambil menggelengkan kepalanya.     

"Upacara pernikahan akan segera dimulai, anak ini…" ucap Tang Huiru yang menjadi tegang. "Aku akan pergi untuk mencarinya bersamamu."     

Chen Shuna mengangguk dan mereka berkeliling mencari pengantin wanita yang tiba-tiba menghilang itu.     

Kebetulan, Gu Jinchen bertemu Chen Shuna dan Tang Huiru di tengah jalan. Chen Shuna pun memberitahunya bahwa Chen Youran telah menghilang, Gu Jinchen seketika mengerutkan kening saat mendengar hal itu. Ketiga orang itu mencari Chen Youran secara terpisah. Mereka sudah mencari di setiap sudut gereja, namun masih tidak dapat menemukannya.     

Di aula gereja…      

Upacara pernikahan akan segera dimulai, namun Ji Jinchuan masih belum juga melihat pengantin wanita keluar dari tempatnya. Dia melihat arlojinya dengan gugup. Meskipun senyum tipis masih melekat di wajahnya, tetapi hatinya dipenuhi dengan kecemasan.      

Setelah menunggu beberapa menit, Chen Youran masih belum keluar juga. Para tamu yang barusan menunggu dengan damai berubah menjadi gelisah dan berbisik tentang apa yang sedang terjadi. Ji Yangkun lalu melirik Xie Suling dan memberi isyarat padanya untuk mencari tahu apa yang terjadi. Xie Suling pun mengangguk dengan mantap dan pergi ke ruang ganti. Sementara itu, Fang Yaqing memandang Ji Jinchuan yang berdiri di depan altar gereja. Jari-jarinya sedikit mengepal dan hatinya terasa masam.     

Setelah menunggu beberapa saat, Ji Jinchuan yang awalnya masih mencoba untuk tenang, berubah menjadi gelisah. Melihat Gu Jinchen, Chen Shuna, dan Tang Huiru datang dengan tergesa-gesa, kegelisahan yang dirasakannya barusan menjadi semakin intens, bahkan memenuhi setiap saraf dirinya.     

Gu Jinchen memandang Ji Jinchuan, dia kemudian menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan dadanya yang naik turun. Lalu, dia berkata dengan nada yang sedikit mendesak, "Youyou hilang!"     

Mata Ji Jinchuan seketika terbelalak saat mendengar hal itu. Jantungnya juga tiba-tiba menjadi tegang. Dia menatap Chen Shuna dan bertanya, "Bukannya Youyou selalu bersamamu? Bagaimana dia bisa menghilang?"     

Chen Shuna tadi berlari ke sana kemari untuk mencari Chen Youran, jadi wajahnya agak pucat sekarang. Dia menjawab, "Aku pergi sebentar untuk mengecek persiapan Yiyi dan ketika aku kembali ke ruang ganti, dia sudah menghilang."     

Ji Jinchuan mengencangkan alisnya. Wajahnya tampak sangat dingin, seolah ada ribuan lapisan es di sana. Dia melirik Zhou Xianglun yang secara refleks melangkah maju ke hadapannya. Dia segera menjelaskan kepadanya dengan suara rendah, kemudian Zhou Xianglun mengangguk dan meninggalkan gereja.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.