Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Saat Waktunya Tiba, Aku Akan Menjemputmu



Saat Waktunya Tiba, Aku Akan Menjemputmu

2Saat ini, Zhou Hong keluar dari kantor direktur dan melihat Chen Youran. Pertama-tama, mereka saling menyapa satu sama lain, kemudian Zhou Hong mengundang Chen Youran untuk menghadiri acara jamuan makan malam. Alasan pertama diadakannya acara jamuan makan malam adalah untuk menyambut kolega baru. Dan alasan kedua adalah untuk merayakan pembukaan perusahaan majalah. Jadi Zhou Hong, sebagai pemegang saham utama, mengundang semua orang untuk menghadiri jamuan makan malam tersebut.     

Chen Youran setuju untuk menghadiri jamuan makan, jadi dia pergi ke kantor Qiu Shaoze dan menunggu mereka pulang kerja. Sambil menunggu, dia pun menghubungi Ji Jinchuan.     

Setelah mendengar penjelasannya, Ji Jinchuan berkata, "Oke, jangan pulang terlalu larut. Saat waktunya tiba, aku akan menjemputmu."     

"Aku pulang sendiri saja," jawab Chen Youran dengan lembut sambil menyentuh pot kaktus di sebelah komputer.     

"Aku akan merasa khawatir." Ji Jinchuan sedang sibuk saat ini, satu tangannya menandatangani dokumen, sementara tangan lainnya menempelkan ponselnya di telinganya.      

Chen Youran tahu bahwa suaminya tidak akan pernah mengubah pendiriannya dengan sesuka hati, jadi dia berkata, "Aku akan meneleponmu ketika acaranya hampir selesai."     

"Baiklah..." jawab pria di ujung telepon dengan suara lembut.     

Waktu pulang kerja pun tiba, semua orang mematikan komputer dan mengemasi barang-barang mereka tepat pada pukul 17.00 Kemudian, mereka pergi ke hotel menggunakan mobil Chen Youran dan Zhou Hong.     

Qiu Shaoze sudah memesan sebuah bilik sebelumnya, namun ketika mereka tiba di hotel dan melaporkan namanya, pelayan mengatakan bahwa bilik itu sudah terisi. Pesta yang seharusnya berlangsung bahagia itu berubah menjadi ketegangan.      

"Aku memesannya dengan jelas. Bagaimana tidak tertulis?" ucap Qiu Shaoze dengan alis yang mengerut. Dia juga mengeluarkan ponselnya dan membuka catatan panggilan. Dia sudah menelepon hotel pada 09.02 dan juga ada pesan singkat dari bank, yang merupakan informasi penagihan dengan setoran 1000 Yuan sebagai uang muka.     

Namun, pelayan tersebut tidak bisa menjelaskan dengan lugas. Dia hanya memberi tahu mereka berulang kali bahwa tidak ada pemesanan bilik atas nama Qiu Shaoze dan mengatakan banyak permintaan maaf.     

"Pergi dan panggil manajer di sini," kata Zhou Hong.     

Pelayan tersebut pun pergi dengan cepat. Setelah beberapa saat, manajer hotel datang. Saat pertama kali datang, dia langsung meminta maaf kepada mereka, namun tidak memberikan penjelasan yang masuk akal. Sebaliknya, dia malah berkata, "Kami akan mengembalikan deposit yang Anda bayar untuk uang muka. Bagaimana?"     

Mendengar hal itu, Qiu Shaoze menjadi marah dan akhirnya bertengkar dengan mereka, para karyawan perusahaan majalah lainnya juga meminta penjelasan kepada mereka. Sementara itu, Chen Youran ingat bahwa hotel di mana Qiu Shaoze memesan bilik untuk makan malam adalah milik Keluarga Xu, jadi dia bergeser sedikit menjauh dan membuat panggilan telepon. Saat dia berbalik, dia melihat bahwa mereka semua sedang adu mulut dengan hebat, bahkan para penjaga keamanan juga dipanggil. Dia pun mendekat ke manajer hotel dan menyerahkan ponselnya. Manajer hotel tersebut memandangnya dan tidak mengerti apa maksud dari sikapnya. Dia mengangkat rahangnya dan memberi isyarat padanya untuk menjawab telepon.     

"Ini telepon dari Xu Chengyan," kata Chen Youran.     

Begitu manajer hotel mendengar nama 'Xu Chengyan', dia dengan cepat mengambil ponsel Chen Youran dan meletakkannya di telinganya. Entah apa yang sedang mereka bicarakan di telepon, tetapi sikap manajer hotel tampak sangat segan dan terus menjawab dengan kata 'ya', 'baik' dan semacamnya.     

Setelah panggilan telepon berakhir, manajer hotel melihat perubahan halus pada tatapan mata Chen Youran. Sikapnya berkali-kali lipat berubah menjadi lebih baik dibandingkan sebelum mengetahui bahwa Chen Youran adalah teman Xu Chengyan. Dia kemudian berkata, "Nona Chen, saya minta maaf, saya tidak tahu Anda adalah teman Tuan Muda Xu. Silakan lewat sini…"     

Chen Youran melirik Qiu Shaoze dan memberi isyarat kepada semua orang untuk mengikutinya. Mereka pun mengikuti manajer hotel ke sebuah bilik. Setelah sampai, manajer hotel tersebut mendorong pintu bilik dan berdiri di samping.     

Semua orang menatap dengan takjub. Bilik ini dua kali lebih besar dari bilik yang sudah dipesan oleh Qiu Shaoze sebelumnya, dekorasinya juga tampak sangat mewah. Sepintas, bilik ini terlihat seperti bilik yang dikhususkan untuk orang-orang terhormat.     

Salah satu karyawan pria berbisik kepada Qiu Shaoze, "Ketua Qiu, berapa biaya untuk menyewa bilik ini? Kenapa kita tidak pindah tempat saja?"     

Melihat manajer hotel masih berdiri di depan pintu, Qiu Shaoze memberi isyarat agar dia mengecilkan suaranya supaya mereka tidak dipandang rendah dan kehilangan harga dirinya.      

Ketika semua sudah masuk ke dalam bilik, Chen Youran menunggu di luar dan melirik manajer hotel. Manajer hotel pun mengerti isyaratnya darinya, lalu mereka berjalan sedikit menjauh untuk mengobrol. Chen Youran lalu bertanya padanya, "Temanku jelas-jelas sudah memesan sebuah bilik sebelumnya. Kenapa kamu mengatakan kalau dia tidak memesannya?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.