Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Mencadangkan Posisi Untukmu



Mencadangkan Posisi Untukmu

1Ji Jinchuan saat ini sedang mengatur segala urusan pernikahan, sementara Chen Youran menganggur dan tidak ikut bersamanya. Dia pun akhirnya memilih untuk pergi ke perusahaan majalah baru yang dibuka oleh Zhou Hong dan Qiu Shaoze. Nama perusahaan majalah itu diambil dari gabungan antara nama mereka, yakni Majalah Hongze.     

Perusahaan majalah itu baru saja dibuka selama seminggu, jadi belum ada seorang pun di meja depan. Chen Youran pergi ke pintu kaca di sebelah kanan, membukanya dan masuk ke dalam. Terdapat area kantor, yang hanya berisi beberapa orang.     

Tiba-tiba, seorang wanita yang menggunakan kacamata berbingkai hitam dan rambut pendek sebahu berjalan sambil membaca dokumen. Ketika melewati Chen Youran, dia bertanya, "Nona, Anda ingin mencari siapa?"     

"Qiu Shaoze atau Zhou Hong, semuanya bisa." Chen Youran tersenyum ringan padanya.     

Wanita itu menatapnya sejenak, lalu menoleh dan berkata, "Ketua Redaksi Qiu, seseorang mencarimu."     

Qiu Shaoze sedang berbicara dengan seorang karyawan pria, ketika mendengar hal itu, dia berbalik dan melihat Chen Youran di pintu. Jejak keterkejutan muncul di wajahnya. Dia lalu berjalan ke arahnya dengan penuh senyuman di wajahnya dan menyapanya, "Youran, bagaimana kamu bisa datang ke sini hari ini?"     

Penampilan Qiu Shaoze terlihat seperti seorang dari kalangan elit di dunia bisnis. Tidak heran jika Chen Youran tidak mengenali pria itu sekarang. Chen Youran memandangnya dari atas ke bawah dan berkata sambil tersenyum, "Ketua Redaksi Qiu?"     

Qiu Shaoze mungkin tidak terbiasa memakai jas, jadi dia tampak tidak seperti biasanya. Dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan berkata, "Jangan menertawakanku..."     

Chen Youran tiba-tiba melangkah maju dua langkah, merapikan kerah kemeja Qiu Shaoze yang sedikit terangkat. Setelah itu, dia mundur kembali. Dia tersenyum dan berkata, "Jadi, Ketua Redaksi Zhou sekarang menjadi Direktur Zhou?"     

Ketika salah satu karyawan wanita Qiu Shaoze yang berambut pendek melihat bahwa kedua orang itu sangat dekat, dia bertanya dengan nada yang ingin bergosip, "Ketua Qiu, apa ini pacarmu?"     

"Aku tidak mampu menjadi pendamping wanita ini." Qiu Shaoze membuat ekspresi berlebihan dan berjalan dengan santai bersama Chen Youran. Saat mereka berjalan, dia berbicara dengannya tentang situasi perusahaan majalah saat ini. Karena baru saja dibuka, tidak ada cukup banyak orang di kantor. Hanya ada delapan orang yang ada di seluruh kantor perusahaan tersebut, termasuk dia dan Zhou Hong.     

Setelah mendengarkan cerita pembukaannya, Chen Youran duduk di meja kosong dan merenung sejenak. Beberapa saat kemudian, dia bertanya, "Kalau begitu, kamu dan Ketua Redaksi… maksudku Direktur Zhou, bukannya kalian sangat sibuk setiap hari?"     

Qiu Shaoze bersandar di sudut meja dan mengeluh kepadanya, "Iya, hanya saja dia memiliki beberapa pekerjaan lebih banyak. Direktur Zhou begadang tadi malam dan sekarang sedang beristirahat di kantor. Kenapa kamu tidak bekerja di perusahaan majalah kami saja?"     

"Oke, ingat untuk menyisakan posisi untuk aku tempati." Chen Youran berjanji dengan sangat tegas.     

Melihat temannya itu tidak tampak seperti sedang bercanda, Qiu Shaoze melompat turun dari mejanya dan berkata, "Aku hanya bercanda barusan. Apa kamu serius?"     

"Aku yang menginginkan bekerja di tempatmu. Selama kamu memberikan aku gaji, itu tidak masalah." Mata Chen Youran berkedip, wajahnya tampak tegas dan sama sekali tidak ada tampang bercanda.     

"Kalau kamu benar-benar ingin bekerja di perusahaan majalah kami..." Suara Qiu Shaoze sedikit meninggi karena terkejut. Melihat semua orang menatap ke arahnya, dia mencondongkan tubuhnya mendekat ke Chen Youran, dan berkata secara misterius dengan nada suara yang ditekan serendah mungkin, "Apa Presiden Ji akan membeli perusahaan majalah kami lagi dalam keadaan penuh kemarahan?"     

"Kamu berpikir terlalu jauh. Dia bukan tipe orang yang tidak bisa membedakan mana hal yang benar dan mana hal yang salah." Chen Youran berkata dengan lembut.     

Qiu Shaoze memegang dadanya dan berkata sambil tersenyum, "Aku mendengar dari Pengacara Zhou kalau dia tidak memiliki prinsip selama itu terkait denganmu."     

"Aku tidak akan kembali ke Grup Zhongsheng. Perusahaan Majalah Hongze juga tidak menginginkan aku. Sepertinya aku harus pergi ke tempat lain," ucap Chen Youran. Setelah pernikahan, dia tidak ingin hanya tinggal di rumah tanpa melakukan apa-apa sepanjang hari.     

"Kalau begitu, aku akan mencadangkan posisi di perusahaan untuk kamu tempati. Jangan menyesal saat itu tiba." Qiu Shaoze benar-benar tidak memahami jalan pikiran temannya itu. Menjadi nyonya muda dari keluarga kaya raya dan tidak perlu melakukan apa-apa seperti posisi yang didapatkannya saat ini adalah hal yang begitu sempurna. Namun, Chen Youran malah ngotot ingin bekerja. Sepertinya, temannya itu memang dilahirkan dengan sifat pekerja keras.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.