Tidak Nyaman Ketika Dia Berada di Kediaman Utama
Tidak Nyaman Ketika Dia Berada di Kediaman Utama
Setelah Chen Youran menjawab, pelayan itu pun pergi lebih dulu. Kemudian mereka berdua turun setelah Ji Jinchuan lebih tenang. Ji Yangkun dan yang lainnya telah menduduki tempat duduk masing-masing. Chen Youran duduk di tempatnya dan menatap Ji Shaoheng yang berada di seberangnya. Ji Shaoheng sendiri tampak tenang, seolah-olah tidak ada yang terjadi barusan. Melihat penampilan kakak iparnya, dia menekuk bibirnya dan tersenyum padanya, serta menyipitkan sepasang mata elangnya.
Setelah makan malam, semua orang bersiap untuk pergi. Tiba-tiba, terdengar suara berat dan tegas Ji Jinchuan berkata, "Aku punya sesuatu untuk dikatakan..."
Mendengar perkataan itu, beberapa orang di sana menatap Ji Jinchuan satu demi satu. Ji Shaoheng, yang sudah berdiri, kembali duduk lagi dan menatap kakaknya dengan malas.
Ji Jinchuan melirik adiknya itu, matanya menunjukkan ketidakpedulian yang dalam. Dia perlahan memicingkan matanya dan berkata dengan ekspresi wajah yang dingin, "Youyou dan aku akan kembali ke Teluk Nanhai nanti..."
Keputusan ini terlalu mendadak sampai-sampai Ji Yangkun dan yang lainnya tidak bereaksi, mereka hanya terdiam selama beberapa detik. Setelah itu, Ji Yangkun mengerutkan kening dan berkata, "Kehidupan kalian di sini sebelumnya baik-baik saja. Kenapa tiba-tiba kalian mau kembali?"
Xie Suling juga ikut bersuara, "Youran akan melahirkan dalam waktu kurang lebih sebulan lagi, kemudian akan ada pesta pernikahan. Kamu tidak bisa menjaganya saat kamu sedang sibuk. Ada banyak orang di kediaman ini, jadi kami semua bisa membantumu untuk menjaga dia. Dan yang paling penting adalah saat mengurus bayi setelah melahirkan. Ibu adalah orang yang bisa membantunya merawat dan menjaga anak kalian saat itu, jadi kamu bisa bekerja dengan nyaman."
"Bibi Wu juga bekerja sejak dulu. Aku sangat nyaman ketika dia merawatku." Ekspresi Ji Jinchuan tetap tidak berubah, begitu pula dengan wajahnya yang dingin.
Kemudian, Xie Suling menoleh dan menatap Chen Youran. Chen Youran tahu bahwa keinginan Ji Jinchuan untuk kembali ke Teluk Nanhai adalah karena takut dirinya akan diganggu oleh Ji Shaoheng lagi. Ketika ibu mertuanya itu melihat padanya, dia pun memalingkan muka dan pura-pura tidak melihatnya.
Melihat ini, wajah Xie Suling tampak sedikit cemas, "Jinchuan…"
"Ibu!" Ji Shaoheng memotongnya. Xie Suling dan yang lainnya pun memandangnya. Dia bersandar diam di belakang kursi, pada wajahnya yang feminin dan tampan, tampak senyum yang menawan. "Kakak dan kakak ipar ingin hidup di tempat yang mana hanya ada mereka berdua saja, jadi ibu jangan memaksa mereka untuk tinggal di sini."
"Tapi…" ucap Xie Suling. Keluarga ini telah terpecah dalam beberapa tahun terakhir. Sekarang, sangat sulit membuat mereka masing-masing mengingat bahwa mereka juga memiliki kediaman utama yang ditinggali oleh kedua orang tuanya. Xie Suling otomatis tidak ingin mereka kembali ke Teluk Nanhai.
"Biarkan saja… Anak-anak sudah dewasa dan punya pemikiran sendiri, biarkan mereka pergi." Suara Ji Yangkun yang dalam menunjukkan beberapa perubahan.
Setelah itu, Chen Youran kembali ke kamarnya untuk berkemas. Karena mereka pasti akan sering kembali ke kediaman utama, mereka tidak perlu membawa pulang banyak barang. Setelah berkemas, dia siap untuk turun dengan membawa barang-barangnya. Dia melihat Ji Jinchuan dan Fang Yaqing berdiri di koridor ketika dia keluar dari kamar. Dia tidak tahu topik tidak menyenangkan apa yang sedang mereka bicarakan, keduanya tampak saling diam. Fang Yaqing menghadap ke arahnya, jadi dia dapat melihat ada yang salah dengan ekspresinya.
Ji Jinchuan berbalik dan melihat istrinya berdiri di pintu. Dia pun tercengang sejenak. Lalu, dia dengan tenang bertanya, "Apa kamu sudah siap?"
Chen Youran tersenyum padanya, mengangguk, dan menjawab, "Iya..."
Ji Jinchuan pun melangkah maju, lalu mengambil koper dan tas tangan di tangan Chen Youran. Dia kemudian membawa istrinya berjalan ke tangga sambil memegang tangannya. Mata Fang Yaqing jatuh pada tangan dua orang yang saling berpegangan itu. Dan hatinya terasa campur aduk seperti permen nano-nano, yang membuatnya merasa tidak nyaman.
Ketika melewati Fang Yaqing, Chen Youran ingin menyapanya, namun saat melihat mata wanita itu terkulai dan tidak mengarah pada mereka, mulutnya yang sedikit terbuka menutup lagi. Dia lalu dibawa menuruni tangga oleh Ji Jinchuan.
Usai berpamitan pada Ji Yangkun dan Xie Suling, mereka pun meninggalkan kediaman utama Keluarga Ji dan kembali ke Teluk Nanhai. Begitu mobil memasuki halaman kediaman di Teluk Nanhai, Bibi Wu keluar dari ruang tamu dan berdiri di tangga luar untuk menyambut kedatangan mereka.