Lin Xia Hilang (3)
Lin Xia Hilang (3)
Di sisi lain, Bibi Sun telah meminta sopir untuk menyiapkan mobil. Setelah selesai makan, Chen Youran membawa tasnya, lalu keluar dari pintu. Ketika sampai di pintu vila, dia melihat ke luar melalui jendela dan pengawal yang berada di pintu gerbang sudah tidak ada lagi.
Chen Youran meminta diantarkan ke Qinyuanju. Setelah membunyikan bel, seorang pelayan datang untuk membuka pintu. Chen Youran lalu berkata padanya, "Aku teman Nyonya Muda Huo. Dia memintaku untuk datang ke sini…"
Begitu perkataan Chen Youran selesai, pelayan itu secara refleks berkata, "Tidak mungkin!"
"Kenapa tidak mungkin?" Mata hitam Chen Youran menyipit.
Pelayan itu menyadari bahwa dia telah bereaksi berlebihan. Dan seketika matanya mengelak, lalu dia berkata, "Nyonya Muda sedang tidak ada di rumah, jadi bagaimana mungkin saya mengizinkan Anda masuk?"
Chen Youran maju satu langkah dan matanya yang jernih menatap pelayan itu dengan dingin. Ada sedikit rasa penindasan di dalamnya. Dia pun bertanya, "Apa dia tidak ada di rumah atau dia tidak boleh terhubung dengan dunia luar, jadi kamu berkata tidak mungkin mengizinkanku masuk?"
Pelayan mengetahui bahwa dia telah tertipu oleh sikap Chen Youran. Dia tidak lagi bisa menahan amarahnya dan berkata, "Nyonya Muda tidak memiliki teman. Dan siapa pun yang menjemputnya, baik itu kerabatnya sekalipun, saya harus memeriksa mereka dengan jelas."
"Aku adalah teman Nyonya Muda Huo, kamu bisa mengkonfirmasinya dengan membiarkanku bertatap muka dengannya." Chen Youran menatapnya dengan tenang dan sedikit membuat sikapnya menjadi lebih lembut.
"Nyonya Muda hanya bisa bertemu dengan orang yang diizinkan bertemu dengannya!" ucap pelayan tersebut. Dia merasa bahwa Chen Youran adalah wanita yang terlalu sulit untuk dihadapi dan sikapnya menjadi keras.
Setelah meninggalkan Qinyuanju, Chen Youran terus menundukkan kepala dan pandangannya untuk memikirkan berbagai hal. Dia tidak berbicara sepanjang waktu. Sopir yang mengantarnya menatapnya melalui kaca spion dan bertanya, "Nyonya Muda, apa kita akan pulang sekarang?"
Chen Youran menekan rasa jengkel di hatinya dan berkata dengan suara lembut, "Kita pergi ke perusahaan Grup Huo."
Tadi, Chen Youran dapat melihat perasaan bersalah dan perlawanan dari mata pelayan itu, jadi dia telah menebak bahwa sesuatu terjadi pada Lin Xia. Ketika dia sampai di perusahaan Grup Huo, dia meminta sopir untuk memarkir mobil di sisi jalan, namun dia tidak turun.
Setelah bekerja di Departemen Sekretariat perusahaan Grup Zhongsheng begitu lama, Chen Youran secara otomatis mengetahui bahwa dia tidak dapat bertemu dengan pemimpin senior tanpa membuat janji terlebih dahulu. Dia tidak melihat Huo Hanqian dan tidak tahu seperti apa tampangnya. Bahkan jika dia terus menunggu di sini dan pria itu keluar, dia tidak bisa mengenalinya. Dia pun mengeluarkan ponselnya dari tasnya dan berkata, "Pengacara Fu, apa Anda bisa mengirim foto Huo Hanqian ke nomorku?"
"Aku akan meminta asistenku dulu untuk mencarinya," tutur Pengacara Fu. Dia bukan seorang jurnalis, jadi dia tidak suka mengumpulkan dan menyimpan foto orang lain di ponselnya.
Sekitar setengah jam kemudian, terdapat sebuah pesan masuk pada ponsel Chen Youran. Dia pun segera membuka foto itu, lalu memperbesar untuk melihat dengan jelas. Dalam foto tersebut, Huo Hanqian mengenakan setelan jas dan sepatu kulit. Pria itu tampak elegan dan memiliki alis yang tebal. Pria itu tidak terlihat seperti pria bajingan yang bisa memukuli istrinya.
Di saat Chen Youran masih bertanya-tanya dalam hati apa Huo Hanqian memiliki sikap maniak, ada seseorang keluar dari perusahaan Grup Huo. Sopir yang melihat Chen Youran masih terus menatap ponselnya memberikan peringatan dengan berkata, "Nyonya Muda, ada seseorang yang keluar."
Chen Youran mengalihkan pandangannya dari ponsel dan melihat ke atas melalui jendela. Oran yang keluar itu adalah Huo hanqian. Tidak ada asisten atau sekretaris di belakangnya. Pria itu keluar sendirian. Chen Youran pun hendak keluar dari mobil, namun tiba-tiba sebuah mobil mewah berhenti di sampingnya. Seorang wanita dengan pakaian modis keluar dari mobil dan berjalan ke arah Huo Hanqian. Begitu mendekat, wanita itu melingkarkan lengannya di leher Huo Hanqian.
Melihat keduanya yang sangat akrab, Chen Youran menyipitkan mata. Apa itu wanita yang merupakan selingkuhan Huo Hanqian? Batinnya.