Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

2Tiba-tiba, Ji Jinchuan berjalan masuk dari arah pintu kamar dan langsung memeluk Chen Youran dari belakang. Dia menatap orang yang ada di pelukannya dan dirinya sendiri pada pantulan cermin. Kemudian, dia melihat leher putih wanita itu, alisnya pun seketika sedikit mengerut, seolah-olah ada sesuatu yang kurang. Dia lalu melangkah ke lemari dan membuka laci di sebelah kiri. Laci itu penuh dengan perhiasan yang telah dipersiapkannya untuk Chen Youran. Dia jarang menghadiri pesta pertunangan, jadi dia tidak pernah membawanya. Dia mengambil salah satu dari perhiasan tersebut, lalu membawa kalung itu pada Chen Youran. Dia melepaskan kaitannya, meletakkannya di leher istrinya itu dari belakang, kemudian menarik rambutnya yang terurai.     

Ji Jinchuan memilih kalung dengan liontin bintang bersegi lima. Kelima sudut bertatahkan berlian terang kecil dan terdapat berlian ungu besar di tengahnya. Setiap berlian pada kalung itu tampak cerah, seperti pembiasan bintang, yang sangat cocok untuk gaun biru muda yang dikenakan Chen Youran. Dia meletakkan tangannya di pundaknya dan melihat sosok cantik di cermin. Dia lalu berkata, "Sekarang kamu tampak jauh lebih cantik…"     

"Apa kamu yakin ingin membawaku pergi bersamamu?" tanya Chen Youran dengan penuh kecemasan. Jika Ji Jinchuan menghadiri pesta pertunangan Xue Ling dengannya hari ini, berita utama media besok pasti berspekulasi tentang hubungan mereka. Ji Yangkun dan Xie Suling belum setuju dia masuk ke anggota Keluarga Ji. Jadi, sepertinya akan sulit baginya untuk berada di tengah keramaian.     

"Kita harus pergi untuk menata rambutmu dulu, jadi waktunya mepet. Aku berjanji, apa yang kamu khawatirkan tidak akan terjadi," balas Ji Jinchuan. Dia lalu kembali membuka lemari dan mengeluarkan mantel bulu dari sana.     

"Tidak usah berlebihan, aku akan melakukannya sendiri," tutur Chen Youran. Hari ini, dia bukanlah bintang utama, jadi dia tidak harus berdandan dengan terlalu bagus. Dia duduk di depan meja rias dan hanya menyisir rambutnya. Kemudian, dia memakai riasan tipis di wajahnya. Setelah selesai, dia bangkit dan menghadap Ji Jinchuan. "Apa itu terlihat bagus?"     

Ji Jinchuan menganggukkan kepalanya dan beralih menatap kaki Chen Youran, lalu berkata, "Tinggal sepatunya saja…"     

Chen Youran mengeluarkan sepatu yang disiapkan oleh Feng Yi dari kotak hadiah yang satu lagi. Hak di bagian tumitnya tidak tinggi, bahkan tidak lebih dari lima sentimeter. Dia mencoba berjalan beberapa langkah dan merasa tumitnya sangat stabil. Selama terus berhati-hati, dia tidak akan jatuh dan terbentur.     

"Ayo pergi," ucap Ji Jinchuan sambil menyerahkan mantelnya.     

Chen Youran mengambil alih mantel itu, lalu memakainya. Kemudian, dia berjalan keluar dengan membawa tas tangannya. Saat mereka turun, rupanya Feng Yi masih berada di sana. Chen Youran pun berkata sambil tersenyum padanya, "Sekretaris Feng, terima kasih…"     

Feng Yi memandang gaun yang dikenakan Chen Youran sejenak, lalu menjawab, "Sama-sama, Nyonya Muda…"     

Chen Youran dan Ji Jinchuan keluar dari ruang tamu dan pergi ke lokasi acara pertunangan berlangsung. Mobil mereka berhenti di luar sebuah hotel setelah menempuh perjalanan beberapa lama. Ji Jinchuan keluar dari mobil terlebih dahulu, dia lalu berputar ke sisi lain untuk membuka pintu penumpang depan.     

Chen Youran melepas mantelnya dan turun dari mobil tersebut. Seketika banyak lampu flash berwarna putih yang diarahkan padanya, sehingga dia tidak bisa membuka matanya. Dia secara refleks mengangkat lengannya untuk menutupi matanya.     

Reporter di luar hotel yang melihat seorang wanita turun dari mobil Ji Jinchuan langsung mengerumuni dan mengambil gambar kedua orang itu dengan kameranya masing-masing. Mikrofon para reporter itu diangkat dan diarahkan ke mulut Ji Jinchuan, tetapi mereka tidak berani bertanya. Kebanyakan reporter tersebut mengubah ujung tombak mereka dan mengarahkan mikrofon ke Chen Youran.     

"Nona, apa hubungan Anda dengan Presiden Ji?"     

"Sepertinya Anda adalah Nona Kedua Keluarga Chen. Apa Anda adalah pacar Presiden Ji saat ini?"     

Chen Youran sedikit pusing melihat begitu banyak wartawan. Ekspresi wajahnya pun tampak kebingungan. Telinganya yang dipenuhi dengan suara berisik para wartawan, ditambah dengan adanya lampu flash dari kamera membuat kepalanya terasa membeku. Dia lalu menatap pria yang ada di sampingnya.     

Ji Jinchuan pun dengan sigap mengarahkan tangannya di depan untuk melindungi Chen Youran. Dia pun memeluk pinggangnya dengan satu tangan lain dan berjalan masuk ke dalam hotel. Kemudian, datang pula beberapa petugas keamanan untuk melindungi mereka.     

Ketika berada di tangga, Ji Jinchuan memberikan kunci kepada petugas parkir di sana yang sempat menyapanya. Kemudian, petugas itu dengan hormat mengambil kunci dan mengemudikan mobilnya ke tempat yang sudah disediakan untuk diparkir.