Dokter Hantu yang Mempesona

"Berbaringlah di ranjang kecil yang ada di rumah pohon." Feng Jiu memberikan instruksi tanpa mendongak dan terus mencampurkan beberapa tanaman obat. Dia mengeluarkan tungku kecil dari ruang dimensi dan menyerahkannya kepada Bai Xiao. "Rebuslah ini dengan menggunakan dua mangkuk air hingga setengah mangkuk air."     

"Baiklah." Bai Xiao menjawabnya dan mulai merebus obat.     

Ketika Xiang Hua sampai di rumah pohon, dia mulai mengantuk. Dia berbaring di tempat tidur dan langsung kehilangan kesadaran.     

Di meja yang ada di bawah pohon, Feng Jiu sedang mempersiapkan obatnya. Untungnya, stok tanaman obat di ruang dimensi masih berlimpah. Semua tanaman obat yang dibutuhkan ada di sana. Namun, membuat obat untuk memperbaiki Golden Core tidak mudah. Ini adalah percobaan pertamanya.     

Waktu telah berlalu, Xiang Hua masih tertidur di rumah pohon sedangkan Feng Jiu masih meracik obat. Bai Xiao selesai merebus obat dan membawakannya untuk Feng Jiu.     

"Obatnya sudah siap. Apakah aku harus memberikannya pada Xiang Hua?"     

"Bawa saja ke sini. Aku akan menambahkan sesuatu ke dalamnya." Feng Jiu memberikan isyarat pada Bai Xiao untuk menyerahkan obat tersebut.     

Bai Xiao menyerahkan semangkuk obat kepada Feng Jiu. Setelah itu, dia menyaksikan Feng Jiu menambahkan bubuk obat ke dalamnya. Warna obat itu berubah menjadi hitam, tapi ada sinar berwarna kehijauan yang mengambang di sana. Benar-benar tampak aneh.     

"Dia masih belum sadar. Suapkan obat ini sedikit demi sedikit. Jangan sampai disia-siakan." Feng Jiu memberikan instruksi sambil menyerahkan semangkuk obat kepada Bai Xiao.     

"Ya. Aku mengerti."     

Bai Xiao mengambil mangkuk obat dan menyuapkannya pada Xiang Hua sedikit demi sedikit dengan menggunakan sendok. Dibutuhkan waktu hampir satu jam untuk menghabiskan semangkuk obat. Setelah itu, dia bertanya, "Feng Jiu, kenapa kita tidak membangunkannya agar dia bisa minum obat sendiri?"     

"Obat pertama yang kuberikan padanya membuat seluruh tubuhnya menjadi tidak aktif. Obat yang baru saja dia minum akan masuk ke dalam dantian dan memperbaiki Golden Core yang telah rusak. Dengan cara ini, efek obat tidak akan hilang sehingga obat akan menjadi lebih efektif."     

Bai Xiao mengangguk tanpa mengucapkan sepatah katapun.      

"Urutkan obat ini. Hancurkan seperti ini!"     

"Baik." Bai Xiao menghampiri Feng Jiu. Mereka bekerja secara berdampingan. Waktu telah berlalu sehingga orang-orang yang berada di luar lingkaran mantra menjadi tidak sabar.     

"Bos, apakah kita akan membiarkan mereka melakukan apa yang mereka inginkan?" Salah satu pria bertanya padanya.     

"Bos, apakah kamu akan pergi bersama dengan mereka?"     

"Bos, kenapa kita tidak masuk dan membunuh mereka bertiga?"     

Du Fan menatap mereka dengan tajam dan menjawab. "Waspadalah! Jangan melakukan trik kotor." Tatapannya yang tampak haus darah tertuju pada kerumunan. "Jangan salahkan aku jika ada yang ingin merencanakan sesuatu."     

Meskipun semua orang merasa tidak senang ketika mereka mendengarnya, namun mereka tetap diam. Beberapa orang duduk secara berkelompok, ada juga yang pamit berburu makanan dan sisanya duduk di dekat pohon sambil beristirahat.     

Semua orang bersedia menunggu karena mereka ingin tahu apakah pemuda berpakaian merah itu benar-benar bisa memperbaiki Core Emas yang rusak.     

Du Fan memperhatikan mereka sejenak. Setelah dia memastikan bahwa mereka menunggu dengan patuh, dia duduk di dekat pohon dengan mata setengah terpejam. Dia memikirkan banyak hal.     

Waktu pun terus berlalu. Ketika malam tiba, lolongan binatang buas terdengar dari seluruh penjuru hutan. Suasana hutan menjadi sangat berbahaya di kegelapan malam.     

Saat ini, di dalam rumah pohon, Feng Jiu hendak melakukan akupunktur dengan jarum emas setelah memberikan obat yang dia siapkan kepada Xiang Hua.