Dokter Hantu yang Mempesona

Feng Jiu menghela nafas. "Aku ingin tahu bagaimana kamu bisa bertahan selama ini. Lagipula, kamu telah meninggalkan keluargamu dalam waktu yang cukup lama." Setelah dia tahu bahwa Bai Xiao masih belum paham, dia harus menjelaskan kata-katanya.     

"Maksudku, apakah kamu mau setia padaku dan tidak akan pernah mengkhianatiku? Kamu bersedia atau tidak?"     

Bai Xiao memikirkan kata-kata Feng Jiu. "Yah, itu tidak masalah. Itu artinya kamu adalah tuanku. Jika aku mengabdi kepadamu, maka kamu akan melindungiku dan keluargaku. Kamu sepertinya cukup kuat untuk melindungi seluruh keluargaku. Sepakat!"     

Feng Jiu menatap Bai Xiao sejenak. Dia merasa bahwa dia perlu menarik kata-katanya tentang Bai Xiao. Anak ini tidak bodoh. Dia bahkan menambahkan keluarganya ke dalam kesepakatan mereka.     

"Kamu lebih baik berlatih menjadi Penguasa Binatan, atau aku yang akan rugi." Ketika mereka masih mengobrol, mereka tiba-tiba mendengar Xiang Hua yang berdiri dari tempat tidur. Mereka segera pergi dan memeriksanya. Tangan Xiang Hua bergerak. Dia membuka matanya secara perlahan.     

"Kamu sudah bangun." Feng Jiu berdiri di samping tempat tidur dan memperhatikan Xiang Hua yang mulai duduk. Dia menatap Xiang Hua dengan penuh antisipasi dan bertanya. "Bagaimana kondisimu sekarang?"     

"Energi spiritual di tubuhku terasa sangat kuat... Ini adalah energi spiritual tingkat puncak Golden Core." Dia menatap Feng Jiu dengan terkejut. "Kamu... kamu benar-benar mampu memulihkan Golden Core yang telah rusak dan bahkan membantu kultivasiku naik ke tingkat puncak."     

"Apa maksudmu? Kamu... mulai hari ini dan seterusnya, kamu harus memanggilnya dengan sebutan Tuan." Bai Xiao menyela.     

"Kamu bisa memanggilku Tuan Jiu." Feng Jiu tersenyum sambil memicingkan matanya.     

Xiang Hua segera berlutut dengan satu kaki dan membungkuk. "Bawahan anda memberikan hormat dan berterima kasih atas kebaikan anda." Memulihkan Golden Core adalah kebaikan yang besar. Xiang Hua sama sekali tidak ragu memanggil Feng Jiu dengan sebutan Tuan.     

"Silahkan berdiri." Feng Jiu melambaikan tangannya dan mengeluarkan Pedang Qingfeng.      

"Xiang Hua, apakah kamu mengenal pedang ini?"     

Xiang Hua memandang pedang bintang tujuh yang ada di hadapannya. Ketika pedang itu terangkat, sinar hijau mulai menyala. Dia melihat ada tulisan yang muncul di pedang.     

"Pedang Qingfeng."     

"Benar, ini adalah Pedang Qingfeng. Selain fakta bahwa kamu adalah generasi pertama pelindung Istana Tianyuan dan memahami hukum yang ada di sana, kamu juga mengikuti Guruku, Chu Batian, selama bertahun-tahun. Itulahlah mengapa aku meminta bantuanmu."     

"Guru Tuan adalah Penguasa Istana?" Mata Xiang Hua terbelalak karena merasa terkejut. Dia tidak menyangka bahwa pemuda di hadapannya adalah murid dari Penguasa Istana. Dia segera bertanya, "Dimana Penguasa Istana sekarang?"     

"Istana Tianyuan telah runtuh dan Guru sudah meninggal beberapa puluh tahun yang lalu. Aku ditakdirkan untuk bertemu dengannya. Itulah mengapa dia menjadi guruku. Aku ingin mengikuti harapan terakhir Guru... Sekarang, aku berhasil menemukan Pedang Qingfeng. Aku akan membangun kembali Istana Tianyuan."     

Saat ini, Feng Jiu tidak tersenyum dengan riang seperti biasanya. Raut wajahnya terlihat serius dan tegas. "Itulah mengapa aku membutuhkan bantuanmu. Aku ingin membangun kembali Istana Tianyuan yang telah runtuh beberapa puluh tahun yang lalu."     

Mata Xiang Hua mulai memerah. Dia menjadi emosional setelah mendengar ucapan Feng Jiu. "Ketika saya mengikuti Penguasa Istana dan menjadi Pelindung Hukum, usia saya baru dua puluh tahun dan baru mencapai tingkat Great Spirit Master. Saya tidak menyangka bahwa bertahun-tahun kemudian, saya bisa melihat Pedang Qingfeng lagi dan bisa membangun lagi Istana Tianyuan."     

Setelah itu, Xiang Hua lanjut berkata. "Tuan, dengan ini, saya bersumpah untuk mengikuti Tuan dan membantu anda membangun kembali Istana Tianyuan."