Dokter Hantu yang Mempesona

"Tadi siang, dia berkata bahwa dia akan pergi membeli sesuatu dan segera kembali, tapi tidak ada yang melihatnya sampai sekarang. Saya sudah mencari ke mana-mana tapi dia masih belum ditemukan. Saya bertanya di sekelilingnya dan tidak mendapatkan kabar apa pun."     

Du Fan berbicara dengan raut wajah yang tampak kesal. "Saya juga bertanya di sekitar gerbang. Tapi, penjaga gerbang memberitahu bahwa ada banyak orang yang keluar masuk dari tempat ini. Mereka tidak punya kesan khusus tentang dia."     

Feng Jiu berjalan keluar dan turun ke lantai dasar. Ketika dia tiba di luar penginapan, dia mendongak ke langit untuk memastikan jam. Matanya tiba-tiba tersentak.     

"Tuan Muda, menurut anda... apakah dia ditangkap oleh orang-orang dari Gunung Centenarian?" Xiang Hua bertanya.     

Feng Jiu menoleh ke arah Xiang Hua dan membalas pertanyaannya. "Memangnya siapa lagi selain mereka?" Mereka baru sampai sini selama beberapa hari dan tidak bermusuhan dengan siapa pun. Terlebih lagi, yang diculik adalah Bai Kecil. Siapa lagi yang bisa melakukannya selain orang-orang dari Gunung Centenarian?     

"Mereka sepertinya khawatir kalau aku tidak pergi, jadi mereka menangkap Bai Kecil. Apa tujuan mereka memaksaku untuk pergi ke sana?" Ketika Feng Jiu dan Bai Kecil memasuki mantra formasi hari itu, pria berjubah hitam meminta mereka untuk pergi. Tapi hari ini, ketika dia tidak pergi, kenapa mereka justru mengundangnya?     

"Sekarang sudah gelap. Tuan, bagaimana kalau kita pergi saja ke sana?" Du Fan bertanya sambil menatap Feng Jiu.     

"Tentu kita akan pergi. Bagaimana mungkin kita tidak pergi? Mereka bahkan berani menculik Bai Kecil untuk memaksaku pergi. Apakah mereka akan menyerah jika aku tidak pergi?" Feng Jiu berbicara kepada mereka berdua dengan serius. "Kalian berdua harus tetap tinggal di sini!"     

"Tuan, kami akan ikut anda." Du Fan menegaskan.     

"Saya juga."     

Xiang Hua juga berbicara sambil menatap Feng Jiu. "Tidak ada alasan bagi Tuan Muda untuk pergi jika kami tetap tinggal di sini. Selain itu, saya ingin memeriksa apakah orang-orang itu sudah mati atau masih hidup."     

Setelah Feng Jiu mendengarnya, dia melirik mereka dan berkata, "Ayo pergi!" Akhirnya, dia mengajak mereka pergi ke Gunung Centenarian.     

Mereka sampai di Gunung Centenarian ketika langit sudah gelap. Di atas gunung, Du Fan menyalakan api untuk menerangi jalan. Suasana masih terasa mencekam. Angin dingin bertiup sehingga semua orang menggigil kedinginan.     

Feng Jiu yang berjalan di depan terlihat santai seperti biasanya. Itu tidak lebih dari sekedar hantu. Dia belum melihat hantu sama sekali, tapi tempat ini terasa aneh dan berbahaya sehingga dia tidak ingin menginjakkan kaki di sana. Tanpa diduga, meskipun dia tidak ingin datang, namun orang-orang itu justru mengundangnya.     

Kalau begitu, dia akan memeriksa tempat yang mengerikan ini!     

"Ugh…"     

Sebuah suara terdengar diiringi oleh hembusan angin, seperti ada hantu yang menggema di telinga mereka. Sebelum suara itu memelan, suara gemerisik terdengar dari pepohonan dan semak-semak di sekitar. Rasanya seperti ada seseorang yang sedang berjalan, tapi tidak ada sosok yang terlihat.     

"Tuk... tuk... tuk..."     

Beberapa langkah kaki yang bukan langkah kaki mereka terdengar dari belakang. Suara-suara itu terdengar kacau dan berbeda. Xiang Hua berjalan ke belakang. Matanya tampak seperti harimau. Dia melintas sambil membawa pedang tajam.     

"Pasti sengaja mengelabuhi orang!"     

"Ah…"     

Setelah pedang tajam menyerang, suara panik tiba-tiba terdengar. Hembusan angin mendesing di malam hari. Suara langkah kaki yang terdengar dari belakang menghilang seolah-olah tidak pernah ada.     

"Hehe…"     

Namun, ketika suara langkah kaki menghilang, ada tawa aneh yang menggema di udara. Tawa itu sepertinya datang dari jauh dan berhenti di dekat mereka.     

Hantu putih tiba-tiba melayang di depan Feng Jiu. Wajahnya pucat pasi. Rambut hitam menutupi setengah wajahnya. Sepasang mata yang memancarkan cahaya hijau aneh dan mengerikan sedang tertuju pada Feng Jiu...